Uniknya Tradisi Ibu Hamil di Seluruh Dunia

Mulai dari dilarang menyulam, hingga larangan berhubungan seks selama masa kehamilan (duh…duh…duh), ini dia tradisi ibu hamil di seluruh dunia.

Anatolia

Di wilayah ini, ibu hamil dilarang untuk melihat beruang, monyet dan onta. Tidak boleh mengonsumsi ikan, kelinci, hingga mengunyah permen karet. Jangan menghadiri pemakaman dan tidak boleh menikmati makanan secara sembunyi-sembunyi. Sebaliknya, mereka disarankan untuk sesering mungkin memandangi bulan, sering-sering melihat wajah perempuan cantik, mencium bunga mawar dan mengonsumsi apel dan anggur.

Bolivia

Ibu yang sedang hamil tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan menyulam karena mereka percaya bahwa benang sulam dapat menyebabkan leher bayi terlilit tali pusat.

India

Setelah kehamilan memasuki usia 7 bulan, keluarga-keluarga di India akan merayakan kehamilan dengan membacakan doa bagi ibu hamil, memberikan berkat dan berbagai macam hadiah dan melemparkan beragam makanan mahal sebagai tanda penghormatan terhadap calon bayi. Kegiatan ini disebut juga dengan godh bharai. Ibu hamil juga diharapkan untuk tidak memotong rambut selama masa kehamilan dan mengenakan pakaian-pakaian yang longgar demi keselamatan si bayi.

Cina

Selama masa kehamilan, perempuan hamil di China diminta untuk tidak melakukan hubungan seks serta absen dari kegiatan pemakaman. Menghindari dua kegiatan ini diyakini dapat menghadirkan suasana positif untuk si calon ibu dan juga menjaga kesehatannya.

Republik Dominika

Salah satu kegiatan yang cukup popular di Dominika adalah kegiatan untuk menentukan jenis kelamin calon bayi melalui sendok, pisau atau garpu. Ketiga benda tersebut akan diletakkan di bawah kursi secara terpisah dan tanpa sepengetahuan calon ibu, kemudian calon ibu diminta duduk di salah satu kursi tersebut. Jika sendok, maka bayinya berjenis kelamin perempuan. Jika pisau, maka laki-laki yang akan lahir sedangkan garpu maka jenis kelamin bayi belum terlihat jelas. Kepercayaan warga setempat juga menganggap bahwa jika hamil bayi laki-laki maka rambut seorang ibu akan terlihat lebat dan juga bercahaya. Sebaliknya jika ia mengandung bayi perempuan.

Bangladesh

Di Bangladesh, jika kulit terlihat cerah dan segar selama masa kehamilan, mereka yakin bahwa bayi yang masih ada di dalam rahim akan berjenis kelamin perempuan. Dan jika kantung mata terlihat gelap, maka bayi laki-lakilah yang akan dimiliki.

Afrika Barat

Di daerah-daerah Afrika Barat, beberapa perempuan masih mencoba menutupi kehamilan mereka dengan lilitan kain selama mungkin, agar bayi terhindar dari roh jahat.

Cyprus

Masih banyak penduduk lokal yang percaya kalau ibu hamil tidak berhasil mendapatkan jenis makanan yang ia inginkan, maka pada tubuh si kecil kelak setelah lahir akan muncul tanda lahir yang berbentuk makanan tersebut.

Ekuador

Di negara satu ini, para ayah diwajibkan untuk memberikan pakaian bekas pakai mereka yang masih ada keringatnya kepada calon ibu yang akan menjalani proses melahirkan untuk memberikan kekuatan kepada si bayi melewati proses melahirkan.

Untuk para bumil, mau ngikutin yang mana nih? Ahahahah