Serunya Berjualan Barang Preloved

Household

fiaindriokusumo・19 Jan 2018

detail-thumb

Karena dari berjualan barang preloved, saya bisa mendapatkan dana tambahan Rp 5 juta setiap bulannya. 

Barang bekas alias preloved sekarang nggak hanya bisa didaur ulang tapi juga bisa dijual kembali, semua pasti sudah paham kan ya! Lumayan banyak teman-teman saya yang keranjingan menjual barang-barang bekas layak pakainya dan dari situ akhirnya mereka bisa mendapatkan uang jajan tambahan.

Awalnya, saya nggak termasuk di dalamnya, karena menurut saya barang preloved mending saya berikan ke orang lain secara gratis. Sepertinya ada rasa sungkan menjual barang yang masuk ke dalam kategori. Tapi begitu ngobrol dan mendengar pengalaman teman-teman, lumayan juga ya hasilnya, ahahaha (mata duitan). Toch memang yang dijual adalah barang-barang yang masih layak pakai (banget).

Sayangnya, walaupun kegiatan menjual barang preloved sudah lumayan familiar, masih banyak juga orang-yang nggak ngeh kalau mereka memiliki harta terpendam yang bisa diubah menjadi uang.

Serunya Menjual Barang Preloved - Mommies Daily

Sebuah survei yang dilakukan oleh Carousell, mobile classifieds marketplace, mengungkapkan bahwa meskipun 8 dari 10 orang Indonesia pernah membeli barang preloved, 82% masih menyimpan setidaknya 29 barang yang tidak terpakai di rumah, dan lebih dari 60% di antaranya merasa dapat menghasilkan hingga Rp5 juta apabila menjual semua barang tersebut.

Survei pasar preloved dari Carousell dirancang untuk mencari tahu kebiasaan orang Indonesia ketika membeli dan menjual barang preloved secara online, terutama untuk kategori fashion, gadget, dan orang tua & anak-anak. Survei ini dilakukan terhadap 1.000 orang di Jabodetabek, berusia antara 20-40 tahun, dengan pendapatan bulanan di atas Rp5 juta. Dan ini hasilnya:

75 persen responden menjadikan menghasilkan uang sebagai alasan untuk menjual barang preloved.

70 persen responden menabung uang hasil berjualan

67 persen responden memilih menyumbangkan atau membelanjakannya dan

40 persen menggunakan uang hasil jualan sebagai tambahan biaya liburan.

Olivia Lautner, Associate Country Manager, Carousell Indonesia mengatakan, "Pengguna Carousell bisa menghasilkan rata-rata Rp7,7 juta dengan menjual barang-barang yang tidak terpakai, di mana jumlah ini bisa digunakan untuk membeli tiket perjalanan liburan impian ke Jepang atau Korea. Kebayang kan penjualan preloved bisa menjadi tiket yang menjanjikan untuk memenuhi impian mereka."

Bagi pengguna Carousell seperti Dian Sonnerstedt, seorang ibu rumah tangga yang telah menggunakan Carousell sejak 2016, pasar preloved bisa memberikan kesenangan tersendiri. “Saya bisa menjual hingga 10 barang preloved per harinya, bahkan saya pernah mendapatkan hingga Rp30 Juta dalam kurun waktu 3 bulan. Kesederhanaan aplikasi membuat saya termotivasi untuk mulai menjual barang di Carousell,” ujar Dian.

Membeli barang preloved bisa membantu kita menikmati gaya hidup yang diinginkan tanpa mengeluarkan biaya banyak

Elektronik dan gadget muncul sebagai barang terpopuler yang paling diminati kebanyakan orang Indonesia untuk dihidupkan kembali di pasar preloved, diikuti oleh fashion dan barang bermerek. Merek elektronik yang paling banyak dicari adalah Samsung dan iPhone. Sedangkan untuk fashion adalah Zara, H&M dan Stradivarius.

Nah, coba abis baca tulisan saya ini, langsung cek deh jumlah barang-barang di rumah yang bisa menjadi ‘harta terpendam’ dan dijual kembali.