Working Mom Survival Handbook in The Morning

Demi pagi hari yang nggak terlalu horror alias rusuh, saya mencoba melakukan beberapa hal berikut ini yang mungkin bisa dicoba oleh sesama working mom :).

Pagi hari sering menjadi waktu yang paling rusuh untuk saya sebagai seorang ibu bekerja. Karena selain ngurus diri sendiri, saya juga harus ngurus anak-anak plus briefing mbak ART. Telat bangun sedikiiit aja, bubar semua rencana indah di pagi hari berganti dengan si mama yang tergopoh-gopoh berusaha melakukan semuanya *__*.

Padahal, sebagai seorang ibu bekerja, saya sudah terbiasa maintain atau mengatur deadline di kantor. Masa sih di rumah malah nggak terealisasi? Atas nama harga diri yang terusik (cieeeeh), saya akhirnya mencoba menerapkan beberapa hal berikut ini yang hasilnya bisa dibilang cukup sukses sih. Huru-hara bisa saya kurangi walaupun nggak bisa 100 persen dicegah (sesama ibu-ibu pasti pahamlah rasanya :D)

1. Batasi bermain gadget di malam hari

Ketika anak-anak sudah tidur dengan nyenyak, saya sudah mandi, sudah pakai skincare komplit, sudah rebahan di tempat tidur, sudah tinggal memejamkan mata, lah kok icon social media di layar smartphone semacam memanggil-manggil untuk browsing atau belanja online, ahahaha. Kalau nurutin hati, bisa lho 2 hingga 3 jam waktu saya habis untuk bersocial media saat malam hari. Jadi, benar-benar memang harus disiplin. Satu jam maksimal saya gunakan untuk berselancar di social media, setelah itu wajib tidur!

2. Lakukan persiapan sebanyak mungkin di malam hari

Seperti sekarang di saat ART lagi mudik (mendadak), mau nggak mau malam hari benar-benar saya manfaatkan untuk menyiapkan kebutuhan esok pagi. Mulai dari pakaian kerja, mengecek kelengkapan sekolah anak-anak, memilah pakaian yang akan dicuci hingga bahan-bahan mentah yang mungkin dibutuhkan untuk membuat sarapan keesokan paginya.

3. Mengatur pendelegasian tugas kepada seluruh anggota keluarga

Nggak ada yang menuntut kita, seorang ibu, untuk melakukan semuanya sendiri dan terlihat sempurna. Jadi, ajak seluruh anggota keluarga untuk bekerja sama. Dalam kasus saya, anak-anak saya haruskan menyiapkan buku serta seragam sekolah dari malam harinya. Saya juga melibatkan ART untuk memilih menu mingguan. Jadi ART jangan cuma disuruh melakukan tugas, namun juga diajak berpikir..

4. Gadget dicharge di malam hari

Kesal banget kalau bangun tidur dan mengecek ponsel ternyata ponselnya mati, apalagi kalau hari itu ada jadwal meeting. Saya membiasakan untuk mengecharge ponsel di malam hari hingga full dan besok hari saya nggak perlu kerepotan mengecek WA atau email.

5. Memilih sarapan yang nggak ribet tapi tetap bergizi

Untuk sarapan, saya bersyukur banget kalau anak-anak saya nggak picky memilih menu. Asal enak (menurut mereka) dan sehat (menurut saya). Dan dengan waktu yang lumayan terbatas di pagi hari, saya juga memastikan memilih menu yang nggak ribet. Pilihan saya biasanya roti sandwich yang isinya itu telor, keju, selada dan timun, kadang-kadang ditambah suwiran daging ayam. Bisa juga spaghetti dengan taburan keju, daging giling dan seledri. Bisa juga potongan buah yang dicampur dengan susu UHT.

Agar makin melengkapi kebutuhan nutrisinya, saya menambahkan #susutanpagaram Indomilk UHT 1L. Kenapa susu Indomilk UHT 1L? Alasan paling gampang dan nomor satu, karena anak-anak saya suka rasanya, hahaha. Rasanya gurih, tapi #GurihnyaSusuIndomilk ini tidak ditambahkan garam. Rasa gurihnya itu memang alami dari susu segar alami, di mana susu segar sudah mengandung gula laktosa dan garam mineral alami.

Alasan lainnya? Karena kemasannya mempunyai penutup yang aman dan praktis sehingga memudahkan anak-anak untuk menuangnya sendiri. Di luar itu, proses pembuatannya juga dijamin aman karena Indomilk selalu menguji terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan dan diproses dengan mesin berteknologi modern. Melewati pemanasan bersuhu 140 derajat celcius selama 4 detik, susu Indomilk UHT 1L jadi bisa bertahan hingga 9 bulan tapi kesegaran serta manfaat susu tetap terjaga dengan baik.

Kalau bicara tentang gizi, susu Indomilk UHT 1L ini tinggai protein plus kalsium, mineral dan vitamin, lho! Mengonsumsi secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan tulang dan melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.

Intinya, penting banget memilih sarapan yang nggak ribet tapi tetap bergizi, agar pagi hari ini bisa berjalan mulus lancar bebas hambatan :D. Karena ini salah satu cara kita sebagai ibu untuk #BukaKebaikan di pagi hari.

6. Tas kerja harus ready

Pernah ngalamin sudah sampai kantor ternyata laptop ketinggalan? Saya pernah. Alhasil sekitar 1 jam waktu saya terbuang percuma di kantor karena saya menunggu abang Gojek mengambil laptop di rumah. Dari situ saya berusahaaaa banget agar tas isi laptop, charger dan keperluan kantor selalu ready di malam hari dan ditempatkan di samping tas kerja.

Apakah dengan rutin melakukan 6 hal ini kemudian pagi hari saya berjalan dengan manis tanpda drama? Ya nggak juga sih, but at least, dramanya berkuraaaaaang drastis dan pagi hari menjadi lebih manis :D. Bagaimana dengan handbook-nya mommies?