5 Cara Menghindari Konten Nggak Senonoh di Youtube

Banyak akun di youtube yang judulnya mengambil film favorit anak padahal isinya nggak senonoh.

Amerika Serikat lagi heboh dengan akun youtube yang memperlihatkan thumbnail, judul video, dan caption seolah video tentang film animasi favorit anak-anak. Contohnya: Peppa Pig and The Dentist, atau Elsa & Anna Frozen. Isinya memang tentang Peppa Pig atau Elsa dari film Frozen, sayangnya Peppa atau Elsanya lagi melakukan hal-hal yang nggak senonoh.

Beberapa akun memperlihatkan bagaimana Elsa dan Spiderman melakukan hubungan intim, atau adegan-adegan kasar lain yang nggak pantas deh dilihat anak-anak. Masyarakat AS terutama orangtua-orangtua yang peduli sudah melaporkan akun-akun tersebut, tapi bukan nggak mungkin akun-akun sejenis bermunculan kembali. Nah, supaya anak-anak kita nggak terkontaminasi sama tayangan dari akun-akun kurang ajar itu, yuk, lakukan 5 tindak pencegahan berikut ini:

Install Youtube Kids

YouTube Kids merupakan layanan yang terbilang baru dari Google, karena baru diluncurkan pada akhir 2015. Apps ini lebih banyak ditujukan untuk anak-anak berusia dua sampai delapan tahun. Aplikasi gratis ini dibuat khusus untuk perangkat Android dan iOS. Ada beragam fitur untuk membantu orangtua mengontrol tontonan anak-anak di youtube, termasuk kemampuan untuk menonaktifkan fungsi pencarian dan menyaring kata kunci, serta fitur timeout untuk membatasi durasi sesi menonton. Kalau suatu waktu ada video-video yang mungkin saja menerobos sistem filter, akan ada fungsi pelaporan dari apps ini. Sayangnya, youtube kids hanya dikhususkan untuk apps saja, kita nggak bisa akses melalui laptop, komputer desktop, ataupun smart tv.

Aktifkan Restricted Mode

Kita bisa mengaktifkan setting mode terbatas atau restricted mode dari YouTube. Fungsi ini kurang lebih untuk membantu kita, orangtua, menyaring "konten yang berpotensi tidak senonoh" untuk dilihat anak-anak. Scroll down saja ke bagian paling bawah laman Youtube, lalu klik menu drop-down. Di perangkat seluler, akses mode ini di pengaturan (setting) akun, lalu aktifkan.

Batasi Penggunaan Headphone/Earphone

Sederhana saja hukumnya. Kalau anak-anak pakai headphone atau earphone saat menonton youtube, tentu kita nggak bisa menyaring apa yang mereka dengar.

Buat Akun YouTube Sendiri

Terkadang akun youtube kita dipakai juga buat anak-anak menonton Youtube. Padahal sebelum dipakai mereka, kita juga menonton konten-konten yang mungkin belum boleh dilihat mereka. Coba bikin channel tersendiri untuk anak. Saat masuk ke akun YouTube, akses pengaturan (setting). Di fitur tambahan (additional features) pada bagian bawah, pilih Lihat Semua Saluran Saya (See All My Channel) atau Buat Saluran Baru (Create a New Channel). Setelah dibuat, kita dapat mengaksesnya dengan mengklik gambar profil di pojok kanan atas dan memilih saluran baru anak.

Jangan lupa, sebelum anak mengakses youtube bersihkan dulu konten default dan atur agar sesuai dengan preferensi kita. Pastikan untuk selalu mengecek history dari channel dan tayangan yang anak tonton.

Nonton Bareng

Walaupun semua fitur kontrol sudah diaktifkan, nggak selamanya fitur tersebut bekerja 100%. Ada kalanya video-video aneh yang berhasil nyelip walau sudah kita filter. Karena itu, nonton bareng tayangan di youtube juga merupakan solusi dalam menghindari konten-konten tak senonoh.

5 hal di atas adalah versi saya, gimana dengan mommies yang lain? Mungkin ada setting-an lain yang terlewat oleh saya? Share ya, di kolom komen. Thank you sebelumnya.