banner-detik
SINGLE & STEP PARENTING

Rossa, "Jadi Single Mom Itu Jangan Banyak Ngeluh...."

author

adiesty20 Oct 2017

Rossa, "Jadi Single Mom Itu Jangan Banyak Ngeluh...."

Rossa, salah satu Diva Indonesia yang saya kagumi. Rasanya, sih, karyanya di bidang musik sudah nggak perlu diragukan lagi, ya. Hampir semua lagu-lagu yang dibawakannya mampu mewakili cerita hidup seseorang. Beberapa waktu lalu saya sempat berbicang dengannya. Berbicara soal rencana konsernya, hingga masalah partner hidup baru yang akan mendampingi membesarkan buah hatinya, Rizky Langit Ramadhan.

Rossa. Nama ini tentu sudah menancap tajam di lubuk hati masyarakat Indonesia khususnya pecinta musik. Makum saja, jika dihitung dengan jari,  tahun 2017 ini Rossa telah berkarier selama 21 tahun. Wiiih…. Bukan waktu yang singkat, ya?

Beberapa waktu saya sempat mengikuti acara jumpa pers yang dihelat Rossa dalam rangka merayakan 21 tahun dirinya berkarya melalui konser bertajuk "The Journey of 21 Dazzling Years Concert" yang akan dilangsungkan 4 November 2017 di The Esplanade, Singapura.

Bersama rekan jurnalis, yang rata-rata dari media hiburan, kami pun sempat berbincang. Mulai dari target selanjutnya dalam berkarier hingga masalah partner hidup baru sebagai pendamping untuk membesarkan buah hatinya, Rizky Langit Ramadhan. Berikut kutipannya obrolan kami.

Saat konser nanti anak ikut nggak, sih, Teh?

Belum tahu, sih, saya akan ke sana memang hanya sehari dan itu pas hari sekolah, jadi belum tahu ikut apa nggak. Tapi kalau di The Esplanade itu anak-anak memang nggak bisa masuk, sih.

Berkarya selama 21 tahun, sempat merasa stuck nggak?

Pastilah….makanya memang perlu cari tahu apa, ya, yang bisa aku lakukan lagi? Bikin album rasanya sudah banyak sekali. Sering mikir, album apa lagi yang belum dibuat? Suka kehabisan ide, gitu.  Sementara saya itu nggak boleh pindah ke luar negeri sama orangtua, jadi ya memang harus bisa memaksimalkan apa yang aku punya dan bisa lakukan di sini lebih dulu.

Target selanjutnya, apa, nih Teh Rossa?

Sebenarnya aku enggak punya apapun target dalam hidup nyanyi dan bisnis. Yang paling penting berusaha yang terbaik utuk diri aku. Misalnya untuk lagu, lagu saya harus disukai banyak orang.

Oh, ya, kemarin Rizky kan baru ulang tahun yang ke-11, ya, Teh….ada momen special apa bersama anak?

Nggak, kita nggak ngerayain apa-apa, kok, hanya makan siang bareg aja sama temen-temennya.

Ada permintaan special  nggak, Teh, dari Rizky?

Oooh, iya…. Rizky itu lagi suka kapal-kapalan, kapal laut gitu. Tapi hargnya 16 juta, dan dia tahu banget saya nggak akan beliin. Saya cuma bilang, “Ok, kak…ibu nanti akan cariin caranya lebih dulu gimana kakak bisa kumpulin uang buat beli kapal itu”. Jadi saya memang nggak mau kalau langsung kasih uangnya, terus dia bisa beli gitu aja. Nanti dia jadi nggak bisa belajar bagaimana mengapresiasi barengnya. Jadi aku lagi mikir, mau bikin usaha apa, gimana caranya supaya anak saya terlibat dan bisa kerja. Hahahaha, kaya eksploitasi anak, ya? Ya, maksudnya supaya kreatifitasnya juga bisa dimanfaatkan. Ini lagi aku pikirkan, sih, gimana caranya. Misalnya, dari gambar. Soalnya Rizqy itu suka gambar dan gambarnya bagus.

Sebagai single parent, suka merasa khawatir gitu nggak, sih, Teh, dalam membesarkan anak?

Khawatir sih, pasti , ya. Namanya orangtua, mau sendiri atau sama berdua dengan pasangan juga pasti suka khawatir. Mengingankan yang terbaik untuk anak, dan apa yang kita kerjakan ini kan memang untuk anak.

Hal apa, sih, yang bikin Teh Rossa khawatir?

Lingkungan. Bahayanya narkoba, bahaya pornografi, bahaya makanan yang menyehatkan, ya memang saya sebagai orangtua perlu lebih hati-hati, sih. Lingkungan itu yang paling bikin saya khawatir.

IMG_20171020_074804

Tantangan terbesar  yang Teh Rossa rasakan dalam membesarkan anak?

Sebagai ibu bekerja, dan single parent, paling kesulitannya saat saya kerja, dimasalah waktunya. Tapi saya nggak bisa bilang kalau saya itu mendidik Rizky sendirian karena ayahnya, Mas Yoyo, juga banyak membantu. Misalnya saat saya pergi kerja, ya Mas Yoyo yang akan membantu. Ya, harapannya ketika sudah jadi single parent, silaturahmi dengan mantan pasangan itu nggak boleh putus, sih. Jadi Rizky memang nggak pernah bener-bener sendirian di rumah.

Belum ada rencana untuk mencari pasangan lagi, Teh? Katanya, Rizky juga sudah memeberikan restu?

Hahahaa…. kalau Rizky itu sih memang senang-senang aja, sih, anaknya. Tapi ini kan akan jadi pernikahan kedua buat aku, ya, mikirnya bukan, “Aaah…. Si ini cakep, si itu keren, jadi aku memang berpasrah aja, siapapun jodoh aku, nanti bisa selamanya dan sayang sampai kapan pun. Doain aja dulu, ya…

Sejauh ini, seperti apa sih, cara teteh untuk mengenalkan calon pasangan pada anak?

Waduh, hahahaa…. selama ini saya ngggak pernah mengenalkan temen ke Rizky dengan memberikan label, sih, ya. Kalau ini teman ibu, ini sahabat ibu, ini pacar ibu, jadi biar aja anak saya kenal secara natural. Saya ingin Rizqy mengenal temen-temen saya sesuai dengan kebaikan hati dan ngalir gitu aja. Sesuai dengan anaknya ajalah…

Jadi single mom itu kan jelas nggak mudah, bagaimana teteh bisa move on dan terlihat smooth untuk menjalani peran teteh?

Wah, nanti kalau saya kasih tahu, pada banyak yang mau jadi single mom kan repot, nih, hahahaa. Tapi memang, ya, harus menjalani dan menerima saja apa yang sudah diberikan Allah. Jadi segala sesuatu itukan sudah ada takdirnya, ada rencana dari Allah. Jadi kita nggak boleh banyak ngeluh, complain dengan takdir dan apa yang sudah diberikan Allah. Belajar buat ikhlas ngejalaninnya. Ya, mudah-mudah saja semua bisa selamat dan bahagia. Dan tentu saja bisa diberikan kekuatan untuk bisa menjalaninya.

Teh Rossa itu tipe ibu seperti apa, sih?

Aku tuh tipe yang satai, ya. Mungkin saat dulu itu aku ibu yang strict. Tapi lama kelamaan, aku bisa belajar untuk jadiibu yang santai. Mungkin karena kepribadian anak.

Kelak, Teh Rossa inginnya dikenang sebagai ibu yang seperti apa?

Ibu yang terbaik itu anak. Itu saja.

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan