Sudah sering ke Singapura? Nah, kali ini Singapura menawarkan destinasi liburan sesuai dengan passion kita saat traveling, sesuai dengan brand campaign terbaru mereka bertajuk Passion Made Possible!
Sebelum menerima undangan dari Singapore Tourism Board (STB) untuk hadir dalam acara launching campaign terbaru mereka “Passion Made Possible,” saya memang sudah beli tiket dan booking penginapan untuk mengajak jalan kedua anak saya ke Singapura. Ndilalah, persis dua minggu sebelum kami pergi, saya menerima undangan dari STB. Akhirnya perjalanan saya bersama STB semacam pembekalan ulang tentang apa saja yang bisa saya lakukan bersama anak-anak nanti.
Dan terbukti, Singapura dengan campaign terbaru mereka Passion Made Possible berhasil membuat saya melihat sisi lain dari dalam dirinya. Tak hanya sekadar melihat sebuah negara yang menjadi destinasi wisata, namun mengajak saya melihat manusia-manusia yang ada di dalamnya.
Nah, memang efeknya campaign Passion Made Possible ini apa, sih, untuk kita yang mungkin ingin atau sudah sering bepergian ke Singapura? Dengan campaign ini, Singapura memperkenalkan penawaran destinasi sebagai tempat yang memungkinkan pengunjung untuk mendalami passion mereka, dan tidak hanya sekadar untuk dikunjungi.
Jadi, kali ini STB mencoba mengelompokkan para calon pengunjung atau para wisatawan berdasarkan gaya hidup, minat dan tujuan atau Passion Tribes mereka saat melakukan perjalanan ke Singapura! Apa aja ketujuh kelompok itu?
- Foodie: Orang yang tertarik dengan pengalaman kuliner
- Collector: Orang yang menikmati belanja dan mengumpulkan barang-barang unik
- Explorer: Orang yang menikmati alam terbuka dan tempat-tempat yang menarik
- Action Seeker: Orang yang menikmati sensasi dan acara olahraga
- Culture Shaper: Orang yang menikmati seni dan kebudayaan
- Socializer: Orang yang menikmati menjalin hubungan yang bermakna lewat musik dan hiburan
- Progressor: pelancong bisnis yang ingin terkoneksi, berkolaborasi dan berinovasi
Sekarang, tinggal kita yang mencari tahu, apa passion kita ketika travelling? Kalau saya sih, kayaknya masuk ke dalam golongan Foodie, Explorer, Culture Shaper. Begitu kita tahu di tipe mana passion kita, ini memudahkan kita memilih destinasi wisata. Seru kan!!
Singapore Tourism Board pun mengurasi atau memperbaharui lebih dari 20 tur berdasarkan Passion Tribes, untuk memungkinkan pengunjung menjelajah Singapura berdasarkan gaya hidup dan minat mereka. Terdapat empat tur yang baru dibuat:
- Foodie Tribe: Next Gen Hawkers Food Tour dari Wok ‘n’ Stroll. Ini mengajak kita terhubung dengan para pedagang kaki lima Singapura (hawker) generasi baru, yang memperbaharui penawaran mereka namun tetap setia pada akar warisan mereka. Lainnya: New Ubin Seafood, Candlenut, Chinatown Street, Wild Rocket.
- Explorer Tribe: Singapore Sideways Vespa Tour dari Betel Box Asia. Menjelajahi kota heritage pertama di Singapura dengan Vespa vintage, dan menemukan sudut tersembunyi, seni dan kerajinan visual, dan kelezatan para hawker Singapura yang terkenal. Lainnya: Gardens By The Bay, Pulau Ubin, Little India, Singapore Zoo.
- Collector Tribe: Treasures of Kampong Glam: The Insider’s Tour dari Ruby Dot Trails. Kampong Glam – perpaduan sempurna antara sejarah, fashion budaya dan butikbutik trendi. Lainnya: Haji Lane, Orchard Road, Bynd Artisan, Atelier Ong Shunmugam
- Progressor Tribe: Made in Singapore dari Tribe. Dari mengungkap sejarah bagaimana Singapura menjadi salah satu pelabuhan pelayaran industri terbesar di dunia, hingga mempelajari petani urban sekarang mengubah cara pertanian di Singapura, menjelajahi semangat Singapura yang senantiasa berusaha untuk kemajuan hanya dalam satu tur.
- Action Tribe: Universal Studios Singapore, iFly Singapore, WTA Finals Singapore, 2017 Formula 1 Singapore Airlines Singapore Grand Prix
- Culture Tribes: National Gallery Singapore, Gillman Barracks, Esplanade Theatre, Singapore Art Museum
- Socialiser Tribes: ZOUK Singapore, Tanjong Beach Club, CE LA VI, Tiong Bahru
Selain itu STB juga bermitra dengan hotel-hotel. Beberapa hotel ini meliputi:
- Culture Shaper Tribe: Made-In-Singapore Rooms dari Village Hotels by Far East Hospitality. Hotel akan berkolaborasi dengan sekolah seni lokal, desainer muda atau lulusan perhotelan untuk merancang kamar 'Made-in Singapore' yang terinspirasi dari kawasan heritage seperti Changi, Katong, Bugis dan Albert Court. Tamu-tamu yang memesan kamar ini akan menerima paket termasuk paspor Village untuk 'Explore like a local', tiket 'Eat like a Local' untuk dua orang, kartu resep makanan lokal yang bisa dibawa pulang, dan suvenir yang terinspirasi oleh Singapura.
- Explorer Tribe: Heritage Tour dari Amara Sanctuary Resort Sentosa. Para turis akan tenggelam dalam cerita sejarah Singapura, Sentosa dan masa kolonial Inggris, dan berkesempatan mengunjungi dua tempat penampungan Perang Dunia II yang tersisa di Singapura.
- Progressor Tribe: PARKROYAL on Pickering: Augmented Reality Tour PARKROYAL on Pickering berencana untuk menawarkan tur seputar arsitektur dan lingkungan yang dikurasi melalui aplikasi augmented reality, untuk memperlihatkan bagaimana mereka mempelopori konsep perhotelan hijau di Singapura.
Dan, saat launching brand Passion Made Possible kemarin, STB juga mengenalkan kami kepada para individu-individu yang passionate, bertuka cerita dengan mereka mengenai bagaimana mereka mewujudkan aspirasinya di Singapura. Ini lebih untuk membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan para pengunjung.
Beberapa di antaranya ada:
Chef Raymond Khoo pemilik The Peranakan Restaurant
Bynd Artisan
CulinaryOn Cooking Class
Just in case kalian di Singapura, boleh banget mampir ke tiga tempat ini. Kami juga sempat menyusuri Haji Lane yang terkenal dengan lukisan muralnya itu lho. Namun, yang belum banyak diketahui orang adalah di Aliwal Street juga banyak mural-mural lucu yang instagramable.
Well, sekarang traveling ke Singapura sudah bisa kita lakukan sesuai passion ya. Moga-moga sih akan lebih lengkap lagi paket tur yang sesuai dengan Passion Tribes kita masing-masing.