Karena hidup harus seimbang. Kalau di luar sudah terlalu sering makan “sembarangan”, di rumah usahakan punya 8 stok makanan ini. Nggak mau, kan, sebentar-sebentar sakit?
Siapa sih, yang nggak kepingin sehat terus? Tapi namanya juga zaman sekarang, berbagai jenis polusi seperti mengepung kita. Justru pertahanan dari dalam, dibutuhkan sebagai pondasi imunitas tubuh (IMO). Inilah yang saya rasakan sebagai pekerja, yang sehari-hari pergi dari Ciputat ke daerah Pejaten, pakai motor, membuat saya tersadar. Kesehatan dari dalam justru jadi kunci utamanya.
Ditambah sesekali saya masih tergoda jajan sembarangan. Makanan yang digoreng, tinggi garam, dan jenis comfort food lainnya, yang agak jauh dari kategori sehat :P
Tak hanya itu. Kehadiran anak sudah pasti juga mengubah mind set soal asupan makanan. Orangtua manapun, pasti dong, mau yang terbaik buat keluarganya. Setidaknya dampak baik patuh mengonsumsi aneka serat yang berasal dari sayur dan buah, sudah saya rasakan selama ini. Nggak cepat ngedrop, walapun batuk pilek menyerang, pemulihannya berjalan dengan cepat.
Dari tiga pertimbangan tadi, saya mengusahakan selalu sedia 8 bahan makanan berikut ini. Karena kesehatan keluarga, pantas diusahakan sebaik mungkin, kan mommies?
1.Sumber lemak baik (nabati dan hewani)
Lemak baik, sering disebut HDL (High Density Lipoprotein), atau kolesterol baik. Punya peran membersihkan pembuluh darah, mirip seperti cairan pembersih yang dituangkan ke dalam saluran pembuluh darah yang tersumbat. Pilihan sumber lemak nabati ini cukup beragam, mommies nggak perlu bingung. Tinggal disesuaikan budget belanja bulanan, saja.
2.Segala jenis bawang
Mau masakan apapun, rata-rata bumbu dasarnya menggunakan bawang. Mau itu bawang merah, putih atau bawang bombai. Aromanya yang khas, entah itu saat ditumis, rebus, kukus atau bakar, menjadikan bawang jadi primadona untuk sebagian orang. Nggak hanya itu, bawang juga menyimpan manfaat baik untuk tubuh.
Senyawa yang terkandung di bawang merah di antaranya vitamin C, kalium, serta dan asam folat. Tak hanya itu, bawang merah juga mengandung kalium dan zat besi. Hormone auksin dan giberlin, yang dipunya bawang merak, bermanfaat sebagai zat pengatur tubuh alami.
Menurut National Cancer Institute di Amerika Serikat, kandungan senyawa sulfur bioaktif dapat mencegah pembentulan sel kanker dalam tubuh. Syaratnya, bawang putih harus dikonsumsi dalam keadaan mentah. Si bawang putih dan merah ini, bagi saya sudah seperti dua sejoli yang nggak bisa dipisahkan, untuk mengolah berbagai macam jenis masakan.
Bawang Bombay mengandung 10% dari kebutuhan harian vitamin B6, vitamin C, dan mangan. Hebatnya lagi bawang Bombay juga mengandung magnesium, folat, zat besi, fosfor, kalium, kalisum dan antioksidan.
4.Rempah-rempah
Fungsi rempah sudah jelas sebagai penambah rasa, dan memberikan aroma khas pada masakan. Misalnya kalau saya bikin sop ayam, nggak lupa menambahkan jahe yang sudah dimemarkan dan biji pala untuk membuat aroma sop makin kuat. Di antaranya, yang harus selalu ada di dapur adalah:
5.Madu
Manfaat madu sangat terasa saat badan dirasa mau nge-drop. Biasanya saya konsumsi, satu sendok makan sebelum beraktivitas. Dan malam hari saat mau tidur. Atau bisa dijadikan alternatif pemanis, mengurangi gula.
Baca juga: 6 Cara Mengonsumsi Madu Agar Khasiatnya Maksimal
6.Keju
Kandungan andalan keju adalah kalsium, magnesium, fosfor, dan B12. Berguna untuk kesehatan gigi dan tulang. Dan sangat mudah untu dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya.
7.Gandum
Saya pernah melakukan percobaan, selalu sarapan dengan oatmeal, yang dicampur dengan susu rendah lemak, dan buah seperti apel, apel, strawberry atau pear. Hasilnya? Berat badan saya stabil, cenderung turun dan yang paling terasa, wajah saya jauh dari keluhan jerawat. Oatmeal yang tinggi serat, ternyata ada penyebab utamanya, BB saya bisa terkendali. Pada waktunya makan siang, saya tidak makan terlalu banyak karena serat oatmeal membuat saya kenyang lebih lama. Jenis gandum lainnya yang bisa dikonsumi, adalah muesli dan granola, dengan tekstur yang lebih padat dan keras. Tapi tetap enak dan pastinya, sehat kok :)
8. Sayur dan buah
Dua sumber serat ini sudah pasti selalu ada di kulkas mommies, ya. Yang jelas, kalau saya mengusahakan menyimpan dua sumber serat ini, tidak lebih dari tiga hari. Karena berisiko cepat busuk.
Baca juga:
4 Tips Menyimpan Buah dan Sayur di Dalam Kulkas Supaya Tahan Lama
Kenapa Penyimpanan Bahan Makanan yang Salah Berisiko Sebabkan Keracunan?
Pasti di antara mommies, ada yang punya versi lainnya. Mau dong, bagi ke kami infonya :)