Sempat naik 22 kg selama hamil, tak membuat nyali Sofia ciut untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. Apa yang ia lakukan untuk mencapai tujuannya itu? Ternyata ada pola makan tertentu, yang jadi rahasia Sofia. Mau tahu apa?
Haghia Sofia Yuni (25), ibu dari Bima (4) tahun, terlihat fresh dan percaya diri saat ngobrol sama saya di The Fit Warehouse, kawasan Cilandak. Di balik kesibukannya sebagai Fitness Development Team Celebrity Fitness Indonesia, Sofia sekarang menjalani statusnya sebagai single mom. Walau sebenarnya, belum resmi berpisah dengan pasangannya. Beruntung, support system keluarga, selalu hadir di saat ia membutuhkan bantuan.
Sempat mengalami bentuk tubuh yang tidak menyenangkan, akhirnya Sofia memutuskan untuk olahraga. Mind set apa yang ia tanamkan, supaya bisa konsisten olahraga. Dan bagaimana Sofia menjaga hasil kerja kerasnya, dengan pola makan yang ia anut? Yuk, langsung aja simak obrolan Mommies Daily dengan Sofia, berikut ini.
Fit mom , karena sehat saja tidak cukup. As a mom kita harus punya ability dan body function juga. Karena anak kecil kan kalau lagi main, nggak mikirin ibunya capek. Jadi kalau tubuh kita fit, kita bisa ngikutin anak main kemana saja. Dan selain itu, bisa memberi inspirasi kepada ibu-ibu lain bahwa, being fit is sooo good. Not only looks good but also feels good.
Waktu hamil dulu, I gained my weight till 22kg, which I looked like balloon. Sedihnya lagi jadi gampang sakit. Baju nggak ada yang muat, mau wedding party bingung karena semua baju kekecilan, dipaksain malah nggak sedap dipandang. Dan karena saya juga bekerja di bidang fitness yang mengharuskan saya terlihat fit dan bisa menjadi role model.
Wah kalau ditanya jenis olahraganya apa, suka malu nyebutinnya, soalnya sukaaa banget mencoba beberapa jenis olahraga (kecuali dance, hehe). Sekarang fokusnya ke Mixed Martial Art, seperti kick boxing dan BJJ. Dan beberapa bulan belakangan ini lagi fokus ke crossfit. As it is high intensity terus challenging dan everyday bawaannya tuh strive to be better on technique (and weights, hehe).
Saya olahraga Monday to Friday. Selalu disempatkan sebelum atau sesudah kerja. Sabtu minggu main sama si kecil. Olahraganya di rumah, ngajarin si kecil MMA (Mixed Martial Arts) atau ajak dia lari pagi dan main sepeda.
Wahhh banyak banget manfaat yang udah dirasa. Loose weight sudah pasti, terus fresh. Badan langsing lagi hoorraaayy, nggak bingung cari size sport gear. Setelah rajin olahraga saya nggak pernah lagi tuh pakai produk untuk kulit yang berlebihan. Dulu nggak percaya diri kalau nggak pakai foundation, tapi sekarang cuma pake sunblock aja. Body lotion dipakai kalo pas lari di luar aja. Dan karena kulitnya hydrated very well, jadi chewy kulitnya :)
Selain itu, yang pasti fit and fresh, saya merasa selalu siap setiap pagi. Apapun yang terjadi hari itu, saya siap menghadapinya. Semangatnya sudah beda banget, dan saya merasa sangat percaya diri. Saya berani menghadapi orang. Saya berani ngobrol, sharing apa yang saya lakukan untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti semula setelah melahirkan. Orang-orang jadi paham, ibu-ibu bisa kok kembai ke bentuk tubuh ideal. Kalau bentuk tubuh yang diinginkan belum datang, sabar saja. Mungkin ada yang salah, variasi latihan kah, atau pola makannya. Tapi kalau semua itu dijalani dengan benar, pasti datang masanya bentuk tubuh kembali ideal. Semua butuh proses. Just follow the process, enjoy and love your body. Jadi alasannya kita olahraga, buka karena benci sama bentuk tubuh yang sekarang, tapi justru karena sayang, dan pingin tubuh ini sehat terus. Dan pastinya melihat anak tumbuh berkembang sampai tua nanti, tanpa mengalami masa tua duduk tak berdaya di kursi roda.
#iAmPuma - selain karena outfit-nya kece-kece, kebetulan saya juga Sport Ambassador untuk Puma Indonesia as Team Faster. Jadi makin favorit, deh sama gear-nya Puma
Tentu saja. Disiplin dengan latihan sangat penting, dan diteruskan dengan pola makan yang baik serta tidur yang cukup. Walaupun selalu bangun pagi, saya usahakan tidur minimal 6 jam supaya besoknya bisa aktivitas maksimal. Makan sering sekali masak dan bawa sendiri. Karena sudah pasti sehat dan tahu komposisinya.
Oh iya, saya itu sudah pernah mencoba berbagai macam jenis diet. Sekarang lebih kepada jaga pola makan, artinya makan sebelum lapar, dan sebelum kenyang sudah berhenti. Dan saya lebih banyak makan sayur, tapi mengurangi makan buah, karena saya mengurangi kandungan gula. Beberapa buah, mengandung gula yang cukup tinggi, sepeti anggur, semangka, kelengkeng, dan mangga. Kalaupun makan buah, saya pilih yang asam. Sayur lebih banyak, dan protein juga saya nggak terlalu milih. Asupan karbohidrat, saya masih makan nasi kok, tapi memang tidak banyak. Yang saya paling hindari adalah goreng-gorengan dan makanan yang tinggi gula, seperti donat, itu saya sudah tidak makan sama sekali.
#BeAwesome #keepfitandfabulous .Strength only come through struggles.
Biasanya karena pulang atau selesai kerja kemalaman. Overcome-nya, yang paling pertama, harus pergi ke gym-nya dulu. Just come first and I'm sure langsung pingin latihan.
Tips buat mommies lain supaya meluangkan waktu untuk olahraga?
Olahraga itu nggak harus yang berat dan sampai merasa kehabisan napas, loh. Luangkan 15-20 menit untuk bergerak dengan intensitas. Maksudnya adalah, berlatih bodyweight training di rumah dengan hitungan 20-25 repetisi dan diulang sebanyak 3-4 kali. Waktu kita itu sangat banyak, 24 hours, masa luangin 20 menit ga bisa :) remember, nothing come easy if you want worth results.
Kalau sudah lama banget nggak olahraga, bisa mulai dengan olahraga yang low impact dulu. Supaya badan adaptasi dulu, nggak langsung dihajar dengan olahraga yang berat. Kalau langsung olahraga berat, nanti malah nggak mau datang lagi, karena badannya kapok. Tubuh juga jadi panas dingin. Itu kenapa kita harus mulai dari lowest impact, pakai body weight training, hitung repitisinya dulu, kemudian berapa set dibagi-bagi, ganti-ganti jenis olahraganya. Dan nggak perlu langsung ngoyo, misalnya sepedaan satu jam. Setidaknya badan kita punya aktivitas dan bergerak. Membiasakan otak sama otot kerjanya bareng.
Dan sayang kan kalau olahraga udah benar, tapi makannya nggak dijaga. Nah, makannya juga harus benar. Tapi juga nggak ekstrem ya, misalnya sama sekali nggak makan karbohidrat, bisa pusing nanti. Senseable eating, itu yang paling saya sarankan. Jadi praktiknya, pas makan dirasa-rasa, kalau sudah merasa kenyang, jangan dihabiskan semua. Caranya, kurangi porsinya dulu secara bertahap. Nanti lama-lama, bisa sayur dan lauknya saja.
Bisa dimulai dengan jogging, mau pagi atau sore nggak masalah. Tapi saya lebih menyarankan pagi ya. Di rumah bisa dilanjutkan dengan latihan squat, push up dan plank. Nah itu juga bertahap, ya. Jangan langsung berganti dari satu gerakan ke gerakan yang lain, beri jeda. Cari tahu dulu, melakukan gerakan yang benarnya seperti apa di youtube. Khusus plank, bisa dimulai 10 detik nanti istirahat, maksimum 20 detik untuk pemula. Karena lebih dari itu, untuk pemula, kompensasi untuk otot akan terlalu banyak, nanti takut cedera. Naik turun dua tangga atau bangku juga bisa.
Celebrity Fitness and The Fit Warehouse !!!
Celebrity Fitness : ambience yang seru dan musik kencang mengudara, bikin semangaaat. Kelas beragam yang disediakan juga bikin nggak bosan and I work there, jadi kayak rumah kedua.
The Fit Warehouse : kalau dateng ke sini bawaannya jadi BEAST, no time to relax. Harus hit PR terus. Practice and train something new everyday. Bikin nggak bosen buat ketemu para pelatihnya dan share sama mereka. Coach learn from coaches ;)
Semoga mommies yang membaca artikel ini bisa mendapatkan inspirasi, ya. Minimal, harus rajin olahraga, supaya badan sehat. Kan kalau sudah sehat, bisa nyaman melakukan aktivitas apapun.