Sudahkah Kita Rutin Menganalisa Keuangan Keluarga ?

Financial Wellness

Mommies Daily・23 Aug 2017

detail-thumb

Ditulis oleh Prita Hapsari Ghozie, SE, Mcom, GCertFP,CFP®, QWP – Chief Financial Planner ZAP Finance.

Kalau selama ini masih saja sering mengalami bocor halus yang mengganggu cash flow keuangan keluarga, itu tandanya perlu menganalisa keuangan dengan segera. 

Mommies, pernah kah merasa sudah punya bujet bulanan, sudah ketat dalam berbelanja, tetapi akhir bulan kok gaji habis juga tanpa bisa menabung? Nah, selain membuat bujet, kita juga perlu untuk menganalisa pengeluaran.

Keuangan keluarga - Mommiesdaily

Analisa pengeluaran dilakukan untuk mereview jenis dan jumlah pengeluaran selama tiga bulan ke belakang. Dari sini, kita akan tahu tipe spender seperti apa. Biasanya seseorang bisa mengetahui apakah lebih banyak belanja untuk urusan kuliner, fashion, buku, peralatan hobi atau yang lain. Selain itu, analisa ini juga bisa membantu mommies untuk memutuskan pos-pos apa saja yang bisa dilakukan penghematan atau dihilangkan sama sekali.

Cara menganalisa pengeluaran sebenarnya ada dua. Mana yang lebih efektif? Sebenarnya tergantung kepada pola dan gaya kita dalam berbelanja.

Mencatat pengeluaran di akhir bulan

Cara tradisional adalah mencatat semua pengeluaran di akhir bulan dengan mengumpulkan bon-bon belanja, tiket transportasi, dan lainnya. Untuk mommies yang suka bayar dengan uang tunai alias hobi tarik tunai di ATM, maka teknik analisa ini yang paling sesuai.

Mencatat pengeluaran dengan aplikasi keuangan

Untuk mommies yang gadget freak, aplikasi keuangan seperti Mint, Mvelopes, dan lainnya bisa membantu untuk analisa pengeluaran juga. Bantuan aplikasi ini dapat langsung mengkategorikan jenis pengeluaran. Sayangnya, mommies harus rajin input pengeluaran agar dapat membuat analisa. Jadi, pada dasarnya, teknik ini hampir serupa dengan mencatat secara manual, tetapi dilakukan dengan bantuan aplikasi.

Menggunakan beberapa rekening

Mommies yang sudah menggunakan rekening berbeda untuk setiap pos pengeluaran akan dapat dibantu dengan teknik ini. Misalnya mommies punya 3 rekening yang berbeda, yang digunakan untuk pengeluaran wajib, pengeluaran gaya hidup atau belanja, serta pengeluaran yang sifatnya ad hoc atau mendadak. Maka, di akhir bulan, mommies tinggal mencetak mutasi rekening bulanan untuk memperoleh datanya. Dengan sudah dikelompokkan diawal, maka kategori pengeluaran sudah langsung dapat diaplikasikan. Sehingga, analisa juga langsung dapat diberikan.

Setiap 3 bulan, perhatikan kembali analisa pengeluaran dan periksa pos-pos pengeluaran yang bocor halus mau pun langsung. Nah, disitulah bisa evaluasi apakah disebabkan oleh pola belanja diri sendiri atau mungkin ada faktor-faktor eksternal yang terjadi.

Live a Beautiful Life!

Prita Hapsari Ghozie adalah seorang perencana keuangan independen, penulis buku laris “Cantik, Gaya, & Tetap Kaya” serta “Make It Happen,” pembicara, dosen dan ibu dari 2 orang anak. Sebagai Founder dan Chief Financial Planner di ZAP Finance – sebuah konsultan perencanaan keuangan independen di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 8 tahun sebagai perencana keuangan dan didukung latar belakang edukasi di bidang keuangan, Prita memiliki kompetensi untuk memberikan saran dan rekomendasi dalam hal keuangan.