Sebelum menyesal, sebelum si kecil tumbuh menjadi dewasa dan sibuk dengan dunianya sendiri, jangan pernah menyia-nyiakan waktu untuk membangun kebersaaman dengannya. Percayalah, kelak kita sendiri yang akan memetik hasil di kemudian hari.
Suatu malam, ketika saya, saya sedang bermain perang bantal bersama dengan anak dan suami di kamar, tiba-tiba saja saya tertegun. Terbersit, apakah momen seperti itu akan berlangsung hingga 5 atau 10 tahun mendatang? Saya cukup sadar, semakin bertambahnya usai seorang anak, ia akan punya ketertarikan yang lain dan sibuk mulai sibuk dengan dunianya sendiri.
Seakan bisa membaca pikiran saya, tidak lama setelah bermain perang bantal, suami saya lantas bilang, “Beberapa tahun lalu, belum tentu nih, kita bisa main perang bantal seperti ini lagi. Makanya, jangan sampai kita bedua kehilangan momen karena waktu seperti ini memang nggak akan keulang lagi bukan?”.
Mendengar kalimat tersebut saya merasa tertampar. Jadi diingatkan lagi, sudah berapa banyak waktu yang saya manfaatkan dengan baik untuk membangun kebersamaan dengan anak saya, Bumi? Jangan-jangan selama ini saya lebih banyak sibuk sendiri.
Saya sendiri cukup paham kalau kedekatan anak dengan orangtua merupakan fondasi yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya memengaruhi pembentukan karakter dan kecerdasan anak, hubungan emosional yang sudah bisa dibangun antara orangtua dan anak juga bisa meminimalisir rasa stress pada anak. Kalau attachment antara anak dan orangtua nggak ada, anak pun berisiko mengalami depresi.
Sama seperti orangtua yang lainnya, saya tentu nggak mau hal tersebut sampai terjadi. Kalau selama ini saya sudah lebih banyak disibukan dengan urusan pekerjaan di kantor ataupun domestik, bulan puasa menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri dengan anak.
Bukankah bulan Ramadan merupakan bulan 1.000 kebaikan? Momen terbaik untuk mengajarkan anak norma-norma kebaikan sebagai pondasi awal pengembangan karakternya, tentu saja sambil mendidik anak lewat berpuasa.
Seperti yang kita ketahui, saat belajar puasa, anak-anak belajar untuk lebih bersabar, menahan hawa napsu, emosi, dan tentu saja belajar disiplin. Saya sadar peran saya sebagai ibu di sangat penting, bagaimana bisa menciptakan momen kebersamaan dengan mengajak anak melakukan aktivitas bersama.
Caranya? Banyak banget, kok. Selain bisa lewat melakukan ibadah bersama, saya juga terinspirasi dengan rangkaian kegiatan yang digagas LOTTE Choco Pie dengan melakukan rangkaian kegiatan “Ramadan, together.” Acara yang pertama kali digelar di Masjid Raya Cinere pada tanggal 3 dan 4 Juni 2017 kemarin.
Saya sendiri mengetahui acara ini lewat sosial media beberapa teman dari Komunitas Emak-Emak Blogger yang sempat mengikuti acara ini. Salah satunya adalah Mira, ibu dari dua orang anak perempuan yang aktif menulis blog ini sempat mengikuti acara LOTTE Choco Pie yang dilangsungkan di Masjid Baitussalam Billy & Moon Kalimalang tanggal 10-11 Juni 2017 lalu. Ia mengaku banyak manfaat dan keseruan yang ia rasakan bersama kedua anaknya ketika mengikuti acara tersebut.
“Acaranya seru banget, Dis. Ada kids pastry class. Jadi setelah kids activity, lanjut mom and kids competition. Seru banget, deh, ibu ngehias chocopie bareng sama anak. Abis itu selesai, baru deh, dengerin tausiyah yang isinya menarik banget. Ada ilmu yang didapat orangtua dan anak, momen kebersamaan juga terasa banget,” ujarnya.
Mendengar cerita Mira, saya kok jadi mupeng, ya? Penasaran, mau mengajak Bumi ikutan kegiatan acara “Ramadan, together.” yang diadakan LOTTE Choco Pie ini. Kebetulan tanggal 17 dan 18 Juni akan ada kegiatan LOTTE Choco Pie yang dilangsungkan di Masjid Al-Ikhlas BSD. Acara ini berlangsung mulai pukul 15.00-20.00 WIB dengan berbagai kegiatan seru dan inspiratif sebagai momen kebersamaan keluarga sambil ngabuburit.
Kegiatannya sama persis seperti yang sudah sempat dirasakan oleh Mira bersama kedua anaknya. Mulai dari Lotte Choco Pie Creative Competition. Jadi pasangan ibu dan anak berkompetisi menghias LOTTE Choco Pie sebagai salah satu momen kebersamaan. Ada acara Kids Pastry Classes juga, di sini LOTTE Choco Pie memberikan inspirasi dengan mengadakan cooking class untuk anak-anak dipandu oleh Chef Nanda Young. Anak-anak jadi punya pengalaman membuat berbagai hidangan dessert dengan bahan dasar LOTTE Choco Pie yang akan dinikmati saat buka puasa tiba. Rangkaian acara lainnya adalah tauziah interaktif oleh kak Awam dan Ustad Wildan yang diadakan khusus di hari Sabtu. Acara tersebut dibawakan dengan drama boneka oleh kak Awam dilanjutkan dengan ceramah religi oleh Ustad Wildan.
Oh, ya, kalau ikutan acara ini, anak-anak juga bisa belajar berbagai dan berempati, karena turut dihadiri oleh para anak yatim piatu. Ada games dan booth seru lainnya yang bisa dinikmati seperti menyusun puzzle LOTTE Choco Pie dan photo booth. Menarik banget, ya.
Apalagi waktu saya dapat informasi kalau kita, para ibu juga bisa mengikuti kompetisi foto dengan hadiah utama berupa satu family trip ke Bali serta kesempatan meluangkan momen “Together, more.” bersama Carissa Puteri bagi lima orang yang beruntung dengan cara yang sangat mudah. Tinggal meng-upload foto yang menggambarkan kebersamaan bersama anak di akun facebook dan IG LOTTE Choco Pie. Untuk info selengkapnya, coba deh langsung cek di FB Lotte Choco Pie Indonesia, IG @lottechocopie.id dan mircosite http://ramadantogether.lottechocopieindonesia.com/
Wah, saya kok, jadi makin nggak sabar ya, ajak Bumi ikut rangkaian acara LOTTE Choco Pie. Mumpung masih ada kesempatan, lagipula momen kebersamaannya bisa saya langsung abadikan dan jadi modal untuk ikutan foto kompetisi. Siapa tahu saya beruntung dan bisa liburan gratis ke Bali. Ikutan juga, yuk, mommies.