Puasa nggak makan dan minum di siang hari, justru sering kali membuat pengeluaran membengkak, terjadi kebocoran dana. Yuk, lebih bijak lagi.
Bulan Ramadhan biasanya banyak pengeluaran dalam rumah tangga. Meski pun penghasilan diperoleh dari gaji dan juga Tunjangan Hari Raya (THR), namun di akhir bulan bias anya tidak bersisa. Setiap rumah tangga perlu melakuan evalauasi, pos pengeluaran mana yang menyebabkan bocor dalam keuangan. Kenali apa penyebab borosmu di bulan Ramadhan, agar keuangan lebih dapat dikendalikan.
Agenda sosial yang tidak terkendali
Buka bersama mau pun sahur bersama saat ini sudah menjadi tren baik bagi rekan muslim mau pun non-muslim. Coba saja bayangkan, jika sebelumnya hanya kongkow di kafe mungkin 2 kali dalam seminggu, di bulan Ramadhan bias jadi agenda bertambah hingga 5 kali dalam seminggu. Jika pos ini yang menjadi tidak terkendali, maka mommies dapat mensiasati dengan memilih acara mana yang perlu makan besar dan mana yang bisa hanya memesan snack saja. Sehingga anggaran pun tidak membengkak.
Belanja pakaian dan akseseoris
Sudah menjadi tradisi bahwa belanja barang baru kerap dilakukan setiap rumah tangga menjelang lebaran. Sebelum mulai online shopping atau pergi ke mal, coba lakukan penyortiran atas barang-barang yang sudah dimiliki dalam lemari pakaian. Apakah mommies yakin perlu membeli barang baru semuanya? Untuk menambah penghasilan, garage sale juga bisa dilakukan sebelum membeli yang baru.
Terlalu banyak dana tunai
Sering mengambil tunai ke ATM juga bisa menjadi sumber pemborosan. Alasannya karena merasa ada uang, jadi mudah untuk melakukan pembelian. Oleh sebab itu, usahakan agar segera menyisihkan sebagian dari penghasilan, setidaknya 10%, ke rekening investasi yang terpisah dari rekening berkartu ATM.
Live a beautiful life!