Nggak pernah bosan menjelajah Singapore. Pasti ada aja, deh, tempat yang layak buat dikunjungi keluarga.
Masih ingat kan cerita saya tentang liburan keluarga di atas kapal pesiar Ovation of The Seas, beberapa waktu lalu? Sesuai janji saya di artikel tersebut, saya akan meneruskan cerita, gimana serunya melanjutkan perjalanan di Singapore.
Jadi setelah 4 hari 3 malam, berpetualang di atas kapal pesiar terbesar se-Asia ini. Perjalanan saya dan rombongan belum selesai! Cerita kami berlanjut, saat tiba di Singapore. Mungkin, mommies mulai mikir, ya. Ada apa lagi, ya, di Singapore? Tenang! Banyak banget lho, yang masih bisa mommies eksplore.
1. Geylang Serai Market
Petualangan saya di sisa dua hari satu malam ini, ternyata tetap seru, lho. Tempat pertama yang kami kunjungi Geylang Serai Market. Di tempat ini, seluruh sajian makanan jadi dan bahan makanan mentah, dijamin halal. Lantai satu, ditempati para pedagang sembako dan sayur segar. Sementara kalau sudah lelah, mau istirahat sambil ngemil atau makan besar, silakan lanjut ke lantai dua. Semacam food court, dengan aneka macam, makanan jadi yang bikin laper mata, hahaha. Jangan khawatir kalau mau buang air kecil atau bear, buat mommies yang bawa anak. Toilet di sana bersih, dan nyaman, setara dengan toilet mal. Dan yang saya senang, ada pilihan WC jongkok.
2. Joo Chiat Road (curry Sha Zah & Popiah)
Masih di hari yang sama. Setelah berkeliling Geylang Serai Market. Kami berjalan sebentar ke jalan Joo Chiat, mengintip curry Sha Zah, yang terkenal di jalan itu dibuat. Saya sempat cicip Curry Puff yang isi ayam, 1-5, saya kasih nilai 4,8, karena emang enak banget, hihihi. Rasa pedasnya pas!
Lanjut, ya. Judulnya masih jalan-jalan di Joo Chiat. Sekarang saya dan rombongan dari Singapore Toursim Board mengunjungi toko yang menjual Popiah dan Kueh Pie Tee. Popiah kalau di Indonesia, itu semacam lunpia Surabaya, tapi nggak digoreng. Soal rasa juga enak. Sementara kalau Kueh Pie Tee, menggunakan kulit Popiah, yang terlebih dahulu dicetak dan digoreng. Namun toping atau isiannya sama kayak Popiah. Yang menarik dari toko Popiah ini, dikelola sejak tahun 1938, jadi sekarang sudah generasi ke-3. Oh iya, saya berserta rombongan juga bisa merasakan langsung bagaimana membuat Popiah.
3. Candlenut
Habis ngemil ini itu, tetap saja lapar, yaa. Ahahhaa. Jadi mampirlah kami ke restoran Candlenut, di 17-18 Dempsey Road. Menu-menu makanan di sini itu, Asian food, jadi masih sangat familiar lah sama lidah kita.
4. Je t’aime Perfumery
Selanjutnya ini dia yang saya paling tunggu, membuat perfume sesuai dengan kepribadian kita! Di Je t’aime Perfumery, 90 Good Man Road BLOCK O, #01-57. Seru banget! Jadi saya dan peserta workshop dikasih, serangkain pertanyaan terlebih dahulu. Yang hasilnya nanti, akan menentukan racikan perfume yang saya buat. Pas sudah jadi, botolnya juga custom dikasih nama masing-masing, lho. Menyenangkan, dan rekomen buat mommies yang berlibur di Singapore bersama rombongan teman-teman atau keluarga.
5. Kampong Glam, Clifford Pier, Altitude
Sudah wangi, dengan perfume masing-masing. Kami diajak keliling Kampong Glam dengan Vespa antik, dari Vespa Tour by SG Sideways. Wisata Kampong Glam ini, baru aja dibuka April ini, lho. Jadi mommies akan diajak berkeliling Kampong Glam, selama 30 menit, dengan tarif 30 dollar Sing. Sementara untuk durasi 1 jam, dikenakan tarif 50 dollar Sing. Serunya lagi, Kampong Glam, sebulan sekali ada perhelatan, yang menghadirkan macam-macam permainan tradisional anak. Silakan cek-cek ombak, kalau lagi Singapore, ya, mommies. Siapa tahu, sedang ada acara seru, yang bisa dinikmati satu keluarga.
Hari pertama singgah di Singapore, ditutup makan malam di Clifford Pier dan menikmati pemandangan Singapore dari gedung paling tinggi di Singapore, tepatnya di Altitude. Dan beristirahat di M Social Singapore Hotel, di 90 Roberstson Quay, 238259.
6. M Social Singapore Hotel
7. One 15 Luxury Yachting
Hari terakhir di Singapore! Ternyata masih ada kesempatan ke beberapa destinasi. Pertama kami diajak ke One 15 Luxury Yachting, tempat penyewaan Yatch, bagi yang berminat mengarungi lautan Singapore. Pulau yang paling sering dikunjungi, adalah pulau Lazarus. Yatch favorit yang biasanya dipilih keluarga adalah Catamarans. Untuk penyewaan, minimal 4 jam, dikenakan tarif 550 dollar sing.
8. Open Farm Community
Setelah itu, kami makan siang di Open Farm Community. Restoran dengan konsep serba alami, dan dari sajian makanan yang mampir ke meja saya, mereka memang meminimalisir proses pemasakan yang berlebih. Agar vitamin dan nutrisinya masih terjaga. Persis di depan restoran ini, ada coffee shop yang menjual baju anak-anak dengan bahan katun organik. Serta mainan ramah lingkungan. Saya beli satu, puzzle dinosaurus untuk Jordy, hihihi.
9. Gardens By The BayFlower
Siang menuju sore, kami menyempatkan melihat “Tulipmania” di Gardens By The BayFlower. Masih ada kesempatan, nih, mommies. Karena “Tulipmania”, berakhir di 7 May nanti. Lumayan, kan nggak perlu jauh-jauh ke Belanda, untuk melihat dari dekat, aneka macam tulip.
10. Parkview museum
Hari kedua kami, yang jadi hari terakhir. Ditutup dengan menyambangi Parkview museum, di L3 Parkview Swuare 600 North Bridge Rd. Museum yang dedikasikan khusus untuk pelestarian hiu. Di tempat ini, si kecil bisa belajar banyak, kenapa sangat penting mempertahankan spesies hiu untuk mata rantai habitat di laut. Informasi yang disajikan dalam bentuk instalasi seni, jadi nggak ngebosenin, dan nyangkut di kepala si kecil.
Tuh, kan. Dua hari aja udah seru banget, apalagi lebih dari dua hari jalan-jalan di Singapore. Lebih banyak tempat yang bisa dijelajahi dan pengalaman yang bisa dibawa pulang, kan? :)