Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mengatasi Nyeri di Area Vagina Usai Melahirkan
Nyeri di area vagina usai melahirkan, kerap dirasakan para ibu. Untuk mengatasinya, mommies bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.
Jangan tanya menyoal rasa sakit ketika proses melahirkan, terlebih pada daerah vagina. Sebelum melahirkan saja, miss-V sudah terasa seperti kontraksi (setidaknya ini yang pernah saya rasakan), karena tekanan janin yang sudah semakin turun dan mempersiapkan jalan lahir. Itu rasanyaaa, mommies, aduhai banget, deh. Demi lancarnya proses kelahiran dan bayi selamat, pastilah semua ibu rela berjuang dengan rasa sakit *peluk.
Setelah melahirkan pun biasanya masih menyisakan rasa nyeri pada vagina (umumnya dialami ibu yang melalui proses kelahiran normal). Ya maklum, karena tekanan yang besar karena proses mengejam, belum lagi kalau dilakukan episiotomi. Biasanya menurut Tantri Maharani Setyorini, seorang Bidan dan Trainer Hypno Birthing Indonesia rasa tidak nyaman ini bisa diakibatkan juga karena melemahnya otot dasar panggul atau pelvic floor dan membuat beberapa keluhan pasca salin dan bisa dibantu dengan melakukan beberapa gerakan post natal yoga. Tantri bilang, mommies sangat bisa mengembalikan rasa nyaman pasca persalinan akibat robekan atau tekanan berlebihan selama bersalin.
Lebih lanjut Tantri menjelaskan, proses persalinan alami per-vaginam, mungkin memang memberikan trauma di sekitar perineum ibu pasca salin. Karena tekanan kepala bayi yang dapat membuat perineum mengalami luka ringan ataupun robek. Lamanya juga beragam 1-2 minggu, tergantung derajat luka perineum si ibu.
Salah satu cara yang mommies bisa tempuh, rajin melakukan pijat perineum, dikehamilan trimester ke-3. Rajin mengompres perineum dengan air hangat dan pijat dengan alat yang dinamakan epino. Dilanjutkan setelah proses persalinan, Tantri mencontohkan, ia menggunakan beberapa essential oil atau claraderm spray untuk mengurangi rasa tidak nyaman pasca salin. Atau saya pernah duduk diatas hot pack yg dialasi handuk untuk menyamankan bagian perineum.
Selama masa penyembuhan, ada beberapa pantangan yang diingatkan oleh Tantri, “Pantangan, untuk tidak mengangkat beban terlalu berat berkaitan dengan belum kembalinya rahim , otot rectus abdominis yang belum kembali dalam kondisi semula dan belum pulihnya perineum kurang lebih 2-4 minggu pasca bersalin.”
Ada yang sudah pernah mengalami? Atau punya metode andalan lainnya? Silakan, bagi ke kami ya, ceritanya :)
Share Article
COMMENTS