Siap-siap menahan napas, saat melihat proses kelahiran yang diabadikan beberapa fotografer dalam International Birth Photography berikut ini.
Bicara bagaimana fotografi menggambarkan sebuah momen, buat saya memang nggak asing lagi, dan saya yakin begitupun dengan mommies. Waktu SMA dulu saya sempat mengenyam pendidikan fotografi dasar, masa-masa yang membuat saya melek, kalau foto adalah media efektif untuk menceritakan sebuah kejadian, hingga bagian detailnya. Para penggiat dunia fotografi lazim menyebutnya sebagai photo essay.
Baca juga: Direktori Jasa Birth and Maternity Photography
Dari sekian photo essay yang pernah saya lihat, kali ini saya dibuat terperangah dengan photo essay tentang proses kelahiran, yang dilombakan dalam International Birth Photography dan diadakan oleh International Association of Professional Birth Photographers (IAPBP). Salah satu pemenangnya adalah Belle Verdiglione, fotografer perempuan asal Perth, Australia. Ia memenangkan International Birth Photography Awards. Belle memilih mengabadikan proses kelahiran caesar, dari keluarga Em. Mulai dari persiapan, eksekusi, ketika bayi menjalankan inisiasi menyusui dini, hingga berkumpul bersama keluarga. Masing-masing foto, benar-benar punya "ruh", saya sampai mbrebes mili, jadi ingat waktu perjuangan melahirkan, Jordy anak pertama saya :')
Salah satu frame ini, diganjar penghargaan "Honourable Mention" dalam International Birth Photography 2017.
Selain karya Belle, juga terdapat beberapa pemenang dalam International Birth Photography, dari fotografer yang berbeda. Dari kiri, arah zig zag...
1. Kategori: Labor
Karya: Katie Mathis Photography
Judul: Determination
2. Overall Winner
Karya: Jaydene Freund of Cradled Creations
Judul: Road to Deliverance
3. Kategori: Postpartum
Karya: Natasha Hance – Birth Unscripted
Judul: Straight from Heaven
4. Kategori: Birth Details
Karya: Kourtnie Scholz – KEDocumentary
Judul: Pieces of Me
Sumber foto-foto:
www.babyology.com.au
Bagaimana mommies, tertarik membuat dokumentasi proses persalinan seperti foto-foto di atas? Setahu saya, sudah banyak fotografer dalam negeri yang mengkhususkan dirinya untuk mendokumentasikan momen melahirkan. Tapi, jika terjadi di rumah sakit, tergantung dari pihak RS, apakah mengizinkan adanya pihak ke-3 di dalam ruang persalinan. Atau kalau pak suami, bisa motret, dan kuat melihat darah, biarkan dia yang menjadi fotografer pribadi anda :)
Baca juga: