Aturan Main Saat Business Trip Bersama Atasan

Terjebak dalam perjalanan bisnis bersama atasan? Oh… Oh… Oh….. Jangan sampai kebablasan dan lupa aturan main ya :p.

Sudah belasan tahun bekerja dan merasakan dinas luar kota atau luar negeri, tapi baru sekali nyicipin business trip barengan sama atasan, hahaha. Kebetulan, akhir tahun 2015, saya mendapat undangan untuk menghadiri sebuah award di Seoul, Korea. Secara negara itu belum pernah saya kunjungi, jadi lumayan semangat untuk business trip ke sana. Dan kemudian dapat kepastian kalau teman perjalanan saya ke Korea adalah…… atasan saya yaitu mbak Affi :D.

Untungnya hubungan kami bisa dimasukkan dalam kategori harmonis sejak pertama saya masuk ke kantor ini :p, kalau nggak harmonis, nggak kebayang seberapa garing situasi di sana nanti.

Tapi, hubungan yang asik dengan atasan bukan berarti nggak butuh persiapan mental lho! Tetap aja ada dos and don’ts yang harus kita patuhi, agar nggak kebablasan. Berikut beberapa aturan main saat business trip bersama atasan:

1. Cari tahu pembagian kamar tidur di tempat tujuan

Kalau beda jenis kelamin sih sudah pasti nggak akan ditempatkan di kamar yang sama ya. Lain hal kalau seperti saya dan mbak Affi yang sama-sama perempuan. Jadi dari awal saya harus memastikan apakah nanti kami akan satu kamar atau tidak. Ini kan berpengaruh juga dalam pemilihan baju tidur (jangan daster yang busuk banget gitu lho :D), menyesuaikan kebiasaan kita di kamar dengan orang lain, dsb.

2. Dress appropriately

Sesuaikan pakaian dengan itinerary. Jangan sampai kita salah kostum pun untuk waktu-waktu yang dibebaskan oleh penyelenggara. Sesantai apapun pakaian yang kita kenakan, ingat bahwa kita pergi bersama atasan kita.

3. Siap jika harus sendirian

Business trip bukan berarti kita harus selalu ngintil ke mana atasan kita pergi. Siapa tahu ada waktu-waktu ketika atasan mempunyai urusan pribadi. Jadi, prepare dengan informasi seputar daerah yang kita kunjungi, just in case kita harus jalan-jalan, meeting atau makan sendirian.

4. Jangan apa-apa maunya dibayarin

Iya sih, atasan pasti penghasilannya lebih besar dari kita, tapi bukan berarti kita berharap selalu ditanggung untuk setiap pengeluaran kita kan? Kalaupun atasan berinisiatif mentraktir kita makan, jangan terus aji mumpung memilih menu yang mahal :D.

5. Pahami tanggung jawab masing-masing dari awal

Nggak ada salahnya bicarakan dengan atasan pembagian tugas selama business trip nanti. Siapa yang akan presentasi, siapa yang akan melakukan wawancara dsb.

6. Jangan telat

Jangan pernah sekalipun kita telat. Entah itu saat ke acara, atau sekadar janji mau nemenin atasan pergi makan atau menjelajah ke suatu tempat.

7. Jangan cengeng

Kangen sama anak, nggak suka makanan di negara yang dituju, kedinginan, jalanan macet dsb…… cukup disimpan dalam hati atau dicurahkan ke WAG. Jangan berkeluh kesah ke atasan ya. Yang ada nanti atasan menilai kita tidak bisa bersikap profesional.

8. Dilarang sok asiiiik

Biar kata atasan kita itu orang yang seru dan memang asik, bukan berarti kita jadi bisa seenaknya lho. Tetap jaga tata krama dan nggak usah mencari tahu urusan pribadinya. Sebisa mungkin hindari konsumsi alkohol berlebih. Nggak mau kan atasan harus menggotong kita karena kita terlalu tipsy??