Ditulis oleh Prita Hapsari Ghozie, SE, Mcom, GCertFP,CFP®, QWP – Chief Financial Planner ZAP Finance.
Setiap datang ke mal, pulang selalu membawa belanjaan. Setiap melihat penawaran diskon, selalu ingin belanja. Familiar dengan situasi ini? Yuk ikuti 3 tips sederhana di bawah ini untuk meredam hasrat belanja!
Sudah bukan saatnya lagi 'gelap mata' dan konsumtif belanja. Supaya bisa meredam hasrat belanja, yuk, ikuti beberapa kiat di bawah ini.
Anda perlu menyusun anggaran pengeluaran atas penghasilan yang Anda terima. Pos-pos pengeluaran perlu diidentifikasi agar Anda mengetahui berapa banyak dana yang sebenarnya tersedia untuk setiap jenis pembelanjaan. Berdasarkan rencana pengeluaran, Anda dapat mengetahui berapa jumlah uang yang perlu di-autodebet untuk masing- masing pos alokasi. Untuk mempermudah, satu rekening sebaiknya digunakan untuk satu pos pengeluaran. Fasilitas autodebet juga sebaiknya segera dilakukan 1- 3 hari setelah menerima gaji. Sehingga penghasilan Anda masih belum berkurang.
Salah satu alasan yang membenarkan seseorang untuk terus berbelanja adalah kesediaan dana untuk membeli barang. Jadi selama masih ada uang atau kartu di dompet, bisa jadi Anda akan terus berbelanja. Oleh karena itu, batasi uang belanja atau saldo yang tersedia di kartu debit yang Anda bawa ketika akan berpergian ke Mal. Sedangkan, untuk belanja online, Anda dapat gunakan satu rekening khusus kebutuhan belanja. Selain lebih aman, Anda tidak perlu lagi khawatir karena dompet dan limit kartu Anda akan bertugas sebagai wasit yang memperingatkan. Batasan ideal untuk trip ke mal adalah maksimal 5% dari gaji setiap bulannya. Jadi, jika Anda memiliki gaji bulanan sebesar Rp10 juta setiap bulan, maka alokasi dana Rp 500 ribu dapat digunakan sebagai dana belanja. Hanya saja, dana tersebut akan terbagi untuk alokasi 4 minggu akhir pekan.
Solusi lain yang bisa Anda manfaatkan adalah menuliskan kebutuhan barang yang akan dibeli. Catatan tersebut bisa membantu Anda untuk fokus berbelanja sesuai tujuan awal. Sehingga Anda tidak memiliki kesempatan untuk melihat- lihat barang atau toko lain yang bisa membuat Anda tergoda untuk berbelanja hal- hal yang ternyata tidak dibutuhkan.
Jika setiap bulan masih belum berhasil meredam hasrat belanja, maka ada baiknya Anda menghentikan penggunaan kartu kredit selama 6 bulan kedepan.
Salah satu trik untuk mengurangi keinginan belanja adalah dengan membongkar isi lemari. Coba evaluasi barang-barang yang sudah Anda miliki saat ini. Seberapa sering barang digunakan? Apakah perlu untuk diganti dengan yang baru?
Live a beautiful life!
Prita Hapsari Ghozie adalah seorang perencana keuangan independen, penulis buku laris “Cantik, Gaya, & Tetap Kaya” serta “Make It Happen,” pembicara, dosen dan ibu dari 2 orang anak. Sebagai Founder dan Chief Financial Planner di ZAP Finance – sebuah konsultan perencanaan keuangan independen di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 8 tahun sebagai perencana keuangan dan didukung latar belakang edukasi di bidang keuangan, Prita memiliki kompetensi untuk memberikan saran dan rekomendasi dalam hal keuangan.