Ada 10 permainan seru dan edukatif dari seluruh dunia yang bisa si kecil mainkan bersama teman-temannya. Apa saja?
Ternyata nggak cuma di Indonesia aja ada jenis permainan tradisional seru yang bisa dimainkan anak-anak. Dari sebuah situs Parents.com, di beberapa negara seperti Chile, Pakistan dan Korea juga punya permainan tradisional yang dapat melatih motorik mereka. Selain itu, lebih sehat juga kan? Karena rata-rata permainan ini dilakukan di luar ruangan. Apa saja jenis permainannya? Silakan dilihat satu persatu, mommies.
Image: www.parents.com, by Kate Powers
Chile: Corre, Corre la Guaraca
Jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris, nama permainan ini menjadi “Run, Run, la Guaraca”. Tapi dalam bahasa Spanyol, kata “Guaraca” sendiri tidak memiliki arti apapun.
Pemain: Dimainkan oleh 5 orang atau lebih, dengan usia minimal 5 tahun.
Yang dibutuhkan: Sapu tangan
Cara bermain:
Dari keseluruhan jumlah pemain, ditentukan siapa yang menjadi pelarinya. Sisanya membuat lingkaran. Pelari, akan berlari mengitari lingkaran, sementara anak lainnya bernyanyi “Corre, Corre la Guaraca who looks back will be bopped on his head!,” sambil membelakangi si pelari tadi.
Selama mereka nyanyi, yang bertugas sebagai pelari akan menjatuhkan sapu tangan ke salah satu punggung tanpa diketahui oleh temannya, dan kembali berlari. Jika ia berhasil berlari mengitari lingkaran, sebelum pemain lain menyadari ada sapu tangan dibelakangnya, pemain yang dijatuhkan sapu tangan ini akan duduk di luar lingkaran. Tapi jika keburu sadar ada sapu tangan di punggungnya, dia akan menangkap si pelari. Jika dia sukses, pelari akan keluar sebagai pemain. Tapi jika dia gagal menangkap, mereka akan bermain dengan dua pelari.
Yunani: Statues
Untuk sebagian anak-anak mungkin kurang familiar dengan patung-patung dari zaman kuno sekian abad yang lalu. Kecuali mereka yang sering diajak oleh mommies ke museum-museum. Nah, kehadiran patung-patung ini, di Yunani saya, ternyata dijadikan permainan oleh anak-anak. Semacam mannequin challenge, kali ya?
Pemain: Dimainkan oleh 4 orang atau lebih, dengan usia minimal 4 tahun.
Cara bermain:
Permainan ini cocok untuk melatih keseimbangan si kecil.
Pakistan: Ounch Neech
Pemain: Dimainkan oleh 4 orang atau lebih, dengan usia minimal 5 tahun.
Yang dibutuhkan: area bermain luar ruangan yang luas, yang banyak halang rintangnya. Seperti pohon, ayunan, batu, bangku-bangku, dan lain-lain.
Cara bermain:
Kalau dari cara bermainnya, permainan ini seru ya, mommies. Dan aps banget untuk latihan fisik si kecil.
Ghana: Pilolo
Pemain: Dimainkan oleh 6 orang, usia minimal 4 tahun.
Yang dibutuhkan: tongkat dan batu. Atau bisa menggunakan uang koin jika arena bermain tidak cukup luas untuk anak-anak.
Cara bermain:
Nggak ada batasan waktunya, selama energi si kecil masih ada, permainan ini masih bisa dilakukan. Wiiih, anak-anak suka ya, lari sana-sini mencari koin.
Republic of Korea: Kongki Noli
Pemain: Dimainkan oleh 2 orang atau lebih, dengan usia minimal 5 tahun.
Yang dibutuhkan: 5 batu kecil
Cara bermain:
United Kingdom: Pass the Parcel
Pemain: 5 atau lebih, usia minimal 4 tahun.
Yang dibutuhkan: kado yang dibungkus, dengan warna-warna atau motif berbeda. Tapi bagian paling dalam, bungkus dengan kertas koran. Dan lengkapi dengan alunan musik.
Cara bermain:
Sumatera: Semut, Orang, Gajah
Yeay, sekarang giliran dari Indonesia. Permainan ini tuh, mirip-mirip “Rock, Paper, Scissors” di Amerika.
Pemain: 2 orang, minimal usia 3 tahun.
Cara bermain:
Sama seperti gerakan suit tangan. Kelingking berarti “semut”, telunjuk berarti “orang”, dan jempol atau ibu jari berarti “gajah.” Gajah akan kalah dengan orang, orang mengalahkan semut. Dan semut? Akan mengalahan gajah, alasannya karena semut bisa masuk ke dalam telinga gajah, menggigitnya dan membuatnya kocar-kacir, hihihi.
Australia: Skippyroo Kangaroo
Pemain: bisa sampai 25 orang atau lebih. Atau minimal 6 orang, dengan usia 3 tahun atau lebih.
Cara bermain:
Jenis permainan sangat popular di Australia, untuk membantu anak-anak preschool dan TK menghapal nama teman-temannya. Bisa sekaligus melatih pendengaran mereka juga, kan?
Israel: Go-Go-Im
Biasanya anak-anak di Israel memainkan permainan ini pada pertengahan musim panas, ketika panen buah apricrot.
Pemain: Dua atau lebih, minimal usia 5 tahun.
Yang dibutuhkan: 100 apricot, atau paling sedikit 20 untuk setiap orangnya.
Cara bermain:
Armenia: Egg Jousting
Pemain: 2, minimal berusia 3 tahun.
Yang dibutuhkan: satu butir telur yang sudah diwarnai untuk masing-masing pemain.
Cara bermain:
Para pemain saling berhadapan, memegang masing-masing telur. Lalu ujung dari telur diadu, dengan cara menekan satu sama lain. Sampai ada satu telur yang retak. Telur yang duluan retak, akan diberikan sebagai piala kepada pemenangnya.
Seru-seru, ya, mommies? Tertarik mencoba dari yang negara mana, nih, mommies? :)
Baca juga:
Mengapa Bermain di Luar Itu Penting?