Memang ada ya perempuan yang bebas dari keterbatasan? Bukan itu maksud saya mom, tapi lebih kepada jangan biarkan keterbatasan membuat kita tidak bisa bergerak secara maksimal.
Jujur saja, saya paling sebal dengan perempuan yang suka menempatkan dirinya sebagai ‘korban’ keadaan. Menyalahkan keterbatasan yang dia miliki atas ketidaknyamanan hidup yang harus dijalaninya.
Misalnya, mengeluh tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak karena kondisi finansial terbatas, tapi malas untuk mencoba usaha yang mungkin bisa menambah income bulanan keluarga. Mengeluh karena terlalu sibuk bekerja sehingga sulit membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, namun nggak mau mencari solusinya apa, hanya bisa ngeluh-ngeluh dan ngeluh. Atau, misal, punya keterbatasan fisik lantas langsung merasa menjadi orang paling menderita.
Seandainya saja ya mereka mau mencoba bahwa melihat itu nggak hanya ke atas namun juga ke bawah, mereka harusnya sadar bahwa banyaaaak banget perempuan lain yang hidupnya tidak seberuntung mereka, namun perempuan-perempuan itu tidak menjadikan keterbatasan yang mereka miliki menjadi penghalang untuk maju. Dan terbukti banyak dari mereka yang mampu kok mendobrak batasan-batasan itu (in a good way) lalu meraih mimpi-mimpi yang pernah ada dalam hidup mereka.
Berhubung saya sebagai ibu bekerja, ya yang paling banyak saya terima di telinga adalah keluhan-keluhan para ibu bekerja, mulai dari nggak berani berkompetisi dengan rekan kerja laki-laki karena merasa bahwa laki-laki dianggap lebih unggul di kantornya, atau nggak berani menerima tawaran karier yang lebih tinggi karena takut nggak bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga hingga kekhawatiran mereka menghadapi karyawan-karyawan muda generasi millennial.
Dan sekali lagi saya melihat, bagaimana kita seringkali membiarkan keterbatasan-keterbatasan yang kita punya menjadi excuse untuk tidak bergerak maju.
Kalau Mommies merasa bahwa “Oh iya nih, ini gue banget…” atau mungkin mommies ingin berbagi pengalaman saat melawan keterbatasan yang mommies punya, mommies bisa ikutan acara MD Lunch bersama Toyota Sienta di bulan Desember ini dengan tema: Women Without Limit – Survival Strategies, Being Awesome at Work and Home, yang akan diadakan pada hari Kamis, 15 Desember 2016 di Branche Bistro, Jakarta Selatan.
Kita bisa ngobrol-ngobrol langsung bersama perempuan-perempuan yang telah membuktikan diri untuk tidak membiarkan keterbatasan membatasi langkah mereka. Ada Hanifa Ambadar – Founder Female Daily Network dan Angkie Yudistia – Difablepreneur of Thisable Enterprise sekaligus Book Author of Menembus Batas & Setinggi langit, perempuan cantik penyandang disabilitas yang mampu menyelesaikan studi S1 dan S2-nya dalam waktu 5 tahun saja.
Jangan lewatkan kesempatan bertukar cerita dan pengalaman berharga bersama para perempuan hebat ini. Mommies bisa melakukan pendaftaran di sini.