banner-detik
FITNFAB MOMMY

Computer Vision Syndrome Menyerang 70 Juta Pekerja, Apakah Anda Salah Satunya?

author

?author?27 Oct 2016

Computer Vision Syndrome Menyerang 70 Juta Pekerja, Apakah Anda Salah Satunya?

Hati-hati bagi Anda yang sering bekerja di depan komputer, computer vision syndrome bisa jadi sudah menyerang Anda.

Nggak bisa dipungkiri lagi, zaman sekarang mata itu bekerja lebih keras, kenapa saya bilang begitu? Alasannya karena “serangan” gadget dan perangat teknologi lainnya, yang notabene, ya, memang dibutuhkan masyarakat kita. Handphone untuk komunikasi, tablet, laptop atau komputer PC yang akrab dengan kehidupan pekerja. Sehari-hati, mata menatap perangkat elektronik tadi, dan kalau dikalkulasi porsi waktunya cukup banyak.

Computer Vision Syndrome Menyerang 70 juta pekerja, Apakah Anda Salah Satunya?Image: www.lockporteyes.com

Untuk saya sendiri, porsi mata menatap layar laptop untuk bekerja, kayaknya lebih dari 10 jam deh. Itu belum ditambah handphone yaaa, duuuh kasihan juga kalau dipikir-pikir kerja mata ini. Saya jadi ingat artikel dari situs www.workingmother.com tentang Computer Vision Syndrome yang menyerang 70 juta pekerja.

Jadi gejalanya berupa:

  • Mata kering
  • Leher dan punggung sering terasa pegal
  • Penglihatan yang tidak jelas
  • Sakit kepala
  • Mata sering merasa lelah
  • Hati-hati deh, Mommies, kalau Anda sudah merasakan salah satu gejala di atas. Solusinya pasti harus mengurangi si mata terlalu lama menatap layar komputer, dan ditambah harus diambil tindakan berupa:

  • Melihat objek yang jauh. Istirahatkan mata Mommies dari layar komputer secara berkala. Setelah dua jam, istirahat 15 menit. Dan setiap 20 menit sekali, usahakan jeda sebentar untuk melihat objek yang jauh selama 20 detik dengan jarak, kira-kira 20 meter. Isitlahnya dikenal dengan “The 20-20-20 rule.” Cara ini akan memberi kesempatan kepada mata Mommies untuk memperbaiki kemampunnya untuk fokus pada suatu objek.
  • Berkedip! Normalnya seseorang berkedip 15 kali dalam semenit, tapi bisa jadi jauh berkurang jika sedang di depan layar laptop atau komputer. Dan bisa menyebabkan mata menjadi kering, dan berujung pada iritasi. Untuk menjaga kelembapan mata, berkediplah secara teratur. Atau Mommies, bisa juga menggunakan tetes mata. Tapi kalau saya, memilih menggunakan cara pertama, yang lebih alami, lebih sehat, kan?
  • Atur posisi duduk yang tepat saat mengetik. Duduk dengan posisi nyaman, dan pastikan Anda mempunyai kursi yang empuk. Nah, untuk yang poin ini, saya menambahkan bantal untuk kursi. Atur posisi tubuh Anda saat duduk, usahakan kaki menyentuh lantai datar. Jarak antara layar dan mata yang disarankan oleh The American Optometric Association adalah 25 inci atau sepanjang lengan Mommies.
  • Mengurangi sorotan dari layar. Umumnya laptop atau komputer yang Mommies pakai, menggunakan layar kaca. Hal ini yang menyebabkan laya menjadi silau. Mommies dapat mengurangi efek itu dengan menggunakan filter layar yang efek
  • Atur cahaya layar Anda.Layar harus lebih terang dari pencahayaan ruangan sekitar kita. Kalau tidak, mata Mommies akan bekerja jauh lebih berat. Untuk mengurangi kelelahan pada mata, atur pencahayaan kamar, secara bersamaan tambahkan kontras pada layar laptop Mommies.
  • Tambahan dari saya, selain melihat jauh seperti poin 1 di atas. Seorang dokter mata yang pernah saya temui di RS Mata Cicendo, Bandung, juga pernah menyarankan untuk melihat jauh pohon atau tumbuhan yang berwara hijau. Setelah saya pratikkan, mata memang terasa lebih segar dan mengurangi kelelahan.

    Oh iya, selain itu Mommies juga bisa melakukan senam mata, gerakannya juga cukup mudah kok. Lalu bisa ditambah dengan menempelkan irisan ketimun tipis atau kantong teh, saat Mommies bersantai di rumah.

    Mudah-mudahan Computer Vision Syndrome, bisa Mommies hindari dengan cara-cara tadi.

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan