banner-detik
PARENTING & KIDS

Safiyya Hellua, Cerita Tentang Koleksi Ratusan Lipstick & Perannya Sebagai Ibu yang Tegas

author

?author?17 Oct 2016

Safiyya Hellua, Cerita Tentang Koleksi Ratusan Lipstick & Perannya Sebagai Ibu yang Tegas

Salah satu member Female Daily Network ini cukup membuat saya tercengang, ia punya ratusan koleksi lipstick. Apa ya alasannya? Di balik perona bibir nan feminin yang kerap ia gunakan, ternyata Hellua adalah sosok ibu yang tegas.

What? Ratusan lipstick? Perempuan kolektor lipstick ini bernama Safiyya Hellua (31), atau biasa dipangil Hellua. Saya pertama kali tahu cerita tentang Hellua, saat ia berkunjung dan diwawancara untuk Femaledaily.com. Kiprahnya menjadi kolektor lipstick sudah tidak perlu diragukan lagi. Hobinya kini menjadi sumber panghasilan.

Safiyya Hellua, Cerita Tentang Ratusan Lipstick & Perannya Sebagai Ibu yang TegasImage: @thelipstickmafiaaa

Ketika saya tanya, ternyata forum Female Daily Network cukup berjasa mengantar, ibu dari Hagia (7th) dan Sala (4th), sampai ke titik sekarang ini. Dan sebenarnya semua berawal ketika ia mengandung anak pertama, dan mencari referensi seputar dokter kandungan. Tak hanya itu, suami tercinta, Rinaldy Puspoyo, adalah orang penting yang selalu mendukung perjalanan kariernya. Oh iya, di balik parasnya yang cantik, Hellua mengaku harus menjadi ibu yang tegas. Seperti apa cerita lengkapnya? Dan simak kiat dari Hellua, seputar menjalani hobi menjadi mata pencaharian, siapa tahu,  hobi Mommies juga bisa menghasilkan, kan?

Sejak kapan gabung di forum FDN?

Saya gabung tahun 2009, waktu hamil anak pertama. Jadi memang waktu lagi hamil, awalnya saya mau cari skincare yang aman untuk ibu hamil. Dan pas sudah gabung jadi member, jadi keterusan baca-baca, misalnya cari dokter anak, dokter ginekolog Jadi pas hamil anak pertama itu, banyak banget dapat informasi dari forum FDN.

Apa manfaat yang kamu rasakan setelah sekian lama bergabung du forum FDN?

Banyak banget ya, terutama banyak teman baru – sampai akhirnya punya grup sendiri di Black Berry pada zamannya. Dan semenjak kenal berbagai macam teman di forum, jadi makin banyak peluang juga. Misalnya jadi kenal desainer perempuan Jennalani, sekarang kalau ada acara saya sering menggunakan hasil rancangannya. Pokoknya, banyak banget manfaat yang saya rasakan semenjak bergabung di forum FD dan MD. Memperluas networking, pastinya, ya.

Seringnya sampai sekarang main di thread apa?

Saya, terakhir main  di market plaza. Sekarang sudah jarang ngobrol intens di forum, karena kesibukan saya juga .Kalau dulu itu, hampir setiap hari ngecek. Sekarang jadi silent reader saja.

Waktu awal-awal bergabung dan sudah melahirkan, seringnya main di thread forum MD yang membahas apa?

Saya kebanyakan tentang informasi dokter ya, kalau untuk perkembangan anak agak jarang, lebih ke learning by doing aja. Yang lebih seringnya ya itu, review-review tentang dokter anak. Dan informasi seputar imunisasi.

Safiyya Hellua, Cerita Tentang Ratusan Lipstick & Perannya Sebagai Ibu yang TegasImage: @thelipstickmafiaaa

Tantangan terbesar membesarkan anak di zaman sekarang?

Paling khawatir seputar gadget sih ya, soalnya kadang mereka jadi fokusnya sama gadget. Walau saya sendiri memberlakukan peraturan kalau main gadget hanya akhir pekan saja. Contohnya, kalau dipanggil jadi cuek, dan nggak perhatian sama lingkungan sekitarnya. Hal-hal seperti itu yang sampai sekarang, saya masih belajar, supaya tetap seimbang. Artinya tidak membatasi gimana banget, karena kan mereka juga butuh informasi dari gadget itu. Misalnya anak saya yang perempuan, suka bertanya seputar pelajaran sains di sekolahnya. Nah, saya biasanya akan cari jawabannya di Google.

Bicara menjadi orangtua, Hellua itu tipe orang tua seperti apa sih?

Saya itu kayaknya tipe bad cop deh, hahaha, dan suami yang jadi good cop. Karena pada dasarnya, di luar menjadi orang tua, saya orangnya juga tegas. Untuk masalah aturan di rumah, saya keras dan galak. Contohnya kalau anak-anak pulang sekolah sudah harus langsung ganti baju, nggak ada tuh acara main-main dulu, apalagi naik-naik ke tempat tidur belum ganti baju. Kalau suami saya, masih yang bisa memaklumi, mungkin saja mereka capek. Kalau saya, nggak bisa, karena semua sudah ada aturannya.

Oh iya, bergeser ke hobi kamu seputar beauty ya. Ceritain dong, kenapa memilih fokus ke lipstick, dan bisa sampai punya koleksi lipstick sebanyak itu?

Sebenarnya nggak ada alasan khusus, semua itu tanpa disengaja juga. Jadi semua berawal ketika saya hamil anak pertama. Saya kan jarang pergi, lebih banyak di rumah. Nah, akibatnya, saya menghabiskan waktu baca forum Female Daily Network berjam-jam. Saya senang beauty gara-gara forum FDN juga. Jadi salah satu sebab, sampai sekarang saya mengoleksi lipstick sebanyak ini adalah gara-gara forum FDN.

Nggak hanya soal lipstick, alat makeup yang lain juga seperti itu. Yang awalnya saya pikir nggak perlu, tapi pas liat review anggota forum, jadi beli deh, hahahaha. Awalnya memang sudah suka dandan sih, tapi nggak yang terlalu gimana banget, atau harus punya berbagai macam produk. Tapi jadi lain cerita pas gabung di forum FDN. Kalau baca-baca forum itu, kok semuanya kayak perlu dibeli, ya, hahahaha.

Lalu pas sudah punya anak pertama, nggak punya banyak waktu buat dandan ya. Jadi awalnya kenapa bisa masuk ke lipstick, karena saya pikir yang paling gampang pemakaiannya ya, lipstick. Misalnya mau keluar rumah, cuma pakai lipstick aja tuh, sudah lebih rapih. Dan nggak perlu keahlian khusus juga, seperti eyeshadow yang harus bisa blending.

Sampai saat ini, kira-kira aja nih, sudah berapa koleksi lipstick yang kamu punya?

Waduh...hahahaha, mungkin sekitar 600 lipstick kali ya. Tapi belum sampai 1.000 juga.

Tapi di sisi lain kan sekarang Hellua justru dapat sumber panghasilan dari situ ya?

Iya benar, saya juga nggak nyangka bisa sejauh ini manfaatnya. Alhamdulilah banget, saya bisa bekerja dari hobi saya ini. Dan yang penting, bisa kerja dari rumah, masih bisa sama anak-anak saya. Senang bisa mendapatkan penghasilan dari sesuatu yang saya senangi.

Dukungan dari pasangan seperti apa, setelah tahu hobinya kamu ini ternyata menghasilkan?

Sebenarnya dari awal dia itu suportif banget. Misalnya waktu awal-awal, saya foto hanya pakai lampu meja rias dan handphone.Malah suami saya yang bilang untuk beli kamera, hitung-hitung investasi untuk pekerjaan. Dia yang malah dari awal sudah memerhatikan kualitas foto saya. Oh iya, sekarang dia juga senang, karena saya nggak terlalu sering lagi beli makeup, karena beberapa di antaranya adalah hasil pemberian.

Tolong dibagi dong, kiat ala Hellua untuk menekuni profesi yang berawal dari hobi?

Yang penting pastinya suka dulu ya, karena kalau sudah suka cinta, maka semacam “It will love you back” – saya percaya banget prinsip ini. Jadi kalau memang sudah menemukan passion-nya, jangan dengerin kata orang, jangan takut untuk coba. Dan total mengerjakannya.

Safiyya Hellua, Cerita Tentang Ratusan Lipstick & Perannya Sebagai Ibu yang TegasImage: @thelipstickmafiaaa

Ada nggak sih, cerita unik dari anak kamu yang perempuan, seputar hobi kamu ini?

Anak saya yang perempuan, justru nggak girly ya. Lebih cuek dan tomboy, dia itu lebih tertarik sama hal-hal yang berbau teknologi. Contohnya kalau saya lagi kerja di rumah, dan saya minta tolong pencet shutter kamera, dia senang banget.

Ada project terbaru apa nih, yang sedang kamu garap?

Tadinya mau bikin lipstick brand sendiri, tapi belum bisa menemukan formula yang tepat ya. Jadi sekarang saya sedang kolaborasi dengan dua brand lokal. Mudah-mudahan tahun depan bisa rilis, ditunggu, ya!

Mau dong, kiatnya supaya bibir nggak kering, walau setiap hari pakai lipstick?

Saya senjatanya adalah exfoliate dan moisturizer. Sebelum tidur saya pasti scrubbing, karena kalau sudah seharian pakai lipstick, suka ada sisa-sisanya yang masih nempel. Lalu pakai moisturizer sebelum tidur yang super tebal. Dan sebelum pakai lipstick saya selalu pakai lip balm. Kalau dua langkah tadi sudah dilakukan tapi bibir masih kering, itu artinya saya kurang minum. Jadi harus ada perawatan dari dalam juga.

Waaah, sukses terus untuk kariernya ya, Hellua. Dan tetap menjadi ibu yang tegas namun menyenangkan untuk dua buah hati tercinta.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan