Ini kiat ala saya jika Anda ingin liburan berdua saja dengan batita.
Awal Februari 2016 lalu, saya pergi mengunjungi Oman, surga tersembunyi di Timur Tengah. Kepergian saya kali ini, harus saya akui membuat jantung berdegup kencang, ya gimana, nggak – saya pergi hanya berdua dengan Jordy, anak pertama saya. Kala itu dia berusia 1 tahun, 7 bulan, baru lancar berjalan dan yaaa....bisa ditebak hobinya lari ke sana dan ke mari. Belum lagi suasana hati anak kecil, yang tidak bisa ditebak.
Untuk urusan penjemputan dan tempat menginap selama di Oman, saya tidak perlu khawatir, karena Kakak saya tinggal dan menetap di sana hampir 10 tahun. Justru, petualangan kami sesungguhnya ada pada proses perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta sampai ke Muscat, ibu kota Oman, tepatnya Muscat Intenational Airport dan sebaliknya.
Setelah melalui penerbangan hampir 10 jam, bisa dibilang kami menempuh perjalanan yang mulus. Suasana hati Jordy bisa saya kendalikan, dan selamat dari pergi hingga pulang. Mau tau persiapan apa saja yang saya lakukan?
Niat yang Teguh
Dari awal merencanakan ini saya selalu mensugesti pikiran dan hati supaya tetap tenang. Saya percaya banget, kalau anak dan ibu punya hubungan batin yang kuat. “Isi hati dan otak saya harus seimbang”, “Lo pasti bisa tha, bawa Jordy sampai ke Oman, dan sebaliknya!”, “Semua ini akan terlewati”, “Semua ini demi kebaikan Jordy,” macam-macam gumaman saya dalam hati selama perjalanan. Dan karena saya muslim, dizikir tak pernah lepas dari mulut ini. Selain itu, minta doa yang banyak dari orangtua dan orang-orang sekitar, percaya dong, ya, dengan the power of pray?. Hal ini bisa memberikan energi positif kepada kami berdua.
Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
Selain paspor, Kakak saya mengingatkan untuk membawa foto copy akta kelahiran Jordy, just in case saja sih, kalau petugas bandara kedua negara memintanya. Selain itu, siapkan KTP di tempat yang mudah di akses. Oiya, meski tiket sudah tersimpan di email, tak ada salahnya Mommies mempersiapkan versi hard copy-nya.
Peralatan “tempur”
Ada beberapa benda andalan, yang memudahkan saya selama perjalanan tempo hari:
Berpakaian senyaman mungkin
Saya memilih menggunakan celana kain 7/8, kaos dengan kardigan dan sepatu sneakers. Untuk sepatu pilih dengan sol yang agak tebal, agar telapak kaki tidak terlalu lelah, dan jangan lupa pakai kaos kaki. Pastikan baju Mommies menyerap keringat dan leluasa untuk bergerak. Oiya, kalau bisa sih yang tergolong sopan ya, Mommies, soalnya kan niat jahat lawan jenis bisa datang dari mana saja. Begitu juga dengan pakaian si kecil, waktu itu saya mengenakan celana panjang training dan atasan kemeja agak tebal tapi menyerap keringat. Pertimbangan mengenakan pakaian yang agak tebal agar tetap hangat selama penerbangan.
Siapkan camilan dan mainan yang disenangi
Serius deh, dua item ini sangat membantu saya menenangkan Jordy ketika sedang datang rewelnya. Waktu itu dia lagi senang-senangnya sama jagung, wortel rebus dan aneka biskuit, saya taruh semua camilan itu di wadah-wadah kecil. Jangan lupakan mainan andalan si kecil, tapi jangan yang terlalu berat, ya, Mommies.
Ada yang punya pengalaman serupa dan ingin menambahkan? Silakan, lho :)
Baca juga:
Tutorial: Smart Packing for Traveling