Ditulis oleh Prita Hapsari Ghozie, SE, Mcom, GCertFP,CFP®, QWP – Chief Financial Planner ZAP Finance
Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan para Mommies ketika mempersiapkan dana kuliah S2.
Melanjutkan kuliah S2 setelah berkeluarga merupakan sebuah tantangan bagi para mommies. Selain tantangan pembagian waktu dan fokus belajar yang makin padat, dana kuliah S2 yang tidak murah juga menjadi tantangan lain yang harus dihadapi. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan?
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam merencanakan dana kuliah adalah menentukan target waktu dan universitas yang akan dituju. Penentuan kedua hal tersebut sangat memengaruhi strategi yang harus dipersiapkan dalam mewujudkan impian tersebut. Pahami juga perbedaan kebutuhan dana bila sekolah dilanjutkan di kota domisili atau di kota lain bahkan di luar negeri.
Coba cari tahu apakah kantor tempat bekerja bisa memberikan bantuan biaya kuliah S2. Kantor umumnya membantu biaya kuliah para karyawannya yang diminta untuk melanjutkan studi kembali dengan konsekuensi ikatan dinas. Jika tidak bisa memperoleh bantuan dana dari kantor, mommies juga bisa menggunakan alternatif jalur beasiswa. Beasiswa bisa diperoleh baik dari pihak universitas ataupun pihak luar universitas misalnya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Apabila kedua alternatif tersebut tidak memungkinkan, sebaiknya pilih strategi menabung dan investasi dibandingkan mengambil kredit dalam mempersiapkan dana kuliah.
Apabila target waktu melanjutkan studi S2 kurang dari 2 tahun, maka strategi menabung lebih disarankan dibandingkan strategi investasi. Produk yang dipilih dapat berupa tabungan berjangka atau reksadana pasar uang.
Jika sekolah baru akan dilanjutkan di atas 2 tahun lagi, maka pemilihan produk strategi investasi juga perlu disesuaikan dengan target waktu melanjutkan studi. Untuk jangka hingga 5 tahun kedepan, dapat memilih reksadana campuran. Sedangkan, produk agresif seperti saham dan reksadana saham bisa dipilih apabila waktu persiapan melanjutkan studi masih panjang yaitu lebih dari 5 tahun lagi.
Karyawan yang melanjutkan studi S2 atas keinginan pribadi umumnya akan mengalami penurunan penghasilan. Apalagi jika 2 rumah tangga, perlu dijalankan akibat pasangan tidak ikut pindah ke lokasi sekolah. Oleh karena itu, ubahlah rencana pengeluaran setiap bulan dan tentukan pos-pos pengeluaran mana yang dapat dihemat atau dihilangkan sementara.
Live a beautiful life!
Prita Hapsari Ghozie adalah seorang perencana keuangan independen, penulis buku laris “Cantik, Gaya, & Tetap Kaya” serta “Make It Happen,” pembicara, dosen dan ibu dari 2 orang anak. Sebagai Founder dan Chief Financial Planner di ZAP Finance – sebuah konsultan perencanaan keuangan independen di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 8 tahun sebagai perencana keuangan dan didukung latar belakang edukasi di bidang keuangan, Prita memiliki kompetensi untuk memberikan saran dan rekomendasi dalam hal keuangan.