banner-detik
NEWS

Aksi Nyata Berbagi Air Layak Minum Hingga ke Pelosok Negeri

author

?author?29 Aug 2016

Aksi Nyata Berbagi Air Layak Minum Hingga ke Pelosok Negeri

Dengan aksi sederhana kita dapat turut berkontribusi memberikan air layak minum ke beberapa daerah di pelosok Indonesia, mau tahu caranya?

Bukan cuma sekali ini saja saya mendengar di beberapa pelosok Indonesia (masih) kesusahan mendapatkan air bersih yang layak konsumsi. Miris? Sudah pasti, tapi kalau saya pribadi juga berpikir ini bukan lagi urusan Pemerintah. Artinya sebagai masyarakat nggak bisa lho, kita berpangku tangan kepada mereka, urusannya banyak banget!

Aksi Nyata Berbagi Air Layak Minum Hingga ke Pelosok Negeri

Dalam cakupan yang lebih luas, data WHO di tahun 2015 melaporkan 1.000 anak meninggal setiap harinya karena penyakit yang disebabkan oleh air minum yang tercemar. Tidak hanya itu, perempuan dan anak-anak menghabiskan 40 milyar jam setiap tahun untuk mengumpulkan air dan mencukupi air di rumah tangga daripada bersekolah atau mencari penghasilan untuk keluarga. ini artinya hal serupa juga terjadi di Indonesia.

Saatnya Berbuat!

Salah satu cara yang biasanya saya terapkan, mulai dari diri sendiri dulu berempati kepada mereka yang belum tentu leluasa punya akses ke air bersih. Adis, Editor Mommies Daily pernah menulis 5 cara mengajarkan anak menghemat pemakaian air, kurang lebih cara-cara yang Adis utarakan sudah saya biasakan sejak lama. Ditambah, saya menggunakan pewangi yang mengklaim bisa membilas hanya dengan satu kali bilasan. Lumayan banget kan, Mommies? karena perkara mencuci ini kan memang mengonsumsi banyak sekali air. Lalu, saat cuci tangan, ketika membasuh tangan dengan sabun matikan dulu kerannya, kebayang nggak kalau terus dinyalakan beberapa detik? Sudah berapa liter tuh, yang terbuang percuma – padahal jauh di ujung negeri tercinta kita, masih ada orang yang mengais-ngais air bersih untuk sekadar minum.

Selain itu, kini semakin banyak pihak yang peduli dengan urusan ketersediaan air bersih ini. Mommies tentu sudah familiar dong, dengan P&G – produsen merk-merk kebutuhan rumah tangga, bayi, anak, kecantikan dan masih banyak lagi. Nah, belum lama ini P&G bersama Indomaret dan Wahana Visi Indonesia berkolaborasi mengadakan “Berbagi Air Bersih Layak Konsumsi”. Kali mereka fokus di wilayah Kalimantan Barat. Karena selama ini masyarakat di sana, masih mengandalkan air hujan, air sungai, dan sumber air permukaan lainnya untuk digunakan sehari-hari. Sementara, sumber-sumber tersebut hampir semuanya terkontaminasi dan tercemar.

Jika Mommies mau bergabung dalam program ini caranya sederhana banget kok, dengan membeli produk-produk P&G seperti Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Gilette, Pampers, Downy dan lain-lain di Indomaret berarti Mommies telah menyumbang kebutuhan air layak konsumsi untuk 1 hari.

Nanti air yang tadinya tercemar akan diproses melalui inovasi P&G Purifier of Water yang terdapat dalam kemasan sachet. Cara kerjanya cukup sederhana, bubur Purifier of Water bekerja dengan cara mengikat dan memisahkan kotoran yang terdapat di dalam air kotor dalam waktu 30 menit. Setelah itu air terlebih dahulu di saring dan dapat langsung diminum. Untuk 1 sachet bisa digunakan untuk 10 liter air.

Program global yang juga dikenal dengan nama “P7G Children’s Safe Drinking Water (CSDW) ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2004, totalnya telah membagi lebih dari 10 miliar liter air layak konsumsi kepada masyarakat di 85 negara. Untuk Indonesia sendiri, program CSDW sendiri sudah menyumbang lebih dari 175 miliar liter air sejak musibah Aceh tahun 2004 silam.

Masih banyak kesempatan bagi Mommies, karena program ini akan berlangsung sampai 30 September 2016, dengan target 9 juta liter air layak konsumsi bisa dinikmati oleh masyarakat di Kalimatan Barat.

Yuk, lebih peduli lagi dengan saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan air layak konsumsi.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan