Selain membutuhkan waktu untuk main bersama, si kecil juga butuh waktu untuk bermain sendiri atau yang dikenal dengan independent playtime. Nah, sudahkah anak kita memilikinya?
Ketika baru memiliki anak pertama, saya belum tahu apa itu yang namanya independent playtime. Saya malah suka kasihan kalau melihat dia asik-asik bermain sendiri, kesannya kok kayak kesepian dan nggak punya teman :D. Ternyata saya salah, hehehe.
Begitu memiliki anak kedua ditambah saya juga pindah bekerja di media parenting, saya mulai paham bahwa memang anak butuh meluangkan waktu setiap hari untuk bermain sendiri. Menurut Psikolog Anak & Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo Psi, anak membutuhkan independent playtime karena anak butuh waktu untuk mengenali dirinya sendiri, memahami apa yang dia suka dan ini juga menjadi momen anak untuk bebas berekspresi.
Kalau ditanya kapan usia yang tepat bagi anak memiliki waktu bermain sendiri? Yah, sebenarnya sih sejak bayi pun anak-anak lebih banyak bermain sendiri. Saya aja yang suka nggak rela membiarkan anak-anak asik sendiri ketika masih bayi, hahaha. Biasanya usia anak mulai main bersama yang benar-benar ada interaksinya baru berkembang di usia 3-4 tahun. Jadi sejak bayi memang sah-sah saja memberikan waktu untuk anak bermain sendiri.
Sejak saya mengerti bahwa anak butuh independent playtime, saya pun memberikan waktu untuk kedua anak saya agar mereka bisa bebas bermain sendiri. Berapa lama biasanya tergantung usia sih, karena usia kakak dan adik kan berbeda 2 tahun 3 bulan. Waktu anak-anak masih batita, rentang waktu yang saya berikan cukup 30 menit (maksimal), seraya usia bertambah, sekarang bisa maksimal 1 jam.
Memang apa sih manfaat dari independent playtime? Ini akan membuat anak mengembangkan kemampuan berimajinasi, mengenali diri sendiri, latihan ekspresi diri dan mempunyai waktu tenang.
Jujur saja kadang independent playtime ini juga cukup membantu saya dalam menjalani peran sebagai seorang ibu sekaligus working mom. Di saat ada pekerjaan yang perlu saya kerjakan di rumah dan anak meminta independent time, itu semacam jodoh waktunya, hahaha.
Yang perlu dicatat di sini adalah, bermain sendiri itu bukan berarti mereka bermain sendiri dengan gadget atau malah menonton televisi ya Mom. Makanya, untuk memfasilitasi independent playtime bagi anak-anak saya pun menyediakan mainan yang tepat, misalnya mainan yang mengasah imajinasi mereka.
Salah satu yang menjadi favorit saya dan juga kedua anak saya adalah permainan yang ada di dalam Kinder Joy. Kalau saya senangnya karena mendapatkan Kinder Joy itu gampang banget dan harganya terjangkau. Jadi sekali beli bisa langsung banyak :D. Kalau untuk anak-anak, selain mereka memang sudah menyukai Kinder Joy sebagai camilan, mereka juga senang karena di dalamnya ada mainan yang beraneka ragam. Jadi, setiap kali beli belum tentu mendapat mainan yang sama. Dan ini membuat mereka bisa berimajinasi dengan leluasa. Nggak jarang, tidak hanya mainannya yang mereka gunakan, tapi pembungkus yang bentuknya seperti telur pun juga mereka kumpulkan untuk dikreasikan menjadi segala macam rupa.
Bicara tentang imajinasi dan Kinder Joy, saat ini Kinder Joy sedang mengadakan kompetisi lho. Kompetisi yang mengajak Mommies untuk merekam kreativitas anak berimajinasi dalam bentuk foto. Misalnya, seperti anak teman saya yang memanjat di antara sisi pintu karena dia berimajinasi menjadi Black Widow atau ketika sedang memasak di dapur karena dia berimajinasi menjadi chef. Hadiahnya? Kinder Joy akan merealisasikan ulag tahun si kecil dengan tema ulang tahun dengan imajinasi si kecil. Seru kan!!
Mommies hanya perlu posting foto si kecil di social media Mommies (bisa Facebook, Instagram atau Twitter) dengan tema “Kids Imaginative Playtime Moments” dan tag social media Mommies Daily. Tapi social media Mommies jangan private ya, nanti kami nggak bisa menemukan image yang Mommies posting :). Jangan lupa berikan caption & hashtag #KJSurpriseParty #MDxKJBirthday. Kontes ini boleh diikuti oleh anak usia 3-10 tahun dan akan berlangsung hingga 16 Agustus 2016. Lengkapnya cek di social media Mommies Daily.
Selain memberi mainan yang tepat untuk independent playtime, hal lain yang bisa Mommies lakukan adalah:
- Meskipun namanya independent playtime, usahakan untuk tetap mendampingi tapi Mommies tetap melakukan kegiatan lain.
- Pilih waktu yang konsisten setiap harinya untuk melakukan independent playtime.
- Pastikan mainan yang Anda berikan untuk si kecil aman.
Selamat melihat imajinasi si kecil beraksi ya Mom :).