Ditulis oleh: Monik Wulandari
Salah satu hal penting untuk para calon Mommies adalah memastikan isi hospital bag sesuai dengan kebutuhan. Mau tahu isi hospital bag milik saya?
Semakin besar usia kehamilan semakin tidak sabar saya menanti datangnya due date, hehehe. Bukannya saya tidak menikmati masa kehamilan, sebaliknya saya super menikmati malahan. Tapi rasa-rasanya bertemu si kecil yang ada di perut adalah pencapaian yang sebenarnya. Sesuai dengan kebiasaan di Indonesia yang katanya pamali jika berbelanja kebutuhan bayi di saat kehamilan belum memasuki usia 7 bulan, saya pun juga ikut kebiasaan tersebut. Begitu sudah ada ‘lampu hijau”, whoooos saya melesat ke berbagai macam toko perlengkapan bayi :D. Salah satu yang saya pikirkan adalah menyiapkan Hospital Bag.
*Image dari www.whatwouldkatedo.com
Sebelumnya, saya bertanya ke pihak rumah sakit, apa saja yang akan disediakan oleh mereka. Ini daftar bawaan saya.
Untuk Mommies:
1. Baju bukaan depan
Baju ini yang akan kita kenakan selama di rumah sakit. Bisa berupa setelan piyama, bisa juga terusan yang nyaman untuk dikenakan ketika menerima tamu yang datang. Yang pasti memudahkan saya ketika menyusui sang bayi. Oh iya, sediakan juga satu setel untuk dikenakan saat pulang nanti ya.
2. Gurita ibu dan pembalut nifas
Setelah melahirkan, akan tetap ada darah yang keluar, maka pembalut nifas jangan sampai ketinggalan. Kalau untuk gurita ibu, ini tergantung dari masing-masing, sih. Tapi berhubung saya ingin perut kembai normal, jadi saya memutuskan untuk membawa gurita.
3. Bra menyusui, celana dalam dan breast pad
Kebayang dong betapa ribetnya harus menyusui jika bra yang kita kenakan bukan bra khusus menyusui. Bukaan di belakanglah, kaitan yang terlalu keras pasti membuat proses menyusui akan terganggu. Jadi, jangan sampai ketinggalan si bra menyusui ini. Kalau untuk celana dalam, saya akan membawa yang menutup perut sehingga menahan perut dengan nyaman. Sedangkan breast pad akan melindungi pakaian kita dari ‘semburan’ ASI.
4. Pompa ASI dan botol ASI
Entah ASI kita akan langsung keluar atau tertunda, memompa payudara dapat menjadi cara untuk menampung atau memancingnya agar terus keluar. Tapi pastikan dahulu bahwa di dalam kamar terdapat lemari es, dan Anda harus mengetahui batas penyimpanan agar masih dapat diberikan pada sang bayi.
Untuk Bayi:
1. Pakaian untuk pulang
Kalau di rumah sakit tempat saya berencana untuk melahirkan, bayi akan dipinjamkan baju, lengkap dengan bedong, sarung tangan dan kaus kaki. Jadi saya hanya menyiapkan dua setel bajunya yang cukup gaya, sarung tangan, kaus kaki, topi dan selimut untuk dikenakan ketika pulang nanti.
2. Perlengkapan mandi
Di rumah sakit juga biasanya sudah disediakan peralatan mand. Tapi jika Anda ingin baby lotion, hair lotion atau minyak telon merek tertentu, sebaiknya Anda sudah menyiapkannya untuk digunakannya nanti. Saya juga membawa handuk sendiri :D.
3. Popok sekali pakai
Nah, pastikan rumah sakit memberikan popok dengan merek yang Anda percayai. Jika ragu-ragu, Anda bisa membawa sendiri popok yang ingin diberikan pada bayi Anda.
Semoga hari H Anda lancar dan selamat menjadi ibu ya, moms!