banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Kiat Mengenalkan Finger Food Kepada Si Kecil

author

?author?17 Mar 2016

Kiat Mengenalkan Finger Food Kepada Si Kecil

Yeay, waktunya mengenalkan finger food kepada si kecil – apa saja yang harus diperhatikan? Supaya fase ini momen ini berjalan baik sesuai dengan fungsinya, sekaligus menyenangkan untuk si kecil.

Pemberian finger food ini momen yang paling saya tunggu, selang kira-kira 2 bulan setelah masa MPASI datang. Selain mau memaksimalkan fungsi motorik Jordy anak pertama saya, yang merupakan pencapaian tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan, juga memperkenalkan berbagai macam jenis makanan padat untuknya.

Sesuai dengan namanya, finger food memiliki pengertian “Segala makanan yang mudah digenggam dengan jari bayi atau anak. Entah itu bentuk asalnya memang sudah seperti itu, atau memang sengaja dibentuk agar mudah digenggam.” Ujar pakar gizi Bebby Astrika, S.Gz. yang biasa praktik di Getwell Family Healthcare Bintaro.

Kiat Memberikan Finger food Kepada Si Kecil

Image: www.babycenter.com

Kapan sih sebaiknya finger food ini diberikan untuk si kecil? menurut Bebby, dimulai ketika anak memasuki usia 8 bulan – karena fungsi motorik untuk menggenggam sesuatu mulai berfungsi dengan baik. Artinya, kegiatan ini juga bisa dijadikan ajang untuk latihan menggenggam, menjumput dan memasukkan makanannya ke dalam mulut.

Bebby mengingatkan – finger food bukanlah asupan makanan utama, melainkan semacam penganan untuk si kecil. Tapi tidak tertutup kemungkinan, Mommies memberikan olahan pasta – intinya makanan yang bisa dijumput, digenggam dan dimakan. Asalkan tetap di bawah pengawasan Anda, karena tekstur pasta biasanya licin dan panjang. Untuk jenis seperti sayuran atau makanan lainnya, usahakan ukurannya dua kali jari telunjuk si kecil. Dan sebisa mungkin hanya dikukus, untuk menjaga kandungan gizinya.

Selain itu, ada 5 hal lainnya yang harus Anda perhatikan saat memberikan finger food kepada si kecil:

  • Jangan dipaksa, karena pada prinsipnya finger food itu bertujuan melatih kemandirian anak untuk makan secara mandiri.
  • Harus selalu dalam pengawasan orangtua, atau orang dewasa lainnya.
  • Pastikan suhu makanan berada di suhu yang tepat, jangan terlalu panas.
  • Sebaiknya finger food ini jangan diberikan ketika waktu makan, melainkan diberikaan saat snacking time. “Kalau mau diberikan saat makan berat, berarti harus ada dua piring – satu makanan finger food, satu lagi piring makanan berat atau utama. Cuma biasanya, jika hal ini terjadi yang ada, kehadiran makanan finger food-nya akan menganggu kegiatan utama makan berat. Jadi sebaiknya diberikaan saat snack time” Jelas Bebby.
  • Pilih makanan yang lembut, masih bisa dikunyah tapi juga masih bisa digenggam.
  • Varian lain untuk finger food ini, bisa berupa ayam, tempe tahu yang jga dikukus. “Atau bisa juga dengan ubi yang dikukus, ditumbuk, lalu ditambah tepung maizena sedikit saja biar agar keras dan bentuk memanjang.” Tutur Bebby memberikan resep sederhana  finger food ala dirinya.

    Nah, siapa di antara buah hati kesayangan Mommies yang sedang berada di fase ini? Semoga berjalan lancar dan menyenangkan, ya :)

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan