Semakin banyak gerakan yang menyerukan pentingnya fungsi sarapan untuk tubuh. Seperti kampanye yang bertajuk Go, Grow dan Glow. Seperti apa persisnya, ya?
Image: www.zesterdaily.com
“Tidak bisa konsentrasi, suasana hati menjadi kacau dan bahkan berisiko makan dengan kalap di siang hari,” ujar Dr. Grace Judio-Kahl, Msc, MH mengenai dampak melewatkan sarapan, dalam acara Kampanye Sarapan Sehat Nestle Indonesia dengan tema "Go, Grow dan Glow" di Semarang akhir Februari lalu.
Tema 3G ini dipilih kalau saya perhatikan supaya lebih mudah diingat oleh para ibu, yang menjadi media paling berpengaruh untuk menerapkan kebiasan baik sarapan. Go sendiri mengacu pada kandungan karbohidrat yang merupakan sumber energi seseorang menjalani kegiatannya sehari-hari. Grow merujuk pada sumber protein yang berfungsi menudukung pertumbuhan dan memelihara kesehatan. Dan yang terakhir Glow – merupakan kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan aneka sayuran, fungsi yang paling signifikan dari poin ketiga ini adalah antioksidan.
Pertanyaannya sekarang, untuk mengakomodir unsur 3G tadi apa sempat jika dilakukan di pagi hari, yang notabene sering terjadi drama. :D Untuk memudahkan Mommies mendapatkan ketiga unsur tadi, bisa klik www.sahabatnestle.co.id ,di situ Anda bisa mendapatkan referensi menu sarapan yang hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengolahnya.
Soal pengolahan, jika ada unsur minyak di dalamnya Mommies tidak perlu khawatir. Karena menurut Dr. Grace minyak tetap dibutuhkan oleh seseorang, hanya saja memang harus bisa membedakan tujuan seseorang makan. “Kita harus bisa membedakan tujuan seseorang mengonsumsi makanan, apalagi bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Dalam kategori ini seseorang membutuhkan low calorie, tapi jika seseorang tidak membutuhkan turun berat badan, sebetulnya penggunaan minyak dalam jumlah yang wajar dalam mengolah sarapan tidak masalah," jelas Dr. Grace. Dan ia menegaskan untuk kondisi normal seseorang membutuhkan 1.800 – 2.000 kalori setiap harinya.
Kalau Mommies sendiri apa sudah terbiasa membiasakan seluruh anggota keluarga, melakukan sarapan?