Sebagai working mother, setelah bertahun-tahun bekerja, saya sampai pada titik bahwa saya tidak lagi merasa bersalah kepada kedua anak saya karena saya bekerja. Mau tahu kenapa?
Di saat masih banyak teman-teman saya yang merasa bersalah karena mereka harus bekerja dan ‘meninggalkan’ anak-anak, tidak demikian halnya dengan saya. Setiap kali ada pertanyaan tentang “Lo ngerasa bersalah nggak sih sama anak-anak lo karena lo sibuk kerja?” Jawaban saya adalah tidak. Apa itu berarti saya adalah ibu yang tidak berperasaan?? Nope! Apakah saya termasuk dalam kategori ibu yang tidak peduli sama anak-anak? Nope!
*Gambar dari sini
Dari perspektif saya sebagai working mother, kenapa saya tidak merasa bersalah? Karena hal-hal berikut ini!
I am not sorry I work karena kondisi ini membuat kerjasama antara saya dengan suami dalam mengurus anak berjalan dengan cukup adil. Membuat anak-anak saya memiliki kesempatan diasuh dan dirawat oleh ayahnya.
I am not sorry I work karena di saat saya dan suami harus bekerja dan kami tidak memiliki ART, maka anak-anak saya bisa berinteraksi dengan mama saya alias eyang mereka. Dan anak-anak pun memiliki memori yang indah tentang eyangnya yang galak tapi sangat andal memijat pundak dan betis mereka.
I am not sorry I work karena di saat saya pergi bekerja, saya tahu anak-anak bisa menikmati waktu ‘bebas’ tanpa kebawelan si mama. Mereka bisa diam-diam mengurangi waktu belajar (yes I knew kiddos.... :p), nggak makan sayur di saat makan siang atau pulang sekolah leyeh-leyeh di sofa tanpa perlu burur-buru membuka seragam sekolah.
I am not sorry I work karena ini membuat saya bisa mendaftarkan mereka di berbagai macam tempat les bagus yang mereka inginkan.
I am not sorry I work karena ini berarti anak-anak belajar mandiri di saat mama sedang tidak ada di rumah.
I am not sorry I work karena dengan saya bekerja, anak-anak pada akhirnya merasakan apa artinya kangen saat si mama sekian jam berada di luar rumah atau bahkan harus melakukan business trip.
I am not sorry I work karena baik saya maupun kedua anak saya belajar untuk menikmati dan menghargai quality time yang kami punya.
I am not sorry I work karena saya bisa tampil di depan kelas mereka dan berbagi pengalaman tentang pekerjaan saya di Career Day. Tahu rasanya saat mendengar anak kita berbicara ke teman-temannya dengan nada bangga kalau yang bicara di depan itu mama mereka?? Saya tahu rasanya :D.
I am not sorry I work karena saya tahu anak-anak melihat contoh yang baik tentang kerjasama antara ayah dan mamanya.
I am not sorry I work karena momen-momen di saat saya cuti dan menjemput mereka ke sekolah bisa membuat mereka berteriak kegirangan.
I am not sorry I work karena bahagia dengan pekerjaan membuat saya menjadi pribadi yang happy dan ibu yang happy. Well, happy mom raise a happy kids kan?
After all, I am not sorry I work because my working will never mean that we love each other any less.