Gambar dari sini
Selama ini kita sering mendengar penyakit Tuberkulosis, namun memang bukan penyakit yang umum menyerang anak-anak. Tidak seperti demam, cacar air maupun demam berdarah, dan beruntung beberapa waktu yang lalu saya sempat mengikuti program Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua (PESAT) yan diadakan oleh Yayasan Orangtua Peduli. Di sesi TB ini, saya mendapatkan penjelasan panjang lebar dari dr. Endah Citraresmi.
TB sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman yang bernama Mycobacterium Tuberculosis, yang masuk ke paru saat penderita menghirupnya. Dan biasanya infeksi TB terjadi karena terhirupnya droplet (partikel air kecil yang dihasilkan ketika seseorang batuk atau bersin) yang bersumber dari penderita TB. Namun tidak perlu panik, dr. Endah mengingatkan bahwa penularan TB ini juga diperkuat dengan beberapa faktor berikut ini:
Selain itu, ada beberapa fakta yang menurut saya patut Mommies ketahui seputar penularan TB ini:
Meskipun penderita TB secara kasat mata terlihat sehat, Anda patut berhati-hati jika si kecil mengalami beberapa tanda klinis di bawah ini, pantau dan segera periksa ke dokter.
Setelah mengikuti sesi TB dengan dr. Endah ini, kesimpulan untuk mencegah TB sebetulnya sangat sederhana yaitu menghidari pemicu-pemicunya. Kalau dari saya pribadi, saya akan memilih membawa masker ke mana pun itu – dan mengenakannya di daerah-daerah yang berpotensi terjadi infeksi kuman TB, begitu pun dengan si kecil. Selain itu, yang tidak bisa ditawar adalah menjaga daya tahan tubuh, dengan makan makanan bergizi, kaya nutrisi, berolahraga dan berjemur di sinar matahari pagi.
Terima kasih PESAT 16 Jakartdr. Endah Citraresmia, untuk semua informasi yang sangat bemanfaaf! sampai juga di kesempatan lainnya ya :)