banner-detik
HEALTH & NUTRITION

15 Ways To Boost Your Baby’s Brain Power (Part 2)

author

Mommies Daily03 Nov 2015

15 Ways To Boost Your Baby’s Brain Power (Part 2)

Ditulis oleh: Nayu Novita

Baiklah, kemarin saya sudah menulis tentang 15 cara menstimulasi otak si kecil bagian pertama. Nah, selanjutnya masih ada 7 cara lagi untuk melengkapi tulisan yang kemarin.

  • Hindari mainan yang terlalu canggih
  • Seringkali kita sebagai orangtua terperangkap dalam anggapan bahwa sesuatu yang canggih sudah pasti baik. Sayangnya, ini tidak berlaku untuk mainan super canggih yang seringkali tidak sesuai dengan tahapan usia anak. Berhubung saya adalah produk anak yang bertumbuh dengan permainan sederhana (dan terbukti baik-baik saja), jadi sebisa mungkin saya memanfaatkan berbagai hal yang ada di dekat si kecil saja untuk bermain, seperti selimut, atau soft book.

  • Jadwal makan teratur
  • Begitu si kecil lulus tahapan ASI eksklusif, asupan susu saja tak mampu lagi mencukupi kebutuhan gizi untuk proses tumbuh kembangnya. Supaya pertumbuhan si kecil optimal, tepati jadwal makan 2-3 kali ditambah 3-4 kali jadwal minum ASI dalam sehari. Kebutuhan bayi akan ASI bisa disesuaikan dengan usianya lho moms. Jangan lupa juga untuk memberikan jenis makanan yang bervariasi demi kelengkapan asupan nutrisi bagi tubuhnya.

    food-sehat-soup

  • Cukupi asupan zat besi
  • Masih menurut dokter anak Rendra, asupan zat besi yang cukup penting bagi perkembangan mental dan motorik anak. Katanya, asupan zat besi yang kurang akan berdampak negatif pada kapasitas memori dan kemampuan belajar anak. Makanya sejak dulu hingga sekarang, saya berusaha memberikan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti sereal, sayuran berdaun hijau, daging, dan kacang-kacangan.

  • Makanan untuk otak
  • Selain zat besi, konsumsi DHA juga penting bagi pertumbuhan otak. Bagi ibu yang masih menyusui, rajin-rajinlah menyantap makanan yang mengandung lemak baik seperti buah avokad, telur, ikan, dan sebagainya. Kandungan DHA yang terdapat di dalam makanan tersebut akan dikonsumsi pula oleh si kecil melalui ASI.

    Jangan buru-buru mengangkat si kecil keluar dari bak mandi, karena dari kegiatan mandi pun, otak si kecil bisa distimulasi!

  • Belajar sambil mandi
  • Acara mandi bisa disulap menjadi ajang belajar sains dan matematika bagi si kecil. Caranya adalah dengan mengajaknya bermain menggunakan mainan yang bisa mengapung dan tenggelam. Bawa pula beberapa botol kosong dalam berbagai bentuk dan ukuran, lalu ajak si kecil mengisinya dengan air. Ingat ya, awasi selalu saat bermain di dalam bak mandi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan!

  • Permainan memori
  • Sejak kecil, Rendra senang diajak jalan-jalan ke supermarket, pasar, taman, dan tempat-tempat menarik lainnya. Selagi di sana, saya mengajaknya melakukan permainan untuk merangsang kerja sel-sel kelabu di otaknya. Misalnya, menunjukkan perbedaan warna dan bentuk antara apel dan terong ungu, menghitung jumlah ayam yang ditemui di jalan, dan sebagainya.

    berbelanja buah

  • Pengalaman bervariasi
  • Biar hasilnya optimal, kombinasikan berbagai teknik belajar—mulai dari latihan fisik, asupan makanan bernutrisi tinggi, latihan bahasa, putar musik, sampai interaksi sosial antara orangtua dengan si kecil. Pengalaman yang berbeda-beda ini akan membantu menciptakan hubungan di antara sel-sel otak yang lebih kompleks dan bervariasi pula.

    Makanya, alih-alih menyodorkan hiburan berupa komputer tablet atau smartphone, yuk luangkan waktu untuk melakukan berbagai aktivitas di atas bersama si kecil. Bukan cuma asyik baginya, mommy juga bisa sekaligus meng-up grade kecerdasan otaknya. Setuju nggak, mom?

     

     

    PAGES:

    Share Article

    author

    Mommies Daily

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan