Kaget saat tiba-tiba ada permintaan aneh suami sebelum bercinta? Sampai sejauh mana ya kita bisa terbuka dan mengikuti keinginannya?
Gambar dari sini
Berapa lama Anda dan pasangan sudah menikah? Jika sudah lebih dari beberapa tahun, kemungkinan besar Anda sudah tahu semua jurus yang ada di kamus seks pasangan. Apa yang ia suka, bagian yang paling sensitif untuk disentuh, atau bahkan teknik apa yang bisa membuat ia langsung ‘selesai’ saat Anda terlalu lelah. Inilah yang kadang membuat seks dalam pernikahan menjadi suatu rutinitas yang membosankan. Tak heran seks pun menjadi salah satu masalah yang kerap menghampiri pasangan bekerja.
Laurie Watson, seorang terapis seks dan penulis buku, mengatakan dalam artikel yang ia tulis untuk Huffington Post, “Semua orang berpikir seks akan bertambah baik dalam kualitas dan kuantitas (setelah menikah). Nyatanya, dalam dua tahun saja, 20 persen pernikahan menjadi ‘sexless’ (kurang dari 10 kali dalam setahun), sementara 15 persen menjadi low-sex (kurang dari 25 kali dalam setahun).”
So, bagaimana dengan kehidupan seks Anda? Apakah sudah ada tanda-tanda gairah seks mulai menurun? Oh oh, kalau bisa sih jangan sampai ya Mommies :D. Jadi, memang dibutuhkan kreativitas bercinta setelah menikah dan (terlebih) setelah punya anak. Tidak jarang, kreativitas kadang menimbulkan request yang cukup unik dari pasangan. Nah, sejauh mana kita bisa patuh dengan permintaan aneh suami sebelum bercinta?
IA INGIN BERMAIN PERAN
Jika pasangan mengutarakan ide ini, jangan langsung bersembunyi dalam kamar mandi sambil menangis dan berpikir bahwa Anda tak cukup baik untuk si dia. Lihatlah ini sebagai tanda positif bahwa ia ingin menemukan cara baru untuk memuaskan Anda. Jika Anda masih belum terbiasa dengan ide ini, mulailah dengan peran yang sederhana. Bayangkan Anda masih di bangku kuliah, saat pertama bertemu pasangan dulu, dan belum tahu banyak soal seks. Biarkan pasangan mengajari Anda segala hal tentang seks. Anda juga bisa memilih skenario klasik, seperti bos dan sekretaris, orang asing yang baru berkenalan di sebuah pesta, atau pilih adegan dari film kesayangan kalian berdua. Pasti seru!
IA INGIN MELIHAT SAYA ‘BERAKSI’
Mungkin berat badan Anda naik beberapa kilo, atau bekas stretch mark pasca melahirkan masih terlihat jelas. Ada sejuta alasan mengapa Anda merasa panik saat pasangan meminta Anda untuk menggodanya sebelum bercinta. Ingat saja dan pede bahwa Anda tetaplah perempuan cantik dan menawan yang membuat ia jatuh cinta. Kalau dari pengalaman sih, yang ada pasangan merasa kagum melihat kita dengan percaya diri memamerkan tubuh bak penggoda ulung di tempat tidur. Mulailah perlahan. Biarkan pasangan memandangi Anda dari tempat tidur sementara Anda mulai menanggalkan pakaian secara perlahan, satu demi satu. Terus pandang matanya, sambil sesekali menyentuh diri Anda sendiri. Bayangkan ini sebagai panggung teater dan Andalah pertunjukan utamanya.
IA INGIN BERBICARA NAKAL
Jika biasanya pembicaraan yang menjurus ke seks hanya, ‘ayo’ dan ‘cepat, mumpung anak-anak sudah tidur’, tidak ada salahnya mencoba berbicara nakal dengan pasangan. Jangan langsung bayangkan kata-kata kasar yang menyeramkan (kecuali Anda menyukainya, silakan diteruskan). Anda bisa memulai dengan berbisik di telinganya, hal-hal apa saja yang Anda sukai dari pasangan saat bercinta. “Aku ingin kamu…”, adalah hal paling sederhana yang bisa membuat pasangan siaga. Jangan lupa menyisipkan pujian di sana-sini. Mulai dari bagian tubuhnya yang paling seksi. Tambahkan sedikit instruksi saat keadaan sudah mulai memanas, seperti apa yang ingin Anda lakukan sekarang, atau ingin agar ia lakukan, dan berikan lenguhan apresiasi saat ia melakukannya. That’s dirty talk 101.
*Gambar dari sini
Kapan saatnya keluar dari area 'pertandingan'?
IA INGIN MENONTON FILM PORNO BERSAMA
Sebenarnya, hingga saat ini masih banyak pro dan kontra mengenai apakah film porno hal baik atau buruk dalam sebuah hubungan. Namun, hal ini tergantung pada Anda dan pasangan. Dalam sebuah acara, Cindy Gallop, pendiri makelovenotporn.com, di panggung TEDxUbud, mengatakan bahwa film porno kadang menciptakan ide bahwa seks itu sempurna seperti di film. Oleh karena itu. ia menciptakan situs makelovenotporn yang isinya adalah pasangan normal yang memberanikan diri untuk merekam seks dan membaginya pada dunia. Jika Anda dan pasangan hanya menggunakan film porno sebagai alat untuk membuka pintu komunikasi seputar seks, agar kalian lebih terbuka dalam membahas fantasi dan keinginan seks masing-masing, maka jangan ragu mencoba.
IA INGIN BERMAIN DENGAN SEX TOY
Tiba-tiba pasangan datang membawa vibrator, biji-bijian lucu, borgol atau pecut dari bulu. Haruskah Anda merasa khawatir atau bersemangat? Jika Anda belum pernah mencoba hal-hal ini sebelumnya, tidak perlu ragu dan takut untuk mengatakan tidak sebelum mencoba sesuatu setidaknya dua kali. Jika Anda menyukainya, mungkin lain kali Anda bisa memilihkan sex toy yang lucu untuk suami.
*Gambar dari sini
IA INGIN MENGENDALIKAN/DIKENDALIKAN
Setelah membaca dan menonton Fifty Shades of Grey, kini banyak pasangan suami istri yang tergoda dengan ide menjadi dominan atau submisif. Pasangan ingin menjelajahi tubuh Anda sementara ia mengikat tangan Anda dengan sebuah dasi? Atau ia ingin menutup mata Anda sambil mencoba berbagai sensasi di kulit Anda? Atau sebaliknya, ia membiarkan Anda melakukan semua ini? Kata kuncinya adalah rasa percaya, dan ini amatlah seksi. Jika Anda merasa ragu, diskusikan terlebih dahulu semua do’s and don’ts kalian. Yang terpenting adalah, jangan sampai fantasi dari film atau buku membuat diri kita merasa tersakiti. Berikan batasan, sampai sejauh mana toleransi kalian. Imbalannya: mind-blowing orgasm!
IA INGIN MENGAJAK ORANG KETIGA
DON'T! Jika ada batasan mengenai ide nakal dan permintaan aneh suami sebelum bercinta, di sinilah Anda harus menarik batas. Jika pasangan ingin bereksperimen dalam seks dengan mengajak orang lain, maka Anda harus mulai bertanya-tanya. Jika pasangan hanya penasaran dan hanya memaparkan fantasinya, maka Anda harus tetap terbuka. Coba ajak pasangan bereksperimen dengan sex toy atau alat bantu seks untuk memuaskan fantasi ini. Namun jika ia tetap bersikukuh untuk mengajak pihak ketiga, mungkin ini waktunya Anda melangkah keluar dari ‘permainan’ ini!
Good luck Mommies!
Ditulis oleh: Oriana T