Sorry, we couldn't find any article matching ''
4 Macam Bonding Suami Isteri yang Penting Dilakukan
Ditulis oleh: Nayu Novita
Bonding alias kedekatan hubungan antara suami dan istri perlu dipelihara dengan berbagai cara yang semuanya bisa mendatangkan “segudang” manfaat!
Mentang-mentang bukan pengantin baru lagi, saya dan suami sudah terbilang jarang (setidaknya, dibandingkan periode lima tahun awal pernikahan) bermesraan dan bermanja-manja satu sama lain. Kalau sedang berduaan, nih, kami lebih sering ngerumpi tentang kelakuan anak-anak, nonton sitcom bareng, atau—yang paling parah, asyik berkutat dengan gadget masing-masing. Padahal, cukup dengan 15 menit sehari banyak kegiatan bersama yang dapat kita lakukan.
Padahal lagi, menurut Angela Hicks, Ph.D—profesor di bidang psikologi dari Westminster College, Amerika, kemesraan dengan pasangan perlu terus dipertahankan untuk memelihara kedekatan hubungan suami istri (yaa... ngerti sih, kalau sudah jauh dari mesra-mesraan, bisa dibilang kami lebih tampak seperti “teman kost” daripada suami istri, kan?). Adis pernah menulis bahwa ada 6 hal penting yang perlu diperhatikan agar kemesraan suami isteri tetap baik-baik saja setelah didera kesibukan.
Ini nih, ternyata manfaatnya melakukan bonding dengan pasangan:
*Gambar dari sini
Pernah dengar ungkapan “a hug a day keeps the doctor away”? Sebuah penelitian yang dilakukan di Carnegie Mellon University, Amerika menyatakan bahwa pelukan memiliki manfaat kesehatan yang sama penting dengan olahraga dan pola makan sehat. Menikmati pelukan—bahkan dari orang asing sekalipun, bisa mendatangkan perasaan tenang, nyaman, dan membuat diri kita merasa mendapatkan dukungan secara emosional. Bahkan pelukan dari orang yang tak dikenal pun bisa amat bermanfaat, terbayang kan, betapa khasiatnya bisa berlipat ganda jika pelukan dilakukan dengan orang yang kita cintai?
Anak saya yang paling kecil mengartikan cuddling sebagai “uwel-uwelan” alias berpelukan sembari bercanda. Dalam konteks hubungan suami istri, barangkali artinya serupa juga yaa, hanya saja melibatkan eksplorasi fisik yang lebih luas jangkauannya. Selain bisa membuat tubuh melepaskan hormon “cinta” yang disebut oksitosin (hormon yang mendatangkan perasaan rileks), cuddling dengan pasangan juga ampuh membantu menguatkan sistem imunitas tubuh. Perasaan rileks akibat pelepasan hormon oksitosin juga bermanfaat menstabilkan tekanan darah serta membantu meredam stres yang berpotensi membahayakan hubungan.
Sama seperti saat melakukan cuddling, ketika sedang berciuman dengan orang yang kita cintai, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang mendatangkan perasaan rileks. Bukan hanya oksitosin, aktivitas berciuman juga bisa memicu pelepasan hormon dopamin dan serotonin yang memunculkan perasaan senang. Banyak orang juga menganggap aktivitas berciuman bisa mendatangkan kedekatan yang lebih intens di antara dua pihak (meski dibandingkan dengan hubungan intim sekalipun!). Karenanya, curi-curi waktu di tengah kesibukan untuk berciuman dengan pasangan amat ampuh untuk memupuk kedekatan hubungan dengannya.
Seksolog menyatakan bahwa hubungan intim adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan psikologis dalam diri seseorang, yaitu kebutuhan akan keamanan (security), rasa percaya diri (self-esteem), otonomi (autonomy), dan hubungan (connection). Karenanya, mencukupi berbagai jenis kebutuhan tersebut bersama orang yang Anda cintai akan mampu mempererat kedekatan dan hubungan ketergantungan yang menyehatkan di antara Anda dan pasangan. Mati gaya untuk membuat kehidupan percintaan Anda tetap membara? Coba deh intip berbagai cara agar kehidupan seks tetap seru di sini
Psstt... banyak juga studi yang menyebutkan manfaat berhubungan intim dalam membakar kalori, lho! Kira-kira, mana yang lebih Anda sukai, membakar kalori di gym atau di dalam kamar bersama dengan si dia? ;)
Share Article
COMMENTS