Pendidikan keuangan harus dilakukan sejak dini, sehingga ketika anak sudah besar akan memiliki perilaku finansial yang sehat.
Meskipun di dalam rumah tangga saya yang jadi menteri keuangan adalah suami, tapi bukan berarti saya lepas tangan begitu saja. Biar bagaimanapun saya punya peran besar mengenai keputusan penggunaan uang dan mengatur anggaran rumah tangga.
Salah satu trik yang saya dan suami lakukan untuk mengurangi kesalahan atau pun kebocoran keuangan, kami pun sepakat menyimpan uang untuk setiap post dalam amplop putih. Terdengar begitu kuno, ya? Tapi cara ini cukup ampuh, lho.
Mengingat, usia anak kami, Bumi semakin besar saya dan suami sudah mulai mengenalkan konsep dasar keuangan dengan cara yang tepat dan menyenangkan. Kami percaya bahwa pendidikan keuangan harus dilakukan sejak dini, sehingga ketika anak sudah besar akan memiliki perilaku finansial yang sehat.
Sebagai salah satu perusahaan keuangan, FWD Life Indonesia pun sangat concern dengan hal ini. Sebagai wujud komitmen untuk membantu meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia, FWD mengadakan CSR Bebas Berbagi. Kegiatan yang diberi tajuk #UnstoppableSharing ini dilakukan pada bulan Mei 2015 hingga Juni 2015.
Jadi, lewat kegiatan ini FWD memberikan edukasi keuangan kepada lebih dari 400 siswa dari 4 Sekolah Dasar yang berada di sekitar wilayah Tangerang. Edukasi ini difokuskan untuk pengenalan 3 konsep utama keuangan yakni earning, saving and giving.
Di samping memberikan edukasi di beberapa sekolah, bertepatan pada Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, FWD Indonesia juga mengajak siswa dan empat guru sebagai perwakilan kegiatan #UnstoppableSharing dari empat Sekolah Dasar untuk melakukan tur bandara internasional Soekarno-Hatta.
Lewat kegiatan seperti ini, anak-anak pun akan mendapatkan mengalaman berharga yang bisa memberikan banyak pelajaran. Soalnya, dalam kegiatan tur tersebut mereka diajak mengunjungi berbagai fasilitas pengaturan penerbangan serta menyaksikan secara langsung bagaimana cara untuk melakukan perawatan pesawat di bandara. Para siswa juga bertemu para personil Customer Service Mobile FWD dan mengunjungi berbagai fasilitas yang disediakan oleh FWD Life Indonesia berupa e-greeting dan charging booth di bandara Soekarno-Hatta.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa bandara selama periode Hari Raya Idul Fitri dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi. Nggak bisa kita pungkiri kalau asuransi merupakan salah satu kendaraan investasi yang perlu disiapkan, termasuk rencana keuangan untuk anak seperti dana pendidikan.