Oleh: Prita Hapsari Ghozie, SE, Mcom, GCertFP,CFP®, QWP - Chief Financial Planner ZAP Finance
Ini dia 5 hal yang seringkali membuat alokasi gaji kita tak pernah cukup untuk satu bulan alias mengalami bocor halus. Dan, kita seringkali tak menyadarinya. Huh!
Setiap awal bulan, sebagian dari kita mungkin sudah membuat perencanaan dan juga alokasi pos pengeluaran. Gaji bulanan (idealnya) ternyata cukup untuk memenuhi pos biaya hidup, bayar cicilan, menabung dan masih ada sisa untuk bersenang-senang. Tetapi, kenyataannya setiap bulan rencana indah itu selalu gagal karena uang habis sebelum gajian lagi. Meski belanja tas, pakaian atau makeup high brand tidak dilakukan, mengapa anggaran bulanan akhirnya bocor juga?
Apabila kita tidak melakukan pembelian besar ataupun mengalami musibah, anggaran bulanan masih bisa bocor biasanya karena adanya pengeluaran-pengeluaran kecil yang sering disebut Latte Factor. Faktor bocor halus atau Latte Factor ini adalah istilah untuk pengeluaran-pengeluaran kecil, umumnya di bawah Rp. 100.000 untuk setiap transaksi. Tidak terlalu besar namun sering dilakukan. Pengeluaran ini tanpa sadar berjumlah besar yang ternyata berdampak cukup signifikan terhadap keuangan rumah tangga. Sebagai seorang ibu rumah tangga dan juga ibu bekerja, saya mengamati setidaknya ada 5 hal yang secara tidak sadar menjadi penyebab bocor halus.
*Gambar dari sini
Pertama, tentu saja makan di restoran. Setiap minggu, kebiasaan makan di restoran hampir pasti dijalani oleh setiap keluarga di berbagai kota besar. Untuk satu kali trip akhir pekan di Jakarta, kita bisa saja menghabiskan uang hingga Rp.500.000 untuk makan, parkir, bensin, dan jajan anak. Bayangkan jika trip ini bisa dikurangi hanya 2 kali sebulan, kita bisa berhemat hingga Rp.1000.000,-.
Kedua, di tengah-tengah deadline, tubuh ‘nagih’ untuk minum kopi. Kemudian secangkir kopi impor pun selalu kita beli pada jam kerja. Ini membutuhkan biaya tidak sedikit.
Ketiga, fenomena jasa pengantaran makanan yang membuat kita jadi lebih mudah untuk jajan martabak, bakmi ataupun steak. Kalau biasanya agak mikir kalau mau beli jajanan karena malas jalan, sekarang tinggal telepon.
Keempat, memilih rekening bank yang banyak biaya administrasinya juga bisa membuat bocor halus dalam keuangan rumah tangga.
Kelima alias terakhir, kebiasaan untuk mengambil paket berlangganan yang komplit namun tidak digunakan sepenuhnya. Pengeluaran ini umum terjadi untuk pemakaian paket TV kabel, internet, majalah dan pusat kebugaran.
Melakukan penghematan memang bukan hal yang menarik, mommies. Tetapi, jika melihat daftar penghematan yang bisa dilakukan, mungkin saja berbagai rencana keuangan indah yang sudah kita susun dapat terwujud.
5 Hal Penyebab Bocor Halus Potensi Hemat
Jumlah penghematan per bulan Rp. 1.750.000
Jumlah penghematan per tahun Rp. 21.000.000
Coba bayangkan, apa yang bisa kita lakukan dengan tambahan Rp. 21 juta di dalam rekening bank? Langsung ya kita bisa memuat rencana liburan keluarga menjadi kenyataan. Selamat mencoba. Live a Beautiful Life!
Prita Hapsari Ghozie adalah seorang perencana keuangan independen, penulis buku laris "Cantik, Gaya, & Tetap Kaya" serta "Make It Happen", pembicara, dosen dan ibu dari 2 orang anak. Sebagai Founder dan Chief Financial Planner di ZAP Finance - sebuah konsultan perencanaan keuangan independen di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 8 tahun sebagai perencana keuangan dan didukung latar belakang edukasi di bidang keuangan, Prita memiliki kompetensi untuk memberikan saran dan rekomendasi dalam hal keuangan.