5 Cara Agar Tidur Lebih Nyenyak

Saya dahulu, termasuk yang susah tidur. Nggak tau rasanya susaaaah banget, kalau mau tidur otak saya terus-menerus bekerja seperti yang saya ceritakan di artikel ini. Ya, setelah punya anak, kebiasaan ini masih terus berlanjut. Hasilnya, saya terus menerus merasa kurang tidur *sigh*.

Dan yang paling menyebalkan, anak saya juga tergolong anak yang sulit tidur. Keturunan atau bukan, entahlah.

Saya percaya sekali bahwa kualitas tidur sangat membantu bagi pertumbuhan anak. Nggak hanya buat anak lho, tidur juga penting buat kita yang dewasa. Coba, pernah nggak kurang tidur? Rasanya nggak enak banget ,kan?

Karena itu, saya mencoba berbagai cara yang menurut saya hingga saat ini cukup ampuh bagi kami sekeluarga:

Tidak meletakan televisi di dalam kamar

Dari situs sleepfoundation.org, saya membaca bahwa cahaya yang tidak natural (contohnya gadget, televisi, dan seterusnya) sebelum atau saat tidur bisa menyebabkan risiko depresi. Jenis cahaya ini juga memengaruhi bagian otak kita yang berfungsi untuk mengontrol hormon, temperatur tubuh dan kontrol kantuk berkurang kerjanya.

Saya percaya sih, kecepatan tidur saya kalau handphone ada di dekat bantal dengan saat handphone di-charge, berbeda jauh! Kalau hp saya letakkan di dekat-dekat saya, pasti deh, hp berbunyi saya tergoda untuk mengeceknya. Setelah kena sinar dari layar gadget, mata yang sudah mengantuk bisa jadi lebar kembali. Sementara kalau hp sedang di-charge, berbunyi pun karena sudah ngantuk, malas sekali rasanya bangun dari tempat tidur.

Televisi pun demikian, saya memang menghindari meletakkan tv di dalam kamar tidur. Karena bagi saya, kamar ya untuk beristirahat.

Buat rutinitas

Rutinitas di keluarga kami menjelang tidur, sudah pasti bebersih diri, ya. Mana enak tidur dengan pakaian yang habis dipakai seharian, gigi dan wajah yang belum bersih? Setelah bersih, baru deh ke tempat tidur.

Setelah itu, rutinitas kami berdoa bersama, ngobrol kegiatan sehari-hari atau baca buku. Membaca buku bagi saya pribadi seringkali jadi dua sisi mata uang yang berseberangan. Matanya sudah lelah ingin ngantuk, tapi penasaran dengan lanjutan cerita di buku yang sedang dibaca. Lesson learned: jangan baca buku yang seru-seru kalau mau tidur. Haha.

Kalau Langit sih, saat dia sudah SD nih karena kegiatannya lebih padat, setelah  baca doa dan ngobrol paling lama 10 menit, langsung terlelap. Jadi baca buku hanya bisa dilakukan saat malam Sabtu dan Minggu deh.

Selanjutnya: Essential oil dan mengusir nyamuk!

Menggunakan essential oil

Nah, kalau ini sebenarnya nggak saya gunakan setiap hari. Sebelumnya saya hanya memakai essential oil kalau salah satu dari kami (atau seringnya satu pilek, semuanya pilek!) lagi flu. Aroma eucalyptus yang melegakan pernafasan membantu kami lebih nyaman saat tidur.

Tapi wangi essential oil saja kan belum cukup untuk tidur nyenyak. Masalah nyamuk gimana?

Makanya, saat ini sih, saya malah lagi mencoba Baygon Cair Elektrik dengan keharuman Lavender dan Eucalyptus. Praktis banget! Wanginya yang menenangkan dapet, bebas nyamuknya juga kena!

Sebelumnya saya menggunakan obat nyamuk aerosol yang saya rasa lebih praktis daripada obat nyamuk semprot. Tapi kebetulan nih, penciuman saya memang agak sensitif dengan obat nyamuk, jadi kalau menyemprot kamar itu minimal harus 2 jam sebelum kami tidur supaya baunya lebih samar.

Nah, problemnya adalah, Indonesia kan negara tropis, ya, nyamuk kan banyak banget. Belum lagi selama 2 jam itu kadang ada saja yang buka tutup pintu kamar sehinggaa memungkinkan nyamuk masuk. Yang ada, pas kami tidur, 1-2 nyamuk bisa menyelinap deh. Pasti Mommies ngerasain kesalnya saya, deh, apalagi kalau pagi-pagi lihat pipi anak kita bentol digigit nyamuk! Ih, gemes banget!

Dengan menggunakan Baygon Elektrik Cair yang tahan hingga 8 jam plus wanginya juga kami suka, jadi tidurnya lebih nyenyak deh! Nggak ada lagi drama tepok-tepok nyamuk di malam hari lah!

Berolahraga

Dengan berolahraga teratur, peredaran darah lebih lancar sehingga tidur pun lebih lelap. Yang perlu dicatat jangan berolahraga sebelum tidur ya, yang ada adrenalin masih tinggi, tidur pun sulit.

Kalau saya nih, sebelum tidur, ada beberapa gerakan yoga yang biasanya saya lakukan sebelum tidur. Yang sederhana saja, seperti Child Pose, Bridge dan Eagle Twist. Ketiga gerakan ini memang lebih ke stretching saja sih, lumayan untuk melemaskan otot-otot yang kaku karena aktivitas seharian. Cobain deh!

Bersihkan pikiran

Siapa yang kalau mimpi indah saat tidur, terus besok pagi pas bangun mood-nya lebih bagus? Cara saya nih, sesaat sebelum tidur, kosongkan pikiran. Buang jauh-jauh segala permasalahan yang ada, perasaan yang sedih, marah, dan seterusnya. Susah? Iya sih, saya juga sampai saat ini masih merasa kesulitan menemukan metode yang tepat untuk mengosongkan pikiran. Ada yang bisa bantu?

Nah, itu lima cara supaya tidur lebih nyenyak. Ada Mommies yang mau share kiat supaya tidur lebih nyenyak?