Sejak pertama Female Daiy mengulas tentang BB cream, saya sudah ikutan gegap gempitanya. Berapa merek, ya, sudah saya coba? Pastinya belum sebanyak yang Debby coba di artikel tersebut, sih, ya. Haha. Apieu, Missha, Skin 79, The Skin Food, Ponds, Maybelline, dan Clinique. Rata-rata sih, saya suka ya, dengan hasil akhirnya. Paling ada beberapa yang bermasalah dengan tone warna.
Berhubung BB cream atau kepanjangan dari blemish balm cream ini diciptakan di Korea, makanya tone warna mereka kadang putih banget untuk kulit Indonesia yang cenderung sawo matang atau kuning langsat.
Tapi, ya perlu diakui bahwa BB cream sangat membantu untuk kita, para ibu, yang suka merasa repot atau terlalu ‘berat’ kalau harus memakai foundation setiap hari. Dengan memakai BB cream, wajah terlihat lebih kinclong, tapi nggak khawatir cakey seperti layaknya memakai foundation.
Bagi saya pribadi, BB cream penyelamat banget deh, buat dipakai sehari-hari untuk mengatasi kulit wajah yang kusam. Secara, ya, ibu-ibu pengin tetap tampil kinclong tapi nggak mau ribet. Kalau pagi-pagi sebelum drama pagi hari dimulai, tinggal sret-sret pake BB cream, berangkat deh!
Nah, beberapa bulan lalu, saya mulai mendengar tentang CC cream. Saya mencobanya, dan jatuh cinta! Apa sih, CC cream? Baca di halaman berikut ya!
CC generally stands for “color correcting” and the products are meant to address issues like redness or sallowness (usually with light-diffusing particles), whereas BB creams are like lighter foundation with a few skin care benefits thrown in. “CC cream is a color corrector and will be lighter on the skin [than a BB cream],” celeb makeup artist Nico Guilis told us. “They have more of a whipped, light, fluffy feel and finish--kind of the new and improved BB.” – dari situs ini.
CC cream yang kebetulan sedang saya pakai, nggak ada shade-nya. Jadi menurut saya yang awam make up ini, CC cream memang lebih ke color correcting warna kulit saja.
Saat ini saya memakai Let Me Know CC Cream Secret Key dan CC Daily Air Light Sun Cream untuk dipakai saat berolahraga luar ruangan, produk dari Korea juga. Beberapa bilang, dan kebetulan saya alami juga, bahwa CC cream, saat pertama kali dipakai memang di wajah terlihat lebih putih daripada biasanya, tapiii nggak sampai kaya topeng layaknya kalau kita memakai BB cream atau foundation yang shade warnanya keputihan. Lama kelamaan, ‘putih’nya berkurang dan menyesuaikan dengan warna kulit kita, tapi tetap kinclong! Nah, gimana tuh, jelasinnya? Haha.
Btw, CC cream ini karena memang klaimnya untuk kegiatan luar ruangan dan waterproof, pernah saya pakai saat saya lari 10k di Wine and Cheese bulan lalu. Hasilnya, nggak mengecewakan lho! Setelah lari dan berkeringat, wajah saya nggak kusam atau 'lecek' layaknya orang habis berolahraga.
Kulit wajah saya normal cenderung berminyak dengan pori-pori yang cukup besar, sejauh ini saya tak ada masalah memakai CC cream. Oil control-nya memang tak sekuat foundation, tapi masih bisa ditolerir, kok. Malah nggak bikin kulit saya berminyak dan karena formulanya yang ringan, tidak menutup pori. Mau tau lebih banyak tentang CC cream? Ikuti diskusi dan ragam review produknya di thread ini, deh!
Bagaimana perbandingan ke duanya? Klik di halaman berikut!
Yang saya bandingkan hanya 2 merek ini, ya. Clinique Age Defense BB Cream dan CC Daily Air Light Sun Cream.
Tekstur CC cream, menurut saya lebih cair daripada BB cream. Sangat mudah diaplikasikan ke kulit wajah dan mudah membaur, bahkan jika diaplikasikan dengan tangan.
Secara coverage, BB cream lebih bagus. Tapi, karena teksturnya yang pekat, membuatnya lebih sulit di-blend ke kulit. Saat pertama kali mengoleskannya ke wajah, perlu beberapa kali diratakan supaya nggak ada yang 'menggumpal' atau lebih tebal di bagian tertentu.
Sementara coverage CC cream lebih tipis, tapi seperti saya bilang di atas, lebih mudah membaur dengan warna kulit yang asli. Perbandingannya ada di bawah ini.
*Setelah diratakan, sebelah kiri menggunakan BB cream, kanan menggunakan CC cream
Jadi, BB cream atau CC cream? Untuk saat ini saya beralih ke CC cream. Selain saya lebih suka hasilnya yang lebih natural, harganya juga lebih murah #Ibubijak.
Mudah-mudahan saja nggak harus beralih ke DD cream atau EE cream :D