Banyakkah dari Mommies di sini yang sudah 'melihat' dan mengetahui sosok Marshanda yang sekarang? Saya sendiri, sebelumnya tidak pernah terlalu mengenalnya, selain dari profesinya sebagai artis dan penyanyi. Setelah menikah, Marshanda (tampaknya) mengalami dan melalui hal-hal yang besar, yang positif tentu saja, sehingga kini kita melihatnya sebagai sosok yang baru. Bukan saja penampilannya yang berubah, -sejak menikah ia memutuskan untuk berhijab-, kini ia dikenal sebagai MotivArtist.
Branding yang unik ini rupanya sengaja dipilih oleh Marshanda, sebagai jalur yang memang dilakukannya dengan serius. MotivArtist, menurut Marshanda berarti seorang motivator dan artis. Atau artis yang juga seorang motivator. Rupanya pengalaman hidup, proses sedemikian rupa yang telah dilaluinya, membuatnya banyak mengambil hikmah. Dan hikmah positif ini yang ingin diwujudkannya secara nyata, ingin dibagi kepada orang lain sehingga memberi inspirasi kepada orang banyak.
Ternyata, kisahnya menjadi MotivArtist ini berawal dari keinginan spontannya untuk sekedar sharing, dengan cara unik dan kreatif, yaitu berbicara melalui video dan coretan-coretannya secara langsung. Marshanda, menurut ibundanya, memang seorang anak yang gak bisa diam, selalu berpikir dan kemudian memutuskan apa yang akan dan ingin dilakukannya. Video tersebut adalah cara personalnya untuk berbagi cinta, harapan dan hikmah dari kegagalan.
Dari situ, banyak tawaran untuk mengisi seminar dan berbicara, sharing di depan publik. Marshanda -yang gaya bicaranya sangat cepat ini- ternyata memang berbakat dan akhirnya mulai dikenal sebagai motivator. Motivasinya sendiri hanya satu, yaitu ingin berbagi dan memberi pengaruh positif bagi orang lain.
Selanjutnya: Marshanda dan Passionate Parenting >>
Banyak hal yang menarik dari seorang Marshanda, yang juga menjadi brand ambassador Wardah ini. Saya selalu tertarik melihat penampilannya dinamis, tidak ragu mencoba berbagai gaya tetapi selalu berkesan 'anak muda banget'. Selain itu, kalau kita lihat halaman instagramnya, saya selalu terbawa auranya yang asyik, seru banget bercanda dan bercengkerama dengan Sienna, putrinya yang sangat menggemaskan yang sekarang berusia satu tahun.
Ketika ditanya bagaimana konsep pengasuhan yang diterapkannya pada Sienna, cukup surprise dengan jawabannya yang mantap; Passionate Parenting. Sangat terlihat bahwa she has already did the homework. Ia membekali diri sebagai orangtua dengan banyak belajar, dan menemukan konsep yang pas. So, bagaimana sebenarnya Passionate Parenting ini menurutnya? Lets elaborate!
Pijakan dasar dalam passionate parenting ini adalah awareness, bukan saja kesadaran tapi juga aware, mengerti secara penuh, baik terhadap anak kita maupun awareness terhadap diri sendiri. Awareness terhadap anak, kita selalu lihat anak kita sebagai pribadi yang unik, tidak bisa dibandingkan dengan yang lain. Menghargai anak apa adanya, atas kemampuannya. Biasanya, kita sering kali membandingkan milestone anak kita dengan yang lain, padahal itu tidak bisa dibandingkan.
Cara meningkatkan awareness adalah dengan observasi. Observe, mulai dengan diri sendiri, kita sering banget mengasumsikan sesuatu yang anak lakukan dengan penilaian kita sendiri. Misalnya, anak sedang makan, kemudian membanting sendoknya. Kita anggap dia tidak suka, nah saat itulah kita sedang berasumsi, padahal itu belum tentu benar.
Observe, don't assume.
Contoh lain, bayi yang sedang menangis, kita berasumsi setiap kali bayi menangis, harus digendong. Padahal kadang kala bayi butuh waktu untuk mencerna sendiri, soothing herself, meredakan emosinya sendiri. Kalau terus digendong, jadi kita seperti menciptakan kebutuhan anak, padahal itu bukan kebutuhan naturalnya dia. Bukan kebutuhan organik, tapi kebutuhan yang kita create. Seperti juga cerita seorang teman yang anaknya harus selalu digendong dan diayun-ayun supaya bisa tidur. Sebenarnya itu bukan kebutuhan asli si anak, itu kita yang create. Anak bisa saja langsung tidur, kalau dia memang sudah ngantuk. So, jangan cepat berasumsi, ooh dia marah, capek, tapi kita harus benar-benar berusaha mengenal dan mengamati anak.
Selanjutnya: Di Passionate Parenting, no baby talk! >>
9 Pilar Passionate Parenting
"Saat ini saya menjabarkannya dalam 9 pilar, 9 value yang seiring waktu terus saya update, seiring dengan kita sebagai orangtua yang harus terus belajar."
*seperti yang terekam di vimeo Marshanda
*foto diambil dari MotivArtist instagram