"Saz, ribet nggak jalan-jalan sama anak umur dua tahun? Anakku umurnya sama, lagi suka banget ngelakuin apa yang dilarang sama aku"
Itu adalah komentar yang ditinggal pada salah satu foto ketika kami berlibur di akun Instagram. Jadi gimana? Ribet nggak?
Hmm, kalau boleh jujur, saya sebetulnya tidak merasakan kerepotan yang berarti, bukan bermaksud sombong, ya. Tapi mungkin rasa repot ini bisa tidak terasa karena kami tidak ambisius dan rileks ketika jalan-jalan bersama. Mudahnya begini, deh, kalau Menik menolak makan, ya sudah tidak akan saya paksa, karena saya percaya jika perutnya lapar maka si anak akan memberitahu. Daripada stres seharian bareng-bareng, yang satu mikirin cara nolak makan, dan yang satu mikirin gimana caranya masukin makanan, mendingan percaya sama keputusan masing-masing kemudian enjoy jalan-jalannya. Jadi gimana rasanya jalan-jalan di negeri orang bersama balita yang biasa dikasih label 'terrible two'? Menyenangkan! Ini yang kami lakukan:
Itu saja sebetulnya yang kami lakukan selama liburan kemarin. Anaknya memang sedang berada di fase senang ngetes kesabaran orangtuanya dengan cara mencoba melanggar apa yang dilarang atau melakukan hal yang sebetulnya sudah diketahui bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan. Tidak banyak yang bisa dibagi karena memang tidak banyak aturan. Seperti yang sudah ditulis diatas, satu-satunya aturan kunci dalam bepergian bersama si balita adalah SANTAI.
Kalau terlalu kaku dengan berbagai aturan, dan juga terlalu pusing dengan hal-hal tidak terduga yang terjadi selama liburan, bukannya rileks malah nambah kerutan, dong? Jangan dirasa kesal juga misalnya saat sedang berada di spot foto yang oke, tapi tidak bisa bergaya maksimal karena si anak sedang tidur dalam gendongan dan tidak mau diletakkan di stroller. Toh foto tetap bisa dilakukan dan justru akan menambah cerita saat nanti Menik mungkin sudah berumur 17 tahun dan kami sedang -melihat foto tersebut bersama-sama.
Kembali ke pertanyaan awal : jadi ribet nggak pergi sama si terrible two? Tidak, dong! Santai, jangan ada hal yang dibawa susah, nikmati semua hal yang terjadi. Okay?
Enjoy your holiday, Mommies!