Setelah mengetahui aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Taman Nasional Gunung Halimun, lalu kita bisa nginep di mana ya? Pilihan tempat menginap bila kita berwisata ke Taman Nasional Gunung Halimun:
Stasiun Penelitian Cikaniki :
Sebenarnya dari semua pilihan penginapan yang ada, penginapan di Stasiun Penelitian Cikaniki inilah yang paling nyaman. Namun sayangnya, saat ini pengelola TN Halimun membatasi penggunaannya dan hanya boleh digunakan oleh para peneliti yang sedang melakukan studi di TN Halimun. Tetapi tidak ada salahnya bila kita bertanya dulu apakah kamar-kamar tersebut bisa digunakan…kalau ternyata bisa, nyesel deh kalo gak nanya.. :)
Guest House & Home Stay di Citalahab :
Sebagai pengganti penginapan untuk keluarga di Stasiun Penelitian Cikaniki, pengelola TN Halimun mengarahkan para pengunjung yang membawa keluarga dengan anak-anak untuk menginap di Guest house ataupun Home Stay di rumah penduduk.
Untuk Guesthouse, bentuknya adalah rumah sederhana yang memiliki 5 kamar dengan suasana kampung dengan pengalaman menarik di mana kita bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Fasilitas di dalam Guest House antara lain:
Pemandangan sawah, sungai berair jernih, dengan latar belakang hutan dan bukit-bukit. Kamar mandinya ada di tempat terbuka, dindingnya bilik bambu, airnya diambil dari pancuran sungai.
Tersedia fasilitas dapur namun jumlahnya hanya satu untuk digunakan bersama / bergantian dengan penghuni kamar lainnya.
TIDAK TERSEDIA KULKAS, sehingga disarankan untuk tidak membawa makanan yang tidak tahan lama.
Untuk makanan, kita bisa minta dimasakkan oleh penduduk setempat, namun bahan-bahan makanan tetap harus dari yang kita bawa dari rumah, karena mereka hanya menyediakan jasa memasakkan, tidak termasuk belanja.
Pilihan kedua adalah Homestay, di mana kita akan tinggal bersama di rumah penduduk setempat. Biaya untuk Guest House maupun Homestay adalah Rp.100.000,-/kamar per malam di luar jasa memasakkan makanan.
Camping Ground
Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak mempunyai beberapa blok camping:
Blok Camping Citalahab (terletak tepat di belakang Guest House)
Blok Camping Cangkuang (paling cocok dan paling disarankan bila ingin camping dan membawa anak-anak, karena aksesnya yang relatif mudah dan tersedia fasilitas ekowisata)
Blok Camping Gunung Bunder
Cara menuju ke Taman Nasional Gunung Halimun:
Waktu tempuh ke TNGH dari arah Jakarta dengan menggunakan kendaran adalah sekitar 3-5 jam perjalanan. Pastikan kita menggunakan kendaraan roda empat yang memiliki kemampuan jelajah segala medan (4 wheel drive) karena 10 kilometer terakhir menuju ke TNGH merupakan jalan yang berbatu dan tidak rata.
Kendaraan Pribadi: Jakarta (Tol Jagorawi) – Keluar Tol Ciawi – Parung Kuda (arah Sukabumi, belok ke kanan di Stasiun Kereta Parung Kuda) – Kabandungan (Kantor Balai TNGHS) – Cikaniki – Citalahab
Kendaraan Umum: Bis Jakarta – Sukabumi, turun di Parung Kuda, disambung dengan angkutan umum (L-300) menuju Kabandungan (Kantor Balai TNGHS), dari Kantor Balai dapat menngunakan angkutan umum (elf) yang menuju perkebunan teh Citalahab, namun agak jarang, alternatifnya menggunakan ojek atau carter angkutan.
WHAT TO BRING & WHAT TO WEAR:
Baju lengan panjang dan celana panjang yang hangat
Jas Hujan, jaket, sarung tangan & kaos kaki
Sepatu boots/sneakers yang rapat atau sandal yang tertutup & tidak licin
Tas ransel & cover anti air tas ransel supaya tidak basah bila kehujanan
Topi
Lampu senter dengan sorot cahaya yang jauh (untuk masuk ke dalam hutan, mencari jamur bercahaya)
Trekking pole/ walking stick/ kayu yang kuat yang bisa dipakai untuk bantuan berjalan
Alat mandi & sikat gigi
Handuk besar dan kecil (yang besar untuk mandi, yang kecil untuk menemani trekking)
Alat memasak (panci, wajan, talenan, pisau, parutan, dll)
Portable Rice Cooker (kecuali kalau memilih untuk camping dan merasakan masak nasi manual tanpa bantuan rice cooker elektronik)
Kompor kecil portable (jaga-jaga saja bila ternyata kompor di Guest House tidak bisa digunakan)
Bahan makanan & minuman untuk makan 3 kali sehari yang tidak memerlukan kulkas/ lemari pendingin ( di TN Halimun tidak tersedia warung/pasar/toko makanan yang tersedia, sehingga kita bisa kelaparan apabila tidak membawa makanan sendiri.
Minuman penghangat tubuh & snacks (untuk dikonsumsi di penginapan maupun untuk dibawa di dalam tas ransel saat trekking)
Kamera
Teropong untuk mengamati hewan-hewan
Garam/Bubuk Tembakau/ Alcohol/ Cairan Dettol untuk melepaskan lintah
Obat anti serangga (nyamuk) yang dioleskan ke kulit saat trekking
Betadine, Hansaplast & Minyak Tawon untuk luka karena lecet atau gigitan serangga.
Obat-obatan pribadi & obat-obatan umum seperti Tolak Angin, minyak kayu putih, obat maag, flu, diare, pusing, demam dll.
Tissue & pembalut (untuk perempuan)
Sudah siap? Yuk, lakukan liburan yang berbeda dengan keluarga! Pasti akan jadi cerita baru untuk si kecil :)
COMMENTS