Siapa yang sampai sekarang kalau cuci tangan masih sekedarnya saja? *ikutan angkat tangan*. Seringkali saya hanya cuci tangan selewatan saja di bawah kran, tanpa repot pakai sabun tentunya. Pakai sabun, kan, bikin lama. Harus dibilas lagi. Kalau sedang bepergian apalagi, paling cuma pakai hand sanitizer. Kecuali mungkin kalau habis makan lesehan atau ayam goreng yang langsung dengan tangan, pasti pakai sabun, lah, ya.
Tapi apa cara cuci tangan dengan sabunnya sudah benar? Mommiesdaily sudah beberapa kali menulis tentang cara cuci tangan dengan sabun (CTPS) yang dianjurkan. Ternyata bahkan WHO (World Health Organization) pun membuat panduan cara cuci tangan yang memenuhi standar kesehatan dengan memaksimalkan area tangan yang dibersihkan. Tahap-tahapnya adalah:
12 langkah cuci tangan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh WHO
Perlu gambarnya? Ini dia (klik gambar untuk melihat versi full size, ya):
Menurut Dr. Wani Devita Gunardi, SpMK, ahli mikrobiologi dari Eka Hospital yang menjadi nara sumber dalam acara konferensi pers dalam rangka menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day), cara mencuci tangan seperti ini lebih efektif untuk:
Penelitian terbaru dalam Journal of Environmental Research and Public Health menemukan, saat seseorang mencuci tangannya dengan sabun dan air menghilangkan 92% organisme (penyebab penyakit infeksi) di tangan.
Untuk keadaan darurat, hand sanitizer apa masih layak dipakai? Bila tangan tidak nyata-nyata terlihat kotor, boleh-boleh saja kata dr. Wani. Tapi kalau tangan sangat kotor, tetap harus menggunakan air mengalir dan sabun walau tidak harus sabun yang berembel-embel anti bakteri atau anti septik.
Lalu kapan, sih, kita harus cuci tangan?
Pada dasarnya ini tergantung aktivitas kita. Misalnya dokter yang sehari-hari mengunjungi dan memeriksa pasien di rumah sakit, maka sebagian kewajiban mencuci tangan diantaranya saat sebelum dan setelah memeriksa pasien. Sedangkan untuk kita, kurang lebih saat:
Yuk, hafalkan langkah-langkah mencuci tangan! Tapi sambil dipraktikkan dan dibiasakan juga yaa...