A Mom's Journey

#MommiesWorkingIt

adiesty・27 Sep 2013

detail-thumb

Sabtu, 14 September lalu,  Philips Avent menggelar talkshow yang diberi tajuk ‘A Mom’s Journey’. Rupanya talkshow ini dibuat lantaran Philips Avent sangat paham akan kebutuhan para Mommies. Terlebih pada keinginan memberikan ASI eksklusif meskipun harus tetap bekerja setelah cuti melahirkan.

Sebagai seorang ibu bekerja, saya cukup paham sekali kalau keinginan memberikan ASI eksklusif memang banyak kendalanya. Saya jadi ingat, sebagai ibu kita harus bisa menyelaraskan antara pekerjaan di kantor, di rumah termasuk bertanggung jawab memberikan haknya Bumi waktu itu, Asi. Meskipun Bumi sempat minum sufor beberapa kali, tapi berkat dukungan banyak pihak, seperti suami dan mama, serta keampuhan daun bangun-bangun, ASI saya pun bisa luber sehingga saya bisa memberikan ASI hingga bumi berusia 2 tahun 3 bulan.

Memahami pentingnya pemberian ASI, Philips AVENT, sebagai brand nomor satu rekomendasi para ibu bahkan pada saat mereka kembali bekerja setelah cuti melahirkan. “Kami memahami bahwa semakin banyak ibu di Indonesia yang tetap terus berkarir bahkan setelah melahirkan dan memilki anak. Untuk itu,  kami ingin membantu para ibu dalam menapaki setiap langkah perjalanannya sebagai ibu,” ujar Ratna Kurniawati, Marketing Manager Health & Wellness Philips Consumer Lifestyle, Philips AVENT.

Dalam talk show tersebut dikemukakan bahwa ada sebuah  survei Demografis Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI) yang menunjukan bahwa tingkat pemberian ASI eksklusif meningkat dari 32 persen di tahun 2007 ke 42 persen di tahun 2012. Pemerintah Indonesia sendiri memperkirakan bahwa kita dapat menyelamatkan 30,000 hidup bayi setiap tahunnya jika mereka diberikan asupan ASI.

Salah satu pembicara, Dr. M. Tatang Puspanjono, SpA, dokter spesialis anak RS Siloam juga mengungkapkan fakta yang nggak kalah penting soal ASI. Di mana ada sebuah penelitian yang membuktikan kalau anak-anak yang mendapatkan ASI hingga 2 tahun tidak akan mudah terkena penyakit generatif ataupun berbagai alergi.

Pria yang kerap disapa dokter Tatang ini juga menambahkan, yang tidak kalah penting, selain memberikan ASI orangtua juga sebaiknya melakukan pijat pada bayi karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi dan serta menciptakan bonding antara anak dan orangtuanya.

"Pijat bayi merupakan salah satu keajaiban sentuhan, sebab memberikan banyak manfaat bagi bayi. Salah satunya adalah membuat bayi merasa nyaman karena efek 'skin-to-skin' antara bayi dengan ayah atau ibunya. Pesan saya, setiap melakukan kegiatan bersama bayi, baik sedang pijat bayi maupun menyusui, selalu tatap matanya. Jangan sambil main ponsel. Tatapan langsung antara ibu dan bayi juga akan semakin meningkatkan bonding tersebut," papar dr. M. Tatang lagi. Hihihi, pesan yang #jleb banget, ya, Mommies :D

Selain membahas betapa pentingnya memberikan ASI, talk show ini juga menekankan batapa pentingnya asupan nutrisi yang baik. Baik untuk ibu saat hamil, menyusui atapun nutrisi saat anak mulai MPASI. Ibaratnya, nutrisi yang baik juga merupakan investasi yang akan berbuah dalam bentuk pertumbuhan bayi yang lebih kuat dan sehat.

Waktu itu, Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD, selaku ahli nutrisi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga mengingatkan kalau saat mengenalkan MPASI, tidak perlu menambahkan sufor. “Saat ini ternyata masih banyak sekali orangtua yang salah paham saat memberikan MPASI seperti bubur susu, buburnya dicampur denggan susu formula. Padahal, cukup campur dengan ASI saja,” ujarnya.

Pun saat mengenalkan jenis buah-buahan sebaiknya jangan dicampur, sehingga si kecil dapat mengenal rasa dan tidak bingung. "Misalnya mau memberi bubur dengan bayam, hati, dan wortel, boleh saja. Tapi dipisah-pisah dan diberi satu persatu saat menyuapi bayi. Yang penting jangan dicampur menjadi satu saat proses pembuatannya," papar Sugeng.

Lewat talkshow ini Philips Avent semakin menegaskan kalau perusahaannya nggak cuma sekedar menawarkan produk inovatif dan teruji secara klinis sehingga jadi solusi ibu bebas stress, namun juga peduli akan pentingnya dukungan lingkungan sekitar dalam memberikan ASI serta pentingnya nutrisi yang baik.

*gambar dari sini