banner-detik
HEALTH & NUTRITION

"Puasa" Bermesraan Selama Sebulan?

author

adiesty31 Jul 2013

"Puasa" Bermesraan Selama Sebulan?

Kalau bulan puasa seperti ini, biasanya, sih, saya nggak cuma puasa makan, minum atau marah-marah saja, tapi juga termasuk puasa melakukan hubungan intim dengan pasangan. Memang, melakukan hibungan intim di jam saat  puasa hukumnya haram, tapi kalau sudah selepas Maghrib aktivitas ini kan tetap boleh dijalankan. Bukan begitu, bukan?

Larangan melakukan hubungan seks ketika sedang berpuasa sudah jelas-jelas terlutis di dalam  Al-Quran dalam surah al-Baqarah,ayat 187. Dalam ayat tersbut dikatakan bahwa :

”Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu;mereka adalah pakaian bagimu,dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu ....”

Meskipun boleh, tapi buat saya pribadi melakukan aktivitas seks di bulan puasa itu, kok, rasanya sedikit bikin males, yah? Selain karena enggan mandi malam-malam, kalau bulan puasa begini, badan bawaannya jadi mudah lelah. Nggak heran deh, jika sudah kena bantal, dalam hitungan menit saya bisa langsung mimpi, hahahaha.

Kasian, ya, bapaknya Bumi? hihihi.... untungnya suami tercinta saya ini cukup mahfum dengan kondisi istrinya ini. Lagi pula meskipun malas, bukan berarti sebulan penuh  puasa aktivitas seks ikutan puasa full, kok. Soalnya semua juga kembali ke mood, dan kondisi cuaca :D

Anyway, layaknya puasa menahan lapar, sebenarnya puasa melakukan aktivitas seks juga memiliki manfaat yang baik, lho! Terutama untuk memperbaiki kualitas kehidupan seksual.

*Gambar dari sini

Dalam hal ini, saya sempat berbincang dengan dengan seksolog Dr. Mulyadi Tedjapranata. Berikut kutipan obrolan saya dengan pemilik klinik Medizone, Clinic Specialist in Ozone Therapy Clinic Specialist in Ozone Therapy sekaligus dokter yang bergabung dalam Indonesian Association of Sexology.

Apa yang dimaksud dengan seks detoks?

Istilah ‘seks detoks’ mungkin belum begitu akrab di telinga. Namun dua kata ini dapat diartikan dengan sederhana, yakni menghentikan aktivitas seksual dan hubungan seksual selama kurun waktu tertentu untuk memperbaiki kualitas kehidupan seksual . Ian Kerner mengatakan bahwa untuk menggapai kepuasan yang lebih baik,terkadang seseorang harus melupakan aktivitas seksual sesaat. Upaya ini dapat membantu memperbarui hubungan setiap pasangan sehingga dapat mengembalikan gairah seksual yang sempat padam

Apa kaitannya antara detoks dan aktivitas seks?

Proses detoksifikasi di dalam tubuh kita dikerjakan oleh lima organ utama, yaitu  hati, ginjal, usus besar, paru-paru dan kulit. Hati merupakan organ pertama dan fungsi utamanya adalah menyaring dan membuang zat-zat racun di dalam darah. Sedangkan ke kempat organ lainnya bertindak sebagai agen pengaman racun yang akan memasuki jaringan. Aktivitas seksual dan hubungan seksual dipengaruhi  oleh dorongan seksual, nilai-nilai sosiokultural dan moral, pengetahuan seksual dan fungsi seksual. Seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati, fungsi detoksnya  menurun , metabolisme hormon testosteron juga menurun, sehingga dorongan seksualnya menurun.

Bagaimana cara kerja seks detoks?

Ian Kerner PhD, salah satu terapis seks di Amerika dalam buku barunya berjudul Sex Detox,mengatakan bahwa untuk menggapai kepuasan yang lebih baik,terkadang seseorang harus melupakan aktivitas seksual untuk sesaat.Puasa seks dapat dilakukan hingga 30 hari lamanya.Upaya ini dapat membantu memperbaharui hubungan setiap pasangan dan mengembalikan gairah seksual yang sempat padam .

Apa manfaat dari seks detoks ini?

Ada banyak hal yang bisa didapatkan lewat seks detoks, misalnya terbinanya keintiman pasangan suami istri, merasa jauh lebih rileks. Mampu membina komunikasi pasangan suami istri yang sering dilupakan, termasuk komunikasi seks.Dengan begitu diharapkan bisa tercapainya kehidupan seksual yang lebih harmonis.

Apakah selama ini sudah banyak kasus yang membuktikan bahwa seks detoks memang ampuh untuk memperbaiki kualitas seks?

Di negara yang sudah maju,tingkat pendidikan yang tinggi banyak laporan yang menyatakan bahwa seks detoks bermanfaat ,namun di negara sedang berkembang dimana tingkat pendidikan rendah,GNP rendah barangkali baru berupa wacana sebagai variasi dalam kehidupan seksual suatu perkawinan .

Bagaimana Moms, setuju nggak dengan seks detoks ini?

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan