Enam tahun berarti…
Apa 6 tahun berarti pernikahan masih mesra?
Apakah benar-benar sudah melewati masa ‘kritis’?
Menurut situs foryourmarriage.org, 6 tahun pernikahan berarti baru saja berada di tahap Middle Years. Kalau di 0-5 tahun pertama banyak yang bilang masa ‘kritis’, menurut saya Middle Years merupakan tahapan yang berbahaya *ceile*. Bayangin, tahap ini dimulai sejak usia pernikahan 6 sampai 25 tahun! Panjang banget kan tuh? Nggak heran, ada yang usia pernikahannya sudah belasan atau bahkan di atas 20 tahun juga bisa cerai :(
Di masa pernikahan ini, biasanya pasangan sudah punya anak usia sekolah, punya rumah, kendaraan, dan beberapa mengurusi orangtua mereka. Sounds familiar? Tunggu dulu, di tahap ini juga biasanya kebutuhan finansial membengkak. Hal ini membuat pasangan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan finansial, yang terkadang malah berujung pada macetnya komunikasi antara suami istri. Ehm-ehm.
Ada juga teori 7 Stages of Marriage, yaitu:
Walaupun saat ini pernikahan saya berusia 6 tahun, tapi menurut saya kami masih berada di tahap ke-2 dan 3 :D dan tahap itu sangat cocok dengan teori Middle Years, sih.
Ada juga teori 9 tahapan dalam pernikahan yang dirilis oleh seorang penulis buku, Susan Shapiro Barash. 9 tahapan tersebut adalah: hopeful bride, perfect wife, child-centricity, one bed two dreams, distance, midlife divorce, renegotiation, balance, dan compassionate love.
Bagi saya pribadi, semua teori ini ada benarnya. Pernikahan kalau mau diandaikan, ada yang bilang mirip lari marathon, ada yang bilang sedang berlayar, ada yang bilang menanam pohon, dan banyak lagi. Sekali lagi, semuanya benar. Semua pengandaian tersebut juga pasti berdasarkan pengalaman.
Menurut saya pribadi, apapun fasenya, jika masing-masing yang berada dalam lembaga pernikahan masih mau untuk bersama, pasti ada jalan keluarnya. Ya nggak? :)
Mommies mau percaya yang mana? Atau mau bikin teori sendiri? :D