Sorry, we couldn't find any article matching ''
Baking with Kids: Sugar, Spice & Everything Nice
Saya punya hobi yang lumayan baru, yaitu bikin kue alias baking. Sejak sekitar 1,5 tahun belakangan ini, entah kenapa tiba-tiba saya beli oven listrik kecil dan mulai mencoba resep demi resep hampir setiap weekend. Saya sama sekali belum bisa menyebut diri sebagai baker, masih jauh deh, tapi buat saya nggak ada hal yang lebih menyenangkan dari browsing resep di Jumat malam, belanja berbagai bahan masak hari Sabtu pagi lalu menghabiskan sepanjang sore berjibaku dengan tepung, telur, dan gula :)
Saya juga dari dulu ingin sekali punya kegiatan rutin/ritual bersama Aluf yang bisa jadi kenangan manis buat kita berdua kalau dia sudah besar nanti. Saya masih ingat waktu kecil, bersama adik dan kakak, mengerubungi mama yang sedang membuat kue tart. Sambil sesekali mencolek buttercream coklat, kami bertiga menunggu dengan penuh antisipasi, mama mencampur bahan dengan mixer, menuangkannya ke loyang dan menghias kue tersebut ketika sudah keluar dari oven. Hari-hari di mana mama membuat kue, yang sebenarnya tidak terlalu sering, merupakan hari yang penuh kenangan manis buat saya. Saya ingin Aluf mempunyai pengalaman yang sama. I want her to remember our little home as a happy place filled with scent of banana bread or chocolate chip cookies from the oven :)
Anyway, selain tentunya fun, saya juga baru sadar kalau ternyata baking bersama anak itu bisa menjadi waktu belajar dia juga. Misalnya dia bisa belajar:
Tapi karena Aluf baru 3 tahun, jadi jangan bayangkan suasana baking kita seperti dapur di Junior MasterChef ya :D Namanya juga batita, dia belum bisa mengikuti instruksi bikin kue dari awal sampai akhir dan kalau saya nekad minta bantuan dia di seluruh tahapan, bisa-bisa kuenya keluar oven dengan bentuk ajaib dan rasa nggak keruan. Ini sedikit tip yang bisa saya bagi, untuk memastikan kegiatan baking tetap fun untuk si kecil, dan juga menghasilkan baking goods yang lezat :)
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS