Sorry, we couldn't find any article matching ''
Cerianya Kebersamaan Dengan Paddle Pop
Waktu bekerja di televisi, saya pernah membuat program sosial. Pekerjaan ini benar-benar membuat saya memandang berbagai hal lewat kacamata baru. Sore hari saya nongkrong di pinggir kali belakang sebuah mal besar di Jakarta Barat sama anak-anak jalanan, “Kak, kakak udah pernah makan di situ belum?” kata salah satu dari mereka sambil menunjuk logo sebuah restoran fast food. Ketika saya menjawab sudah, mereka langsung berebut omong tentang makanan-makanan enak. Gelak tawa, saling goda satu sama lain dan diakhiri dengan bernyanyi bersama, senja jadi begitu indah karena saya mendapatkan hal baru yang luar biasa. Keceriaan dalam kebersamaan.
Lalu saya teringat masa kecil saya waktu tinggal di daerah perkampungan. Rasanya membahagiakan saya waktu itu gampang banget! Selama rumah saya ramai, pasti saya senang. Nah, kebetulan rumah kami jadi rumah pertama di kampung tersebut yang punya televisi (tahun 1985 loh padahal). Alhasil, karena orangtua saya juga senang ‘ngumpulin’ orang, maka nggak heran rumah saya sering ramai sama tetangga-tetangga untuk nonton tv bareng-bareng.
Dari situ saya merasakan, kegiatan sosial itu sangat perlu bagi setiap manusia. Kegiatan sosial ini bukan hanya kegiatan berbagi sesuatu kepada yang kurang beruntung ya, tapi kumpul-kumpul dengan orang yang disayangi juga bisa. Saya pernah datang ke sebuah seminar tentang berbagi, disana diterangkan bahwa setiap manusia itu dilahirkan dengan ‘tools’ berbagi. Makanya nggak heran, coba mommies ada nggak yang kalau pulang kerja bawa sesuatu untuk anak sambil membayangkan wajah anak nanti kalau menerima ‘oleh-oleh’ tersebut?
Anak dibawah usia 3 tahun masih sangat egosentris, karena itu seorang psikolog pernah mengatakan bahwa konsep berbagi baru bisa dikenalkan saat anak menginjak usia 3 tahun. Mommies tau kan, bahwa si kecil adalah peniru yang ulung? Nah untuk itu, siapa lagi contoh yang paling baik untuk ditiru kalau bukan ibunya?
Dari yang gampang kali ya, misalnya saya sering ajak Langit kumpul-kumpul sama sahabat-sahabat saya atau minimal hanya berbagi makanan atau minuman sama Langit.
Seperti kemarin sore, karena Langit makannya pinter maka saya menghadiahkannya es krim. Nah, berhubung lagi ngefans sama tokoh Paddle Pop, gara-gara saya ajak ke Gala Premiere Paddle Pop Elemagika, jadi es krim yang Langit pilih adalah Paddle Pop. Wah, saya sih senang banget ya! Apalagi memang kami sudah pernah beli 5 es krim Paddle Pop terus dapat 1 DVD Paddle Pop Elemagika on the spot. Kebetulan waktu itu kita beli rasa strawberry ( Paddle Pop Rainbow) tapi sebenernya kalau untuk dapetin DVDnya, boleh beli rasa apa aja yang penting 5 buah :) Sekarang malah kami sedang menunggu part 2 yang akan beredar bulan Maret nanti.
Seperti sudah saya tulis sebelumnya, saya senang banget sih sama film ini. Terutama karena menggambarkan persahabatan yang erat antara Paddle Pop Lion, Liona, Rhinero, Jag, dan Falcona. Berhubung Langit akan menginjak usia 3 tahun, maka dari sekarang saya lagi rajin memperkenalkan konsep persahabatan, sharing, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Tujuannya? Ya tentu saya ingin Langit menjadi anak yang memiliki kemampuan sosial yang baik, punya banyak teman, ramah sama semua orang dan kalau bisa ‘bonus’ kepedulian terhadap yang kurang beruntung ya Alhamdulillah :)
Siapa tau beberapa tahun lagi, Langit bisa meneruskan kegiatan sosial ala mommiesdaily dengan #mooveit kan? Amien!
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS