Sorry, we couldn't find any article matching ''
Traveling with Tots and Baby by Car
Akhir Maret 2010 saya dan keluarga jalan ke Bandung dan Jakarta. Ada sepupu saya yang nikahan di Bandung. Kebetulan udah lama banget saya pengen jalan ke Jakarta juga ketemu temen-temen online :D. Pas aja jatah cuti suami masi banyak banget. Jadi ketimbang hangus mending sekalian dipake.
Sejak pindah dari Surabaya ke Semarang, kami sudah beberapa kali mudik. Sebelum ada Devan sih paling sering naik travel. Praktis, dijemput dan diantar dari pintu ke pintu. Meminimalisasi kerepotan gotong-gotong koper dan bawaan sekaligus bawa dua balita. Setelah ada Devan dan Alhamdulillah ada rejeki punya kendaraan pribadi, kami memilih nyetir sendiri. Waktu berangkat jadi bisa lebih fleksibel. Dalam perjalanan juga jadi bisa berhenti sewaktu-waktu ketika anak bosan atau perlu ke toilet.
Waktu masi hilir mudik naik travel, saya memilih perjalanan malam. Ini saya sesuaikan dengan kebiasaan anak-anak yang modelnya STTN (sleeping through the night). Darris dan Dellynn jarang bangun di malam hari untuk minum. Bahkan kalo sampai ngompol, bisa nggak bangun sampai paginya walau basah *keluh*.
Untuk perjalanan malam, saya usahakan:
Beda lagi kalau naik kendaraan pribadi. Saya lebih memilih jalan siang karena si Ayah jam terbang nyetir belum lama. Kalo ada yang rewel minta ini itu atau ada yang tumpah lebih gampang beresinnya ngga bingung gelap-gelapan. Kalau waktunya berhenti pas jam makan juga lebih banyak pilihan.
Untuk perjalanan siang, saya menyiapkan:
Dulu saya selalu bawakan satu mainan favorit untuk tiap anak. Saya pikir mungkin bisa mengurangi rewel karena lebih homey. Tapi makin kesini, nampaknya bocah-bocah saya bukan tipe yang bonding dengan suatu barang. Jadi ketimbang ribet pake ketinggalan, akhirnya belakangan nggak pernah bawa lagi. Kalau untuk anak yang tipenya bonding dengan mainan, boneka, selimut, dll, mungkin ada baiknya salah satunya dibawa serta.
Perintilan kecil lain yang suka tau-tau perlu tapi ketinggalan nggak disiapin biasanya:
So, have a great holiday, drive safely, dan jangan lupa berdoa sebelum berangkat yaa :)
Share Article
COMMENTS