Cara Mengatasi Stres Anak Sebelum Ujian

School Review

annisast・16 Apr 2019

detail-thumb

Ujian Nasional untuk siswa SD akan digelar 22-24 April mendatang. Begini cara mengatasi stres anak sebelum ujian nasional.

Namanya ujian apalagi ujian nasional rasanya memang wajar ya jika membuat stres. Yang terpenting adalah, pastikan kita sebagai orang tau, tahu yang terbaik untuk cara mengatasi stres nya itu.

cara mengatasi stres

Yang pertama harus dilakukan adalah mengenali stres anak. Apakah ia tampak gelisah atau tak bisa tidur? Ataukah ia jadi mudah marah dan sering melamun?

Anak yang stres juga biasanya tidak nafsu makan, kehilangan konsentrasi, atau bahkan mengalami gejala fisik seperti jantung berdebar, nyeri dada, sakit kepala, tangan berkeringat, atau mual.

Jika benar anak mengalami gejala di atas, begini cara mengatasi stres anak sebelum ujian dimulai.

Rencanakan waktu belajar sejak jauh-jauh hari

Ya, belajar dadakan biasanya memang membuat stres. Merencanakan waktu belajar dengan efektif membuat anak jadi tidak terburu-buru menyiapkan bahan yang harus dipelajari.

Tak perlu juga memaksa anak untuk selalu belajar. Terutama jika ia sudah les di luar rumah dengan nilai yang sudah memasuki standar.

Bangun rasa percaya dirinya

Orangtua seharusnya jadi support system utama yang bisa membangun rasa percaya diri anak. Mengantar jemput les atau menemaninya try out mungkin bisa jadi sumber semangat. Kalau hasilnya belum sesuai standar, terus rangkul dan yakinkan anak kalau ia pasti bisa melakukannya lebih baik lagi.

(Baca juga: Untuk Para Ibu Pejuang Try Out, Santai Sedikit Yuk!)

Kenali cara belajar anak

Yang ini penting karena banyak pemicu stres justru karena cara belajar yang tidak sesuai. Cara mengatasi stres nya jelas dengan mengetahui cara belajarnya. Apakah anak lebih mudah belajar secara visual, audio, atau kinestetik?

Ajak main

Mengajak anak bermain saat sedang minggu tegang sebelum ujian bisa pula jadi cara mengatasi stres. Bermain akan selalu jadi jalan keluar menyenangkan baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Beri perhatian lebih

Show them that we care. Banyak diskusi, komunikasikan perasaannya, tawari makanan kesukaan, dan lain sebagainya. Pastikan ia tahu bahwa apapun hasilnya, orangtua akan selalu jadi tempat pulang yang menerima ia apa adanya.

Semangat menemani anak UN moms!

(Baca juga: Apa Itu HOTS yang Katanya Akan Diterapkan Untuk UN SD dan SMP?)