banner-detik
OTHERS

Stop Nyinyir di Tahun 2018

author

fiaindriokusumo01 Jan 2018

Stop Nyinyir di Tahun 2018

Terutama terhadap sesama perempuan. Karena seharusnya sesama perempuan itu saling mendukung, bukan?

Nyinyir yang saya maksud di sini adalah nyinyir yang seringkali kita dengar dalam dunia gaul sehari-hari, lho! Yang artinya hobi banget ngomongin orang in a negative way. Dan, sedihnya, kenyinyiran ini lebih sering ditemukan pada kaum perempuan yaaaaaang dilakukan terhadap sesama perempuan. Iya apa iya? Iya, saya sih ngaku aja.

Mulai dari nyinyirin hal sampah seperti pakaian rekan kerja yang aneh, gaya ngomong atasan yang menye-menye, potongan rambut teman yang nggak cocok sama bentuk wajah, hingga yang serius tentang urusan rumah tangga orang lain, gaya pengasuhan seorang ibu atau karier seseorang yang kok tiba-tiba melesat tinggi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Otawa dan McMaster University di Kanada menemukan fakta menarik bahwa kadar kenyinyiran di kalangan perempuan itu tinggi karena hampir semua perempuan merasa terancam oleh perempuan lain yang lebih unggul alias lebih keren (baik itu dari segi fisik, finansial, kecerdasan dsb-nya). Nah, rasa terancam ini menciptakan pertahanan diri berupa kenyinyiran tingkat akut, ahahahaha. So saaaaad! (ngomong sama diri sendiri).

Menariknya, nyinyir ini dianggap pelampiasan sifat kompetitif perempuan dari zaman baheula alias zaman purba! Nyinyir nggak lebih dari usaha kita untuk mengangkat nilai jual kita dengan cara menjatuhkan orang lain. Nggak heran akun-akun dan acara gossip laris manis (dan saya pun menjadi follower dari 2 akun gossip *__*).

Dipikir-pikir, kalau kita sibuk nyinyirin sesama perempuan yang rugi kita-kita juga lho! Gimana mau maju, kalo yang ada di otak kita adalah gimana cara memjatuhkan sesama perempuan.

Tahu dong the power of emak-emak? The power of perempuan? Kalau ‘kekuatan’ yang kita miliki kita pakai untuk share informasi-informasi salah kaprah di social media aja bisa viral, kebayang nggak kalau seandainya that power kita gunakan untuk saling dukung sesama perempuan?

Stop Nyinyir di Tahun 2018 - Mommies Daily

Semakin banyak perempuan memiliki karier dan posisi yang bagus di perusahaan atau dunia entrepreneurship.

Semakin banyak perempuan yang percaya diri dengan kondisi yang mereka miliki.

Semakin banyak perempuan yang berani bersuara melawan ketidak adilan.

Semakin banyak perempuan-perempuan menjadi cerdas dan mandiri.

Semakin banyak perempuan-perempuan hebat yang menjadi pendidik-pendidik dalam rumah tangga, mendidik anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang hebat.

Kenapa bisa begitu? Karena mereka merasa ada dukungan dari sesama perempuan yang membuat mereka berani.

Mungkin, sudah saatnya kita berhenti nyinyir di tahun yang baru ini.

Sudah saatnya kita memudahkan langkah kaki para perempuan di sekitar kita.

Sudah saatnya kita memahami bahwa sebagai sesama perempuan hal terbaik yang dapat kita berikan kepada sesama adalah dukungan dan kritikan positif yang membangun, bukan kenyinyiran!

Itulah kenapa ada kalimat Women Empowering Women.

Selamat tahun baru 2018. Selamat menjadi manusia yang lebih baik lagi (ini cita-cita saya pribadi). Selamat

Selamat menikmati hari pertama di tahun 2018 tanpa nyinyir :)

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan