Seribu Hari Pertama Penentu Pertumbuhan si Kecil di Masa Depan

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan tumbuh kembang si kecil di 1.000 hari pertamanya. Mau tau apa saja?

Mungkin belum banyak yang tahu, kalau 1.000 hari pertama, yaitu saat masih di dalam kandungan dan 2 tahun pertama si kecil adalah masa penentuan tumbuh kembangnya di kemudian hari. Karena itu, sering juga disebut sebagai jendela kesempatan.

“Apa yang terjadi di 1.000 hari ini, di dalam kandungan dan 2 tahun pertama, ternyata yang akan menentukan seseorang di masa depannya. Artinya kalau memang dia ada masalah, di 1000 hari pertama makan akan terbawa sampai ke depannya. Karena itu, 1.000 hari pertama ini disebut juga sebagai jendela kesempatan. Karena kesempatan untuk mendapatkan anak yang ideal, pintar, tinggi dan lain-lain. Semuanya ada di 1000 hari pertama,” dr. Herbowo Agung Soetomenggolo, SpA dalam acara press conference kampanye “Mitu Dunia Eksplorasi”, akhir Desember lalu di Jakarta.

Pas mendengar penjelasan dari dr. Herbowo ini, sayajadi flash back, saat Jordy masih dalam kandungan. Sekarang saya, nggak heran lagi, ketika itu Mama bawel banget, seminggu 3 kali harus saya harus makan telur ayam. Nggak main-main, 5 telur ayam, dengan perbandingan 3 hanya putihnya saja, dan 2 sisanya lengkap dengan kuning telur.

Herbowo juga menekankan, orangtua penting untuk proaktif mencari tahu informasi yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Dengan catatan, sumber informasi harus yang kredibel dan terpercaya.

Selain itu, dr. Herbowo mengingatkan kepada orangtua jangan lupa memerhatikan hal-hal inti berikut ini:

Nutrisi: usahakan si kecil mendapatkan ASI eksklusif dan gizi dari asupan makanan yang mumpuni.

Cegah penyakit: lakukan imunisasi atau vaksin, untuk cegah si kecil terjangkit berbagai penyakit yang membahayakan jiwa si kecil.

Stimulasi: ajak si kecil bermain dan eksplorasi.

Lingkungan yang bersih: mulai dari baju anak, lingkungannya bermain, dan urusan membersihkan - langkah sederhana macam ini kadang disepelekan tapi justru bisa membuat anak sakit kalau dilakukan nggak benar.

Lewat kampanye “Mitu Dunia Eksplorasi”, Mitu mengajak para ibu untuk bersama-sama buah hati tak ragu untuk eksplorasi lingkungan sekitar dengan aman dan selalu memerhatikan kebersihan si kecil dan lingkungannya.

Contohnya kalau anak dua bulan ke atas suka memasukkan tangan ke mulut, nggak usah khawatir, ya, mommies. Ini adalah tanda, kalau si kecil sedang eksplorasi lewat indera pengecapnya, karena kan usia 2 bulan itu, penglihatannya belum berjalan sempurna. Melalui lidahnya ia mencari tahu, bentuk tanggan dan teksturnya seperti apa. Yang harus dilakukan mommies, jaga kebersihan tangan si kecil, dan mainannya yang mungkin saja juga akan di masukan ke dalam mulutnya. Tapi mainan khusus, seperti teether.

Baca juga:

5 Penyebab Barat Badan Bayi Susah Naik

Anak Saya Butuh General Check Up, Nggak, Ya?

Milestone Anak 12-24 Bulan