banner-detik
SHOPPING

Belanja Bulanan Jadi Lebih Mudah, dengan 3 Langkah Ini

author

?author?01 Dec 2016

Belanja Bulanan Jadi Lebih Mudah, dengan 3 Langkah Ini

Belanja bulanan jadi efisien dan gampang banget bagi saya dengan melakukan 3 hal ini. Salah satunya membuat belanjaan bisa saya terima hanya dalam waktu satu jam saja!

Belanja Bulanan Jadi Lebih Mudah, dengan 3 Langkah Ini

Meski terlihat sederhana, belanja bulanan bisa jadi berantakan bahkan over budget kalau tak dibarengi dengan trik-trik tertentu. Setidaknya ini yang saya rasakan, hampir 4 tahun menjadi manajer rumah tangga. Ditambah pas punya anak, kebutuhan rumah tangga bertambah banyak. Alhasil pusinglah ini ya kepala saya. Kalau dari awal nggak punya kiat-kiat khusus bisa runyam urusan cash flow keluarga *mana yang senasib sama saya? :D

Setelah melakukan trial and error, jadilah saya mengumpulkan beberapa kesimpulan, yang dapat membuat kegiatan belanja bulanan berjalan lebih efisien, mudah dan praktis.

  • Buat daftar belanjaan
  • Saya menggunakan buku khusus yang diperuntukkan untuk catatan belanja bulanan keluarga. Entah kenapa kalau menulis di buku, saya jadi lebih bertanggung jawab, lalu ada kepuasan batin saat mencoret satu demi satu daftar belanjaan yang sudah saya beli. Misalnya saat diinventaris, terkumpul 20 item yang harus saya beli – itu sudah termasuk kebutuhan fresh, seperti sayur, buah, daging atau ikan. Toleransi untuk kelebihan barang, adalah 5 item, lebih dari itu, suka nggak suka harus saya kembalikan ke tempatnya.

  • Manfaatkan jasa grocery online
  • Berhubung saya bekerja dan nggak jarang waktu saya banyak dihabiskan di luar untuk mendatangi satu liputan ke liputan lainnya, lalu sabtu dan minggu bawaannya hanya ingin di rumah quality time bersama anak dan suami. Kalau sudah begini, kehadiran jasa grocery online sungguh memudahkan hidup saya, seperti Mumu.id. Nggak hanya bisa belanja di supermarket, tapi juga ke pasar tradisional favorit di sekitar rumah mommies. Lega kan rasanya, belanja bulanan atau mingguan, bisa di mana saja dan kapan saja. Bebas antre, macet dan bawa-bawa barang belanjaan yang berat.

    Pas saya coba menggunakan jasa Mumu, ternyata barang sampai dalam waktu 1 jam, dan jadwal pengantarannya juga sangat fleksibel, tidak dibatasi pada jam-jam tertentu saja. Nggak terbatas belanja kebutuhan di supermarket, jangkauan Mumu bisa sampai ke pasar tradisional. Entah itu untuk sembako, produk segar, keperluan rumah tangga, kebutuhan pribadi hingga keperluan kantor.

    Dengan metode pembayaran yang beragam, saya juga bisa belanja dari kantor, dan tinggal kirim ke rumah, praktis, kan? Asiknya lagi, daftar belanjaan transaksi yang lalu, tersimpan rapi di dalam sistem Mumu. Jadi hanya dengan mengklik 1 tombol – dengan fitur “Pesan Kembali” ini saya bisa melihat keranjang belanjaan dari transaksi sebelumnya dan memesannya kembali hanya dengan 1 klik. Dengan fitur ini, tugas saya di poin pertama tadi, jadi sangat terbantu. Selain bisa belanja dari PC atau laptop di www.mumu.id, mommies juga bisa mengunduh aplikasinya di App Store dan Google Play.

  • Biasakan cek berkala stok barang
  • Adakalanya item tertentu akan habis sebelum waktunya belanja bulanan tiba. Solusinya, lebih baik, seminggu sekali cek beberapa barang yang dipakai dalam frekuensi yang cukup sering dipakai. Contohnya beras, minyak, cairan pembersih lantai dan piring, deterjen, pewangi pakaian, dan lain-lain. Dari situ, kita bisa menakar, bulan  berikutnya harus menambah berapa stok, agar tidak ada belanja di tengah bulan. Pengalaman saya, belanja di tengah bulan, biasanya merusak cash flow dan pos-pos keuangan yang sudah diatur sedemikian rupa.

    Gimana nih, apa mommies punya kiat lain? Bagi-bagi ke kami dong, apa juga sudah punya pengalaman belanja di Mumu.id ? Kalau belum coba download aplikasinya sekarang di Google Play atau Apps Store deh.

    Belanja Bulanan Jadi Lebih Mudah, dengan 3 Langkah Ini - Mommies Daily

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS